Anda di halaman 1dari 44

SEL: SINTESIS PROTEIN

PENGANTAR ILMU KEDOKTERAN: Biologi Medik dan Biokimia


Tahun Ajaran 2019-2020

Tia Wida Ekaputri Hz

Prodi Pendidikan Kedokteran


Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Jambi
Peta Konsep
Sintesis Protein merupakan proses yang
berkaitan dengan Dogma Sentral

Dogma Sentral adalah konsep yang


menjelaskan proses pemindahan informasi
genetik dari DNA ke RNA, dan RNA menjadi
protein, dengan kata lain mengekspresikan
materi genetik menjadi protein spesifik yang
berperan di setiap tahap metabolisme di
dalam tubuh suatu organisme.
STRUKTUR DAN FUNGSI DNA & RNA
Nukleotida adalah makromolekul penyusun
asam nukleat DNA dan RNA.
Nukleotida terdiri dari:
• gula pentosa (berkarbon 5:
DNA=deoksiribosa, RNA=ribosa)
• gugus fosfat
• basa nitrogen purin (DNA=RNA: A dan G) dan
pirimidin (DNA: C dan T, RNA: C dan U)
Antar nukleotida pada satu
rantai yang sama
dihubungkan oleh ikatan
kovalen yang disebut ikatan
fosfodiester melalui gugus
fosfat yang menghubungkan
antara gugus hidroksil (OH)
pada posisi 5' gula pentosa
dengan gugus hidroksil pada
posisi 3' gula pentosa
nukleotida berikutnya.

Susunan gula ribosa =


'Tulang Punggung'
Gula pentosa berikatan dengan basa nitrogen melalui
ikatan kovalen yang disebut ikatan glikosidik.

Ikatan glikosidik adalah jenis ikatan kovalen yang menggabungkan molekul


karbohidrat (gula) dengan kelompok/gugus lain atau sesama molekul
karbohidrat.
Pasangan basa terjadi ketika dua basa nitrogen purin dan
pirimidin membentuk ikatan hidrogen, menghubungkan
dua polinukleotida yang berbeda arah membentuk DNA
rantai spiral ganda (Double helix strands DNA)
Fungsi utama DNA, berperan sebagai pengendali penurunan sifat: menyimpan
informasi genetik dan sintesis protein, dengan cara:
1. membuat salinan yang tepat dari pada dirinya sendiri pada proses replikasi
2. meneruskan kode-kode informasi genetik ke mRNA (messenger RNA) pada
proses transkripsi.

Fungsi Utama RNA (pada eukariotik) penyalur informasi genetik sampai selesai
dilakukannya proses sintesis protein, jadi terbatas hanya menyimpan informasi
struktur protein saja dengan cara:
• berperan dalam menerjemahkan kodon (tiga nukleotida berurutan kombinasi
dari AGCU) yang terdapat di asam nukleat (mRNA) menjadi 20 asam amino
membentuk polipeptida/protein pada proses translasi.
Beda
DNA
dan
RNA?
Beda DNA dan Gen?
DNA Gen
Molekul kimia yang Sekuen DNA tertentu
menyimpan informasi yang berisi kode
genetik suatu protein spesifik
organisme
menentukan banyak menentukan sifat -sifat
fungsi, salah satunya organisme
regulasi gen
polinukleotida yang bagian-bagian dari
sangat panjang DNA
STRUKTUR KROMOSOM
EUKARIOTIK
Gen adalah satu sekuen dari rantai DNA berisi informasi untuk membentuk protein spesifik
Gen merupakan unit fungsional pewarisan sifat (mengandung DNA spesifik)
REGULASI STRUKTUR
KROMOSOM
DNA hadir dalam bentuk yang berbeda tergantung siklus hidup sel

Kromosom interfase atau kromatin: untaian DNA heliks ganda yang terikat protein
histon.
Duplikat DNA dengan kromatid saudara sebagai hasil dari replikasi.
Kromosom mitosis atau biasa disebut kromosom saja: kromatin yang mengalami
kondensasi lebih lanjut.
REPLIKASI
SINTESIS PROTEIN
Dogma central
TRANSKRIPSI
Transkripsi adalah proses penyalinan kode-kode genetik yang
ada pada urutan DNA ke dalam bentuk molekul RNA, terjadi di
dalam nukleus.

Transkripsi untuk sintesis protein


Komponen yang berperan:
• DNA template/DNA antisense (3'-5')
• faktor transkripsi dan RNA polimerase II
Hasil transkripsi:
mRNA (5'-3')

Basa nitrogen mRNA akan sama urutan basa nitrogennya


dengan DNA coding/DNA sense (3'-5') dengan penggantian T
menjadi U
Proses Transkripsi terbagi menjadi 3 tahap:
1. Inisiasi: Faktor transkripsi dan RNA polimerase II
menempel di promoter DNA template membentuk
bukaan pada rantai DNA.
2. Elongasi: RNA polimerase II membaca rantai DNA
template (3'-5') dan mulai melakukan pengikatan
primer nukleotida RNA yang komplementer
membentuk rantai mRNA ke arah 5'-3'.
3. Terminasi: Setelah pemanjangan rantai mRNA, faktor
trankripsi dan RNA polimerase II mencapai terminator
DNA template, lalu melepaskan diri dari rantai DNA.
Proses Transkripsi
Rantai mRNA ditransfer
dari dalam nukleus
melalui pori membran
nukleus menuju ribosom
yang melekat pada REK
atau pada sitoplasma.
TRANSLASI
Translasi adalah proses menerjemahkan urutan nukleotida pada
mRNA menjadi urutan asam amino polipeptida yang disebut
protein, terjadi di ribosom yang melekat pada REK atau pada
sitoplasma.
Komponen yang berperan pada translasi:
• Cetakan / template : mRNA
• Ribosom yang tersusun rRNA
• Pembawa asam amino ke ribosom : tRNA
• 20 macam asam amino
• Energi
Hasil translasi:
polipeptida
• Molekul RNA yang berperan untuk translasi disintesis sebelumnya
dalam transkripsi terdiri dari mRNA (oleh RNA polimerase II), tRNA
(oleh RNA polimerase III) dan rRNA (oleh RNA polimerase I).
• Molekul mRNA adalah RNA yg merupakan salinan kode-kode genetik
dari DNA yang dalam proses selanjutnya ditranslasikan/diterjemahkan
menjadi urutan asam-asam amino yang menyusun polipeptida atau
protein tertentu.
• Molekul tRNA adalah RNA yang berperan membawa asam-asam amino
spesifik yang akan digabungkan dlm proses translasi. tRNA memiliki
bagian yang disebut antikodon yang berpasangan dengan kodon mRNA.
• Molekul rRNA adalah RNA yang digunakan untuk menyusun ribosom.
Ribosom terdiri dari subunit kecil dan besar. Subunit kecil tempat
pelekatan mRNA dan subunit besar memiliki tiga situs APE tempat
pelekatan tRNA.
• Molekul tRNA dan rRNA tidak pernah ditranslasi karena molekul yang
digunakan adalah RNA-nya sendiri.
Ribosom

Situs A: tempat pengikatan tRNA-aminoasil, yaitu tRNA yang membawa


asam amino berikutnya yang akan ditambah pada rantai polipeptida.
Situs P: tempat pengikatan tRNA-peptidil, yaitu tRNA yang melekat pada
rantai polipeptida yang sedang tumbuh.
Situs E: tempat keluar tRNA yang tidak bermuatan.
KODON
Total ada 43 = 64 kodon
Kodon inisiasi: AUG
Kodon terminasi: 3 kodon (UAA, UAG, UGA)
Jumlah asam amino dasar penyusun protein
sebanyak 20, jadi banyak asam amino yang punya
lebih dari 1 kodon.
Kodon pada mRNA akan dikenali oleh antikodon pada
tRNA yang akan membawa asam amino yang sesuai
dengan kodon tersebut untuk dirangkai.
Proses Translasi terbagi menjadi 3 tahap:
1. Inisiasi: tRNA menempel di start kodon.
2. Elongasi: penerjemahan kodon mRNA
oleh tRNA di ribosom membentuk rantai
polipeptida.
3. Terminasi: tRNA mencapai stop kodon
Translasi -
Elongasi
Translasi -
Terminasi

pengenalan stop kodon oleh tRNA


Terminasi translasi:
pengenalan stop kodon oleh tRNA
Elongasi translasi
MODIFIKASI PROTEIN
TUGAS

Tulislah gambaran peta konsep dari materi


kuliah ini versi anda! (1 halaman folio)

Dikumpul jumat jam 11 oleh masing-masing


ketua kelas

Anda mungkin juga menyukai