Anda di halaman 1dari 9

Panduan Skills Lab Blok 6.

2
LIFE CYCLE
(Neonates, Childhood & Geriatric)

INTEGRATED SKILL PADA ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS JAMBI
INTEGRATED SKILL PADA ANAK
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu mereview keterampilan yang pernah diajarkan pada blok
sebelumnya.
2. Mahasiswa mampu mengintegrasikan beberapa skill menjadi satu dalam
pengelolaan kasus pasien.
3. Mahasiswa mampu melakukan tatalaksana kasus pasien mulai dari awal
penanganan (anamnesis) sampai dengan memberikan terapi dan edukasi
kepada pasien.

RENCANA PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa secara bergantian dalam satu kelompok berlatih kasus dengan
berperan sebagai dokter.
2. Hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah:
a. Mempraktekkan keterampilan anamnesis
b. Mempraktekkan keterampilan pemeriksaan fisik
c. Menentukan diagnosis
d. Memberikan terapi (termasuk menulis resep)
e. Menyampaikan edukasi kepada pasien
KASUS INTEGRATED SKILLS ANAK 1

KASUS :
Seorang anak perempuan, dewi, umur 3 tahun dibawa periksa ke dokter karena sakit
demam tinggi, disertai dengan nyeri di tenggorokkan dan nyeri menelan sejak 3 hari
yang lalu. ibu mengatakan Dewi juga sakit pilek dan suaranya serak. Ingusnya
berwarna putih keruh.

Tugas : Lakukan tatalaksana kasus tersebut (anamnesis, pemeriksaan fisik,


menentukan diagnosis, terapi (termasuk menulis resep) dan edukasi kepada pasien)

SKENARIO PASIEN SIMULASI

IDENTITAS
Nama : An.Dewi
Umur : 3 tahun
BB : 13 kg

Nama Ibu : Ny. Yanti


Umur : 33 tahun
Alamat : Pasar baru
Pekerjaan : IRT

KELUHAN UTAMA : Demam tinggi

RPS :
An.Dewi menderita demam tinggi sejak 3 hari yang lalu dan terus menerus. Dewi
juga mengeluh sakit di tenggorokan dan sakit kalau untuk menelan. Dewi juga batuk
dan pilek dengan ingus berwarna putih keruh dan kadang-kadang disertai darah
sedikit. Sejak sakit, Dewi menjadi rewel dan tidak mau makan. Minum masih mau
walau harus dibujuk-bujuk. Ibu sudah member obat penurun panas, tetapi sampai
sekarang Dewi masih demam. Dewi tampak lemah dan leher tampak bengkak.

ANAMNESIS SISTEM
Sistem Cerebrospinal : demam (+), sakit kepala (+), kejang (-)
Sistem Respirasi : batuk (+) , pilek (+), sesak nafas(-)
Sistem Kardiovaskuler : pucat (-)
Sistem Gastrointestinal : mual (-), muntah (-), diare (-), kembung (-), sakit kalau
mengunyah dan menelan, nafsu makan menurun
Sistem Urogenital : BAK tidak ada keluhan
Sistem Muskuloskeletal : kelemahan anggota gerak (-), kejang (-)
Sistem Intergumentum : bercak-bercak merah (-)

RPD : Riwayat serupa (-), riwayat sering demam (-), kejang (-), alergi (-)
RPK : Riwayat keluarga dengan keluhan serupa(-), alergi (-)

RIWAYAT PERINATAL :
Riwayat Kehamilan : Selama hamil sehat, tidak pernah menderita demam.
Kontrol ke bidan setiap bulan. Hanya minum obat yang diberikan dokter dan
diimunisasi TT 2 kali
Riwayat Persalinan : An. Dewi lahir spontan cukup bulan di RS, ditolong
bidan Preskep, langsung menangis, BBL 3000 gram PB 45 cm.

RIWAYAT MAKANAN : ASI ekslusif sampai umur 4 bulan, ASI dengan


makanan pendamping ASI sampai umur 1,5 tahun. Anak juga minum susu
formula sampai sekarang 2 gelas sehari, makan 3 kali sehari 1 piring. Nafsu
makan selama ini baik. Lauk ikan, telur, tahu, tempe.

RIWAYAT PERKEMBANGAN
Motorik kasar : anak sudah bisa naik sepeda tiga roda
Motorik halus : anak sudah bisa mencoret-coret, menggambar bentuk belum bisa
Bicara : Sudah bisa mengucapkan beberapa kalimat pendek
Sosial : anak sudah bisa bermain dengan anak-anak lain

RIWAYAT IMUNISASI : Hepatitis 3x, polio 3x, BCG 1x, DPt 1x, campak 1x

RIWAYAT KEPRIBADIAN, KEBIASAAN, DAN SOSIAL KELUARGA


Anak diasuh oleh ibu, ngompol malam hari pernah tapi sangat jarang. Anak
sangat aktif dan suka bermain dengan teman-temannya di rumah dan susah tidur
siang. Anak belum bersekolah

KONDISI LINGKUNGAN : Kesan kondisi lingkungan tempat tinggal OS cukup


baik dan memenuhi syarat kesehatan. Rumah tinggal permanen dengan lantai
semen dan ventilasi cukup. Sumber air bersih dari sumur. Tinggal di perumahan
CHECKLIST PENATALAKSANAAN PASIEN TERINTEGRASI

NAMA :
NIM :

PEMERIKSAAN TANDA VITAL, PEMERIKSAAN HIDUNG DAN


TENGGOROK
No Kriteria Penilaian Skor
0 1 2 3
1 Membina sambung rasa
2 Menanyakan identitas pasien
3 Menanyakan dan memastikan keluhan utama
4 Menggali:
RPS
RPD
RPK
Kebiasaan dan lingkungan
5 Melakukan cross check
6 Menjelaskan prosedur pemeriksaan yang akan
dilakukan dan meminta ijin kepada pasien untuk
melakukan pemeriksaan
7 Pemeriksa mencuci tangan sebelum melakukan
pemeriksaan
8 Mempersiapkan posisi pasien
9 Pemeriksaan Nadi
10 Pemeriksaan respirasi
11 Pemeriksaan suhu aksila
12 Pemeriksaan tekanan darah
13 Interpretasi hasil pemeriksaan vital sign
14 Melakukan inspeksi (kerangka dorsum nasi, luka,
bibir atas)
15 Melakukan palpasi dorsum nasi, ala nasi
16 Melakukan pemeriksaan rhinoskopi anterior
17 Melakukan inspeksi cavum oris( plaitismus, trismus,
gerakan bibir dan sudut mulut, mukosa dan
ginggiva, gigi geraham rusak, lidah : parese, atrofi,
tumor, palatum durum, prosesus alveolaris bengkak)
18 Melakukan inspeksi dan palpasi tonsil( mobilitas
tonsil, besar tonsil, hiperemis, pseudomembran,
tumor)
19 Melakukan inspeksi faring (hiperemis, granul)
20 Interprestasi hasil pemeriksaan hidung dan
tenggorokkan
21 Memberikan saran kepada pasien dan keluarga
22 Mencatat hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
secara sistematis
JUMLAH 53

Keterangan : PENGUJI
0 = tidak melakukan
1 = melakukan tapi salah
2 = melakukan tapi kurang sempurna
3 = melakukan dengan sempurna ( )
KASUS INTEGRATED SKILLS ANAK 2

KASUS : Seorang ibu datang je IGD dengan membawa anak laki-lakinya usia 8
bulan dengan keluhan kejang 30 menit yang lalu.

Tugas : Lakukan tatalaksana kasus tersebut (anamnesis, pemeriksaan fisik,


menentukan diagnosis, terapi (termasuk menulis resep) dan edukasi kepada pasien)

KELUHAN UTAMA : kejang

RPS : Kejang kelonjotan seluruh tubuh dengan mata mendelik ke atas. Kejang
berlangsung kurang lebih sekitar 3 menit. Seteleh kejang anak menangis. Saat ini anak
tidak lagi kejang. Sebelum kejang anak mengalami demam dengan suhu 39,50C. Sejak
3 hari yang lalu anak demam, batuk pilek

ANAMNESIS SISTEM
Sistem Cerebrospinal : demam (+), kejang (+)
Sistem Respirasi : batuk (+) , pilek (+), sesak nafas(-)
Sistem Kardiovaskuler : pucat (-)
Sistem Gastrointestinal : muntah (-), diare (-), kembung (-)
Sistem Urogenital : BAK tidak ada keluhan
Sistem Muskuloskeletal : kelemahan anggota gerak (-)

RPD : Riwayat serupa (-),

RPK : Riwayat keluarga dengan keluhan serupa(-), alergi (-)

RIWAYAT PERINATAL :
Riwayat Kehamilan : Selama hamil sehat, tidak pernah menderita demam.
Kontrol ke bidan setiap bulan.
Riwayat Persalinan : Anak lahir spontan cukup bulan di RS, ditolong bidan
Preskep, langsung menangis, BBL 3000 gram PB 45 cm.

RIWAYAT MAKANAN : ASI ekslusif sampai umur 6 bulan, saat ini ASI dengan
makanan pendamping ASI.

RIWAYAT PERKEMBANGAN
Motorik kasar : anak sudah bias duduk dengan kedua tangan menyangga tubuh
Motorik halus : anak sudah memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain
Bicara : bersuara tanpa arti mamama, bababa, dadada
Sosial : mencari mainan/benda yang dijatuhkan,

RIWAYAT IMUNISASI : Hepatitis 3x, polio 3x, BCG 1x, DPt 1x, campak 1x
RIWAYAT KEPRIBADIAN, KEBIASAAN, DAN SOSIAL KELUARGA
Anak diasuh oleh ibu, Anak sangat aktif dan merespon saat diajak komunikasi

KONDISI LINGKUNGAN : Kesan kondisi lingkungan tempat tinggal OS cukup


baik dan memenuhi syarat kesehatan. Rumah tinggal permanen dengan lantai
semen dan ventilasi cukup. Sumber air bersih dari sumur. Tinggal di perumahan

CHECKLIST PENATALAKSANAAN PASIEN TERINTEGRASI


NAMA :
NIM :
PEMERIKSAAN TANDA VITAL, PEMERIKSAAN FISIK
No Kriteria Penilaian Skor
0 1 2 3
1 Membina sambung rasa
2 Menanyakan identitas pasien
3 Menanyakan dan memastikan keluhan utama
4 Menggali:
RPS
RPD
RPK
Kebiasaan dan lingkungan
5 Melakukan cross check
6 Menjelaskan prosedur pemeriksaan yang akan
dilakukan dan meminta ijin kepada pasien untuk
melakukan pemeriksaan
7 Pemeriksa mencuci tangan sebelum melakukan
pemeriksaan
8 Mempersiapkan posisi pasien
9 Pemeriksaan Nadi
10 Pemeriksaan respirasi
11 Pemeriksaan suhu aksila
12 Pemeriksaan tekanan darah
13 Interpretasi hasil pemeriksaan vital sign
14 Melakukan pemeriksaan fisik kepala
15 Pemeriksaan fisik thoraks
16 Pemeriksaan Abdomen
17 Interprestasi hasil pemeriksaan
18 Menyarankan pemeriksaan penunjang
19 Menyebutkan diagnosa dan tatalaksana
20 Memberikan saran kepada pasien dan keluarga
21 Mencatat hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
secara sistematis
JUMLAH 50

Keterangan :
PENGUJI
0 = tidak melakukan
1 = melakukan tapi salah
2 = melakukan tapi kurang sempurna
3 = melakukan dengan sempurna (
)

Anda mungkin juga menyukai