Anda di halaman 1dari 2

DIARE AKUT

(PADA ANAK)
(ICD 10 : A09.9)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1 dari 2
095/CPG/KOMDIK/X/2017
PANDUAN KLINIS Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur,

9 Januari 2017
Definisi Diare akut adalah buang air besar (defekasi) yang ditandai dengan
perubahan defekasi lebih dari biasanya (> 3 x sehari) yang disertai
dengan perubahan konsistensi tinja dengan/ tanpa darah dan/atau
lendir yang terjadi dengan onset mendadak dan berlangsung kurang
lebih selama 7 hari.
Anamnesis Adanya perubahan pola defekasi dan perubahan konsistensi tinja
(cair) yang terjadi mendadak dapat disertai dengan atau tanpa darah
maupun lendir.
Pemeriksaan Fisik 1.Keadaan umum biasanya bervariasi, dari baik hingga
buruk (bila dalam keadaan dehidrasi berat).
2.Suara bising usus meningkat.
3.Pada keadaan yang berat, terdapat tanda-tanda dehidrasi :
 Kehilangan turgor kulit.
 Denyut nadi melemah.
 Takikardia.
 Mata cekung.
 Ubun-ubun besar cekung (pada bayi).
 Suara parau.
 Kulit dingin.
 Sianosis (jari).
 Selaput lendir kering.
 Anuria
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan faeces lengkap
Kriteria Diagnosis 1.Peningkatan frekuensi BAB (>3 x sehari).
2.Perubahan konsistensi feses yang disertai/tanpa disertai
darah/lendir.
3.Pada keadaan yang berat terdapat tanda-tanda dehidrasi.
Diagnosis Diare Akut
Diagnosis Banding 1. Diare Kronik.
2. Diare Persisten
3. Disentri
Terapi Rencana Terapi A
Diare Tanpa Dehidrasi
 Beri cairan lebih banyak dari biasanya
1. Umur 1 tahun diberi 50-100ml setiap berak
2. Umur > 1 tahun diberi 100-200ml setiap berak
 Beri Zinc
(umur < 6 bulan 10mg, > 6 bulan 20mg)
 Beri anak makanan
 Antibiotic diberikan sesuai indikasi (disentri, kolera)
 Nasihati ibu / pengasuh
Rencana Terapi B
Diare dehidrasi ringan / sedang
 Oralit 75ml x berat badan anak
 Amati anak dan bantu ibu berikan oralit
 Setelah 3-4 jam nilai kembali anak kemudian pilih rencana
terapi A / B / C
 Bila ibu pulang sebelum selesai terapi B
(jelaskan oralit yang harus dihabiskan dalam 3 jam di rumah,
berikan 6 bungkus oralit untuk persediaan, jelaskan rencana
terapi A)
Rencana Terapi C
Dehidrasi Berat
 Cairan intravena 100cc/kgBB
UMUR Pemberian I Pemberian II
30cc/kgBB 70cc/kgBB
Bayi < 1 tahun 1 jam 5 jam
Anak ≥ 1 tahun 30 menit 2,5 jam

 Nilai tiap 15-30mnt, bila nadi belum teraba beri tetesan lebi
cepat
 Beri oralit 5ml/Kg/jam bila penderita bisa minum
 Beri zinc selama 10 hari berturut-turut
 Setelah 6 jam(bayi) atau 3 jam (anak) nilai kembali derajat
dehidrasi
 Bila tidak dapat memberikan cairan intravena
Rujuk penderita untuk terapi intravena
 Mulai rehidrasi oralit melalui nasogastric / orogastik
(20cc/kgBB/jam) selama 6 jam
 Bila pasien bisa minum berikan oralit 20cc/kgBB/jam
Edukasi 1. Monitoring tanda-tanda dehidrasi pada pasien di rumah.
2. Jaga higienitas lingkungan dan perorangan.
Prognosis Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Tingkat Evidens IV
Tingkat Rekomendasi C
Penelaah kritis 1.
Indikator Medis 1. Frekuensi defekasi berkurang, hingga normal.
2. Konsistensi feses membaik/memadat.
3. Tanda-tanda dehidrasi membaik.
4. Bising usus kembali normal.
Kepustakaan 1. Bakta, I Made,dkk. Gawat Darurat di Bidang Penyakit Dalam.
Buku Kedokteran ECG. 1998.
2. Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare, Depkes RI, 2011

Anda mungkin juga menyukai