Anda di halaman 1dari 19

IS NATHANIA

ES GITA

N T I N
I
S OT E Memerlukan :

P R RNA DNA

Juga memerlukan bahan dasar berupa


asam amino

Berlangsung di dalam inti sel dan


ribosom
Secara garis besar, Ada dua kelompok
ADN sebagai bahan protein yang dibuat
genetis ADN, yaitu protein
mengendalikan sifat struktural dan protein
individu melalui katalis.
proses sintesis
protein.

Protein struktural
akan membentuk Protein katalis akan
sel, jaringan, dan membentuk enzim dan
organ hingga hormon yang
penampakan fisik berpengaruh besar
suatu individu. terhadap proses
Inilah yang metabolisme, dan
menyebabkan ciri akhirnya berpengaruh
fisik tiap orang terhadap sifat psikis,
berbeda satu emosi, kepribadian, atau
Tahap pertama adalah

1
TRANSKRIPSI yaitu pencetakan
ARNd oleh ADN yang
berlangsung di dalam inti sel.
ARNd inilah yang akan membawa
TAHAPA kode genetik dari ADN.
N
SINTESI
S

PROTEI
N

2 Tahap kedua adalah translasi


yaitu penerjemahan kode genetik
yang dibawa ARNd oleh ARNt.
Langkah sintesis : Transkripsi dan
protein Translasi

Tempat berlangsung : Ribosom

Perancang jenis : ADN


protein
: ARNd, ARNt, dan
Pelaksana proses ARNr
sintesis
: Adenosin Tri Phosphat
Sumber energi (ATP)
: asam amino
Bahan sintesis
protein : ARN polimerase

Enzim yang
diperlukan untuk
TAHAPAN TRANSKRIPSI

informasi DNA dialihkan melalui RNA


Urutan basa nitrogen yang dibawa ke
pembawa pesan yang disebut RNA
luar nukleus dalam mRNA ini
messenger (mRNA). mRNA berisikan
dinamakan sebagai kodon. Dalam
salinan langsung pasangan basa dari
proses transkripsi, banyak proses
DNA. Tahap inilah yang dinamakan
enzimatik yang terjadi, seperti
dengan transkripsi. Transkrip berarti
pemutusan ikatan-ikatan hidrogen
salinan. Kode genetik disalin dari DNA
pada rantai DNA serta pembacaan
untuk dibawa keluar dari nukleus
urutan basa nitrogen yang prosesnya
menuju lokasi pembuatan protein di
mirip dengan duplikasi DNA.
ribosom yang berada di sitoplasma.
Tahap inisiasi transkripsi dimulai dengan
pengenalan daerah gen di DNA oleh enzim RNA
polimerase. Daerah ini dinamakan dengan
promoter, yakni tempat dimulainya sintesis
pasangan DNA oleh mRNA. Daerah DNA yang disalin
hanyalah satu bagian rantai saja yang dinamakan
dengan sense (daerah template) dan rantai yang
lainnya dinamakan rantai antisense. Pembacaan
DNA oleh RNA polimerase ini dimulai dari ujung 3'
menuju ujung 5' dan tidak pernah sebaliknya. RNA
polimerase akan membuka ikatan double helix pada
bagian gen yang dikenali dan kemudian akan
menyalin urutan basa yang ada pada DNA sense
(template) sehingga terbentuk DNA baru dari arah
ujung 5' menuju ujung 3'. Proses ini dinamakan
dengan elongasi.
Proses transkripsi diakhiri jika gen di
daerah rantai template telah selesai dibaca
(terdapat kodon stop). DNA memiliki
mekanisme agar RNA polimerase dapat
mengenali akhir dari gen dengan kode basa
tertentu, daerah ini dikenal dengan nama
terminator. Proses akhir dari transkripsi ini
dinamakan dengan terminasi. Setelah itu,
rantai mRNA akan keluar dari DNA menuju
ribosom di sitoplasma.
TAHAPAN TRANSLASI
Ribosom, sebagai tempat
pembuatan protein terdiri atas
dua bagian yang disebut subunit
Tahap sintesis protein kecil dan subunit besar. Secara
berikutnya adalah translasi. garis besar, translasi dibagi
mRNA mengandung urutan menjadi tiga tahap, yaitu inisiasi,
basa yang akan diterjemahkan elongasi, dan terminasi. Pada
menjadi protein (asam amino). tahap inisiasi, mRNA akan
Kode genetik, yang dibawa di menempel pada subunit kecil
dalamnya (kodon) dibaca ribosom. Subunit kecil ini akan
dalam urutan tiga basa mengenali kode awal genetik
(triplet) menjadi protein.
AUG dari mRNA yang disebut
Proses penerjemahan kodon
menjadi protein atau yang
sebagai start kodon. Subunit
disebut dengan translasi. besar ribosom kemudian akan
bergabung dengan subunit kecil
membentuk kompleks ribosom.
Proses penerjemahan ini dibantu oleh
tRNA yang membawa pasangan kodon
dari mRNA. Pasangan basa tRNA di
ribosom ini dinamakan sebagai
antikodon. tRNA akan datang
membawakan pasangan basa yang
sesuai dengan kodon dari mRNA. tRNA
mengandung gugus asam amino yang
sesuai dengan antikodon yang berada
di ujung struktur rantai tunggal RNA.
Tahapan selanjutnya adalah elongasi dari
pembacaan kodon oleh tRNA sehingga terbentuk
rantai polipeptida. Elongasi akan berhenti pada
tahap pembacaan urutan basa spesifik yang
memerintahkan proses translasi dihentikan (tahap
terminasi). Urutan ini biasanya terdiri atas UAA,
UAG, dan UGA yang dikenal dengan nama stop
kodon.
Berikut adalah contoh bagaimana tahap-tahap penerjemahan kodon pada mRNA terjadi sehingga dapat
dihasilkan polipeptida :

4.tRNA yang memiliki antikodon SGU


1. DNA membentuk messenger RNA akan mengangkut asam amino
(membentuk pasangan) (mRNA). mRNA arginin, tRNA berantikodon ASG
mentranskripsi kode genetik yang mengangkut treonin, dan tRNA
terdapat pada DNA menjadi kode berantikodon AAA mengangkut lisin.
genetik yang terdapat mRNA yang
dinamakan kodon.

2.mRNA keluar dari inti sel (nukleus) 5. tRNA mengangkut asam amino ke
melalui retikulum endoplasma menuju ribosom yang kemudian disusun
ribosom dan menempelkan dirinya pada menjadi polipeptida atau protein
ribosom.
6. Dalam pembentukkan
3. Di dalam sitoplasma tRNA polipeptida, asam amino yang satu
mengadakan translasi kodon pada digabung dengan asam amino yang
mRNA menjadi antikodon pada tRNA lain oleh ikatan peptida. Proses ini
yang susunan antikodonnya seperti berjalan terus sampai akhirnya
berikut. ditemukan kodon, misalnya stop
(UAG).
KODE
GENETIK
Pengertian Kode Genetik dan Kodon.

Kode genetik adalah urutan basa nukleotida


dalam asam nukleat (DNA dan RNA) yang
mengkode rantai asam amino dalam protein.
DNA terdiri dari empat basa nukleotida: adenin
(A), guanin (G), sitosin (C) dan timin (T).
RNA mengandung nukleotida adenin, guanin,
sitosin dan urasil (U).
Ketika tiga kontinyu basa nukleotida kode untuk
asam amino atau menandakan awal atau akhir
sintesis protein, set ini dikenal sebagai kodon.
Ini set triplet memberikan instruksi untuk
produksi asam amino. Asam amino yang
dihubungkan bersama untuk membentuk
protein.
Kodon RNA menunjuk asam amino tertentu. Urutan dasar dalam urutan kodon
menentukan asam amino yang akan diproduksi. Salah satu dari empat
nukleotida dalam RNA dapat menempati salah satu dari tiga posisi kodon
mungkin. Oleh karena itu, ada 64 kombinasi kodon mungkin.

Enam puluh satu kodon menentukan asam amino dan tiga (UAA, UAG, UGA)
berfungsi sebagai menghentikan sinyal untuk menunjuk akhir sintesis protein.
Kodon AUG kode untuk asam amino metionin dan berfungsi sebagai sinyal
awal untuk awal penerjemahan. Beberapa kodon juga dapat menentukan
asam amino yang sama.

Misalnya, kodon UCU, UCC, UCA, UCG, AGU, dan AGC semua menentukan
serin. RNA kodon tabel di atas daftar kombinasi kodon dan asam amino yang
telah ditentukan. Membaca tabel, jika urasil (U) berada di posisi kodon
pertama, adenin (A) di kedua, dan sitosin (C) di ketiga, kodon UAC
menentukan asam amino tirosin. Singkatan dan nama semua 20 asam amino
yang tercantum di bawah ini.

Anda mungkin juga menyukai