Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

^Aulia Afiyatul Mumtaza


^Irin Tamaya
^Sekar Widya Ningrum
^Moh Ali Akbar
^Ulum Miftahuddin
SINTESIS PROTEIN
Apa Itu Sintesis Protein?
Sintesis protein adalah sebuah proses pengubahan
asam amino yang melibatkan sintesis RNA dan
dipengaruhi DNA menjadi partikel protein (bahasa
biologi “molekuler”)
DNA membentuk RNAd melalui proses
transkripsi kemudian dibawah ke ribosom lalu
membentuk RNAt dan Asam amino yang
terdapat pada sitoplasma proses ini
dinamakan translasi yang didukung oleh
polipeptida dalam proses pembuatannya
yang disusun menjadi protein
replikasi merupakan sebuah proses yang terjadi di
dalam nukleus sel dimana DNA baru telah dihasilkan
Tahapan 1 : dari DNA induk dan proses replikasi ini dibantu oleh
enzim helikase.
Replika DNA Enzim helikase pada proses replikasi
DNA berperan untuk melepaskan basa
dan juga ikatan hidrogen yang terdapat
pada rangkaian ikatan DNA di dalam
nukleus sel.
Dengan bantuan enzim helikase dalam proses
replikasi DNA maka induk DNA akan melakukan
penggandaan menghasilkan DNA baru yang
bentuknya sama dengan induknya. Selain enzim
helikase ada juga enzim polimerase
enzim polimerase.
Pada tahap ini terjadi penguraian kode
Tahapan 2: Transkripsi genetik DNA yang terjadi di dalam
sitoplasma dan membentuk tiga jenis RNA
yaitu mRNA, tRNA dan rRNA.
proses transkripsi ini diawali
dengan proses pembukaan rantai
ganda pada DNA dan menghasilkan
rantai tunggal yang mempunyai
peran sebagai rantai sense dan
rantai yang lain yang berasal dari
pasangan DNA berperan sebagai
rantai anti sense.
Pada tahap transkripsi terbagi lagi menjadi tiga tahap sebagai berikut :
1.Tahap permulaan ( inisiasi )
Pada proses replikasi kita mengenal terdapat daerah pangkal replikasi, pada transkripsi
ini kita akan mengenal promoter.
Promoter merupakan daerah DNA tempat melekatnya RNA polimerase sehingga dapat
melakukan proses transkripsi.Setelah RNA melekat pada promoter, kemudian promoter
melakukan pengikatan terhadap sekumpulan protein. Proses inilah yang disebut
sebagai faktor transkripsi.Ketiga komponen yaitu promoter, RNA polimerase dan faktor
transkripsi dalam proses transkripsi disebut sebagai kompoleks inisiasi transkripsi, yang
mana RNA polimerase mempunyai peran sebagai pembuka rantai ganda pada DNA

2 Tahap Pemanjangan ( Elongasi )


Selanjutnya setelah terjadi pembukaan rantai ganda DNA oleh RNA plomerase, akan
terjadi penyusunan untaian nukleotida-nukleotida RNA oleh RNA dengan ketentuan
arah 5’ ke arah 3’
Kemudian pada tahap ini akan terjadi pemanjangan RNA yang sejalan dengan proses
terbentuknya pasangan DNA dengan basa nitrogen.Kemudian karena RNA tidak
mempunyai basa pirimidin (T) tapi mempunyai urasil (T), selanjutnya RNA akan
membentuk pasangan urasil (U) dengan dibantu oleh adenin (basa yang terdapat dalam
rantai DNA).Sehingga pada rantai RNA terdapat tiga jenis basa antara lain sitosin, guanin
dan adenin yang akan berpasangan dengan basa komplemen
Sesuai dengan aturan pasangan basa antara lain adenin berpasangan dengan urasil dan
guanin berpasangan dengan sitosin.

3.Tahap akhir (Terminasi)


Pada tahap ini akan terjadi penyatuan kembali rantai DNA seperti semula. Kemudian RNA
polimerase akan terlepas dari rantai DNA dan akan membentuk RNA m yang baru.Untuk
Sel prokariotik yaitu sel yang tidak mempunyai nukleus (inti sel terbungkus oleh membran),
RNA hasil dari proses transkripsi akan aktif berperan menjadi RNA m setelah melalui tahap
tertentu.Akhirnya RNA m akan mempunyai tiga jenis urutan basa nitrogen yaitu pada
nukleotida RNA m dari hasil transkripsi yang disebut sebagai kodon (triplet)
LOGO Pada tahap ini terjadi proses translasi,
yaitu proses penerjemahan. Kode
Tahap 3 : kodon yang berasal dari RNA m
Tanslasi diterjemahkan sehingga menjadi asam
amino yang akan membentuk protein.

Kode-kode yang berbeda dari


masing-masing urutan pada basa
nitrogen akan diterjemahkan
menjadi asam-asam amino yang
berbeda pula.
Asam amino glisin merupakan hasil penerjemahan
dari kode CGC, asam amino serin merupakan hasil
penerjemahan dari kode UCA, dan asam amino
triptofan merupakan hasil penerjemahan dari kode
UGG.
LOGO
Pada tahap ini setidaknya untuk menghasilkan protein yang berasal dari
penerjemahan kodon mRNA membutuhkan 20 macam jenis asam amino.

Selanjutnya akan dihasilkan rantai polipeptida yang spesifik dari


beberapa asam amino sehingga pada tahap ini akan terbentuk
protein yang spesifik pula.

Dalam proses translasi terdapat tiga tahap sebagai berikut :


(1) Tahap Permulaan ( Inisiasi )
Pada tahap ini terjadi pengikatan oleh bagian terkecil ribosom pembawa kode genetik
asam amino yang kemudian akan dibuat dan mengikat pada mRNA dan pada inisiator
tRNA.Kemudian terjadi pembentukan komplek inisiasi dari molekul ribosom yang
mengikat secara bersama tiga molekul tersebut.Kemudian molekul tRNA akan
melakukan pengikatan dan pemindahan asam amino yang dari sitoplasma ke bagian
ribosom tentunya dengan bantuan enzim dan juga energi GTP (guanosin trifosfat).
Dalam pemindahan ini pada ujung masing-masing tRNA membawa satu antikodon dan
satu asam amino.
Terakhir pada tahap ini terjadi pengaktifan asam amino oleh tRNA dan pada mRNA
akan dihubungkan antara kodon dan antikodon.
(2) Tahap Pemanjangan ( Elongasi )
Tahap selanjutnya setelah asam amino sudah aktif, terjadi penghubungan oleh
ikatan peptida yang akan terbentuk ikatan polipeptida pada ujung tRNA pembawa
asam amino.
Sebagai contoh asam amino fenilalanin akan dibawa oleh tRNA yang antikodonnya
adalah AAA sehingga kemudian berhubungan pada kodon mRNA UUU.Selanjutnya
rantai ikatan polipetida akan mengalami pemanjangan dikarenakan adanya
penambahan asam amino
(3) Tahap Akhir ( Terminasi )
Selanjutnya pada tahap terminasi, setelah tRNA membawa antikodon dan
kemudian antikodon tersebut bertemu dengan kodon UGA, UAA dan juga UAG.
Setelah itu akan terjadi pelepasan rantai ikatan polipeptida yang sudah terbentuk,
kemudian setelah terlepas dari ribosom maka akan diolah menjadi protein yang
bersifat fiungsional.

ZUNIYAHYA.COM
My Tim
THANKS
YOUR TITLE

Anda mungkin juga menyukai