Anda di halaman 1dari 15

BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER

SINTESIS
PROTEIN
Oleh : Kelompok 5
Dosen Pengampu : apt. A. A. Hesti Wulan S.,
M.Si.

Anindya Meipura ( 1042111017 )


Annisa Anindya Rahma ( 1042111021 )
Dwinda Dona Sukma Wijaya( 1042111060 )
Dyas Syukur Prayoga ( 1042111063 )
Eka Melsa Aprilia( 1042111065 )

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG
Pengertian Protein
: molekul makro yang berperan dalam hampir semua fungsi sel, yaitu sebagai
Protein adalah
bahan pembangun struktur sel dan membentuk enzim-enzim yang mengkatalisis reaksi-reaksi
kimia di dalam sel, meregulasi ekspresi gen, serta memungkinkan sel untuk bergerak dan
berkomunikasi antar sel. Protein di dalam tubuh terbentuk melalui mekanisme yang disebut
dengan sintesis protein. Sintesis protein dikenal dengan istilah Dogma Sentral, yaitu rangkaian
proses molekul DNA menjadi RNA, kemudian RNA menjadi protein.
Sintesis protein :
adalah proses pembentukan pratikel protein yang
melibatkan sintesis RNA dan dipengaruhi oleh DNA. Gen
(DNA) hanya memberikan perintah untuk membuat protein
tertentu, sedangkan yang melaksanakan sintesis protein
adalah RNA. sintesis protein merupakan materi tentang
genetika atau ekspresi gen yang merupakan bagian dari
biologi modern
Kromosom : Kromosom terdiri dari benang –
benang kromatin yang mudah
menyerap warna

Tipe kromosom dalam sel


tubuh :

Autosom Gonosom
(kromosom tubuh) (kromosom kelamin)
menentukan jeniskelamin dan
tidak menentukan jenis kelamin terdiriatas kromosom X dan
dan umumnya disingkat A Y.Gonosom ini berfungsi
untukmenentukan jenis
kelaminindividu yang bersangkutan.

GEN DAN ALEL

Gen terletak pada kromosom secara teratur dalam satu deretan , Gen
berfungsi:
a.Mengatur proses metabolisme individu
b.Menyampaikan informasi genetik dari suatugenerasi ke generasi
berikutnya

Gen – gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada pasangan
kromosom homolog disebut alel. . Susunan gen dalam suatu individu
disebut genotip, sedangkan sifat yang tampak disebut fenotip.

ASAM NUKLEAT

Kromosom terdiri atas asam nukleat dan protein. Ada dua macam
asamnukleat, yaitu DNA dan RNA

DNA dan RNA yang merupakan sumber materi genetik yang


berperan dalam mengkode informasi untuk melakukan sintesis
protein.
Tabel Perbedaan DNA dan
RNA

DNA tidak hanya terdapat di dalam inti sel (nukleus) saja namun DNA juga
terdapat diluar inti sel, yaitu kloroplas dan mitokondria yang di kenal dengan
nama DNA ekstrakromosom, sedangkan RNA tidak hanya terdapat di luar
inti sel, namun pada saat transkripsi sebelum meninggalkan inti sel RNA dari
DNA, RNA ini masih berada di dalam inti sel.
Replikasi DNA
R e p l i
k a s i D N A a d a l a h p r o s e s
penggandaan DNA baru dari
untaian DNA yang telah ada
sebelumnya. Kode genetik (kodon)
pada DNA yang dibawa dan dicetak
akan membentuk RNA sebagai
sumber informasi genetik untuk
memulai sintesis protein.

BEBERAPA ENZIM YANG BERPERAN


DALAM REPLIKASI DNA , SEBAGAI
BERIKUT :

Helikase berfungsi untuk menghidrolisis


1 rantaiganda polinukleotida menjadidua
rantai tunggal mononukleotida.

Polimerase berfungsi untuk


merangkai rantai – rantai
2 mononukleotida untuk membentuk
DNA baru.

Ligase berfungsi untuk


3 menymbung ulir tunggal DNA
yang terbentuk.
KODE GENETIK

Kode genetik adalah urutan basa untuk setiap asam amino,


suatu pengkodean urutan triplet basa nitrogen DNA dan
RNA pada proses sintesis protein. Informasi pada kode
genetik ditentukan oleh basa nitrogen pada rantai DNA
yang akan menentukan sususan asam amino.
Proses sintesis protein dimulai ketika ikatan
hidrogen DNA hasil replikasi dipecah atau
diputus oleh enzim RNA polymerase.
Kemudian rantai DNA tersebut dikode oleh
mRNA. Sintesis protein terjadi melalui dua
tahap, yaitu transkripsi yang dilanjutkan
dengan translasi. Tahapan Sintesis Protein
Sumber Gambar: Campbell, N. (2005)
Transkripsi

Transkripsi adalah proses penyalinan


informasi DNA kepada mRNA , dimana
informasi yang terdapat pada DNA
digandakan dalam bentuk mRNA
(pencetakan mRNA oleh DNA). Proses
ini terjadi di dalam nukleus dan
dikatalisasi oleh enzim RNA polymerase.
Transkripsi hanya terjadi pada satu untai
rantai DNA yang mengandung kelompok
gen tertentu saja.
1.Tahapan inisiasi, yaitu sebagai berikut:

1. RNA polymerase melekat pada daerah promoter atau


pangkal transkripsi untuk memulai transkripsi.

2. RNA polymerase kemudian berikatan dengan kumpulan


protein sehingga membentuk kompleks inisiasi transkripsi.

3. RNA polymerase membuka untaian rantai ganda DNA.

2.Tahapan terminasi, yaitu sebagai berikut: 3. Tahapan elongasi, yaitu sebagai berikut:
1. Terminasi terjadi pada daerah terminator. Daerah ini memiliki
urutan DNA yang berfungsi untuk menghentikan proses transkripsi. Setelah rantai ganda DNA terbuka, RNA polymerase
kemudian meyusun untaian nukleotida-nukleotida RNA
2. Rantai DNA menyatu kembali kemudian RNA polymerase dan ’ ’
mRNA yang telah terbentuk akan terlepas dari DNA. mRNA dari arah 5 ke 3 sesuai dengan pasangan basa

(Messenger RNA), merupakan RNA yang mengandung kode genetik nitrogennya sehingga terjadi pemanjangan RNA.
(kodon) hasil transkripsi basa nitrogen pada DNA yang menjadi
cetakan untuk menjadi urutan asam amino polipeptida yang RNA akan membentuk pasangan basa Adenin (A)
mengkode suatu protein tertentu.
dengan Urasil (U).
3. Kemudian mRNA akan keluar dari inti sel melalui pori-pori
nukleus dan masuk ke dalam sitosol.
Translasi

Translasi adalah sintesis polipeptida dari mRNA untuk menentukan urutan-


urutan asam amino yang akan membentuk suatu protein, dimana urutan basa
pada mRNA memberikan informasi yang diperlukan oleh tRNA dan rRNA untuk
mensintesis suatu protein dengan urutan asam amino yang sesuai dengan
informasi yang terdapat pada DNA. Translasi terjadi di ribosom. Pada tahap ini,
sel harus menerjemahkan kode gentik atau kodon. Kodon adalah tiga
nukleotida pada urutan mRNA yang dapat diterjemahkan menjadi urutan asam
amino. Urutan asam amino akan mengkode suatu protein spesifik.
1 . Tahapan inisiasi
1. Ujung mRNA yang telah keluar dari nukleus akan berikatan dengan ribosom unit kecil
melalui bantuan GTP dan enzim. Peristiwa tersebut disebut dengan kodon inisiasi
2. Kodon inisiasi tersebut adalah AUG. Kodon AUG memberikan sinyal untuk memulai
proses translasi.
3. Kemudian, tRNA (transfer RNA) antikodon UAC yang membawa asam amino metionin
melekat pada kodon inisiasi AUG. tRNA antikodon UAC merupakan komplementer dari
kodon AUG. tRNA sendiri berfungsi untuk mengantarkan informasi genetik mRNA dari
sitoplasma menuju ribosom untuk disusun menjadi protein.

2. Tahapan elongasi
1. Kodon yang dibawa oleh mRNA akan diterjemahkan satu persatu menjadi asam amino.
2. asam amino berikutnya akan ditambahkan satu persatu-satu dari asam amino pertama
(metionin).
3. Asam amino pertama (metionin) segera lepas dari ribosom, tRNA kembali ke
sitoplasma untuk mengulangi fungsinya. tRNA berikutnya datang untuk berpasangan dengan
kodon mRNA berikutnya.
4. Setelah itu masing-masing asam amino akan digabungkan oleh tRNA.
5. Gabungan asam amino tersebut akan membentuk rantai polipeptida yang dikatalisasi
oleh rRNA. rRNA (ribosomal RNA) terdapat pada ribosom sub unit besar yang berfungsi
sebagai enzim pembentuk ikatan peptida yang menyambungkan polipeptida-polipeptida
antar asam amino.
3. Tahapan Terminasi
1. Proses translasi berakhir ketika salah satu kodon stop mRNA (UAA, UAG, dan
UGA) melekat pada ribosom.
2. Polipeptida atau protein yang terbentuk akan terlepas dari ribosom dan terjadi
pelepasan sub unit ribosom menjadi sub unit besar dan kecil.
3. Protein yang telah disintesis mengalami proses post-translasi. Pada tahap ini,
protein dapat berikatan dengan karbohidrat atau dipecah kembali menjadi beberapa
polipeptida.
Daftar Pustaka

Suhermiati,Ita., Indana, Sifak., & Sri, Yuni. (2015). Analisis Miskonsepsi Siswa
pada Materi Pokok Sintesis Protein Ditinjau dari Hasil Belajar Biologi Siswa.
Jurnal UNESA BioEdu, 4, 987-988.

Hamidah, Idah., Subkhi, Nur., & Ratnasari, Anilia. (2020). Validasi Media
Pembelajaran Alat Peraga Sintesis Protein Berbahan Baku Limbah Plastik.
Report Of Biological Education Journal, 44-48.

Anda mungkin juga menyukai