Anda di halaman 1dari 3

FUNGSI KARBOHIDRAT DI DALAM SEL DAN TUBUH MANUSIA

NAMA : Putri Uswatun H

NPM : 8881190013

Karbohidrat adalah senyawa organik yang terbentuk dari tiga unsur yaitu Karbon (C),
Oksigen (O), dan Hidrogen (H). Karbohidrat disebut juga hidrat arang, karbohidrat sebagai sumber
energi utama di bentuk oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis. Dalam tubuh manusia,
karbohidrat terbentuk melalui reaksi yang terjadi dari beberapa asam amino dan gliserol lemak.

Fungsi karbohidrat di dalam sel, yaitu sebagai penyusun sel, menjaga fungsi otak,
mendukung fungsi otak, berperan penting dalam metabolisme sel, sedangkan di dalam tubuh, yaitu
sebagai sumber energi, menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, membantu pencernaan,
mencegah kerusakan otot, memenuhi asupan kalori, menjaga massa otot, mengurangi risiko
penyakit, penentu indeks glikemik, mengatasi kecemasan, mencukupi kebutuhan fitonutrien,
meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memelihara kesehatan jantung.

Fungsi karbohidrat di dalam tubuh yaitu sebagai sumber energi dalam tubuh. Energi yang
kita gunakan untuk beraktivitas di dapat dari hasil proses metabolisme di dalam tubuh yang
dimulai dari proses glikolisis. Glikolisis (penguraian gula) adalah reaksi pengubahan bahan bakar
organik (gula berkarbon-6) menjadi dua molekul asam piruvat (asam berkarbon-3). Pada glikolisis,
setiap 1 molekul glukosa menghasilkan 2 molekul asam piruvat, 2 molekul NADH, 2 molekul
ATP, dan 2 molekul H2O. Selanjutnya, asam piruvat akan digunakan pada proses dekarboksilasi
oksidatif dan dihasilkan asetil ko-A yang akan digunakan pada proses siklus krebs. Reaksi pertama
siklus krebs adalah kondensasi asetil Ko-A dengan oksaloasetat membentuk sitrat, dikatalisis oleh
sitrat sintase. Pada reaksi ini, karbon metil gugus asetil dari asetil Ko-A berkondensasi dengan
gugus karbonil pada oksaloasetat secara serentak ikatan thioester dipecahkan untuk membebaskan
koenzim A bebas. Kemudian Sitrat diubah menjadi isositrat melalui sis-Akonitat, isositrat
mengalami dehidrogenasi menghasilkan α-ketoglutarat dan CO2, α-ketoglutarat dioksidasi menjadi
suksinat dan CO2, pengubahan suksinil Ko-A menjadi subsinat, dehidrogenasi suksinat menjadi
fumarat, fumarat terhidrasi membentuk malat, malat mengalami dehidrogenasi membentuk
oksaloasetat yang akan digunakan dalam siklus krebs selanjutnya. Proses selanjutnya, jumlah ATP
yang dihasilkan secara langsung pada glikolisis adalah 2 ATP dan pada siklus krebs 2 ATP,
sedangkan secara tidak langsung atau melalui transpor elektron pada glikolisis adalah 6 ATP (2
NADH x3), pada dekarboksilasi oksidatif 6 ATP, pada siklus krebs 22 ATP (6 NADHx3 dan 2
FADH2 x2). Jadi, total energi yang dihasilkan adalah 4 ATP secara lansung dan 34 ATP secara
tidak langsung.

Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi sebagai cadangan energi.
Beberapa jenis polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan, yang nantinya akan
dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel ketika diperlukan. Pati merupakan polisakarida
simpanan pada tumbuhan. Tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam organel
plastid, termasuk kloroplas. Dengan mensintesis pati, tumbuhan dapat menimbun
kelebihan glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar sel yang utama, sehingga pati merupakan
energi cadangan.

Sementara itu, manusia dan vertebrata lainnya menyimpan glikogen terutama dalam
sel hati dan otot. Penguraian glikogen pada sel-sel ini akan melepaskan glukosa ketika kebutuhan
gula meningkat. Namun, glikogen tidak dapat diandalkan sebagai sumber energi hewani untuk
jangka waktu lama, karena glikogen simpanan akan terkuras habis apabila tidak ada makanan yang
dikonsumsi.

Karbohidrat juga berfungsi sebagai penyusun struktur sel yang terdiri dari tiga bagian, yaitu
membran sel, nukleus, dan sitoplasma. Secara struktural, karbohidrat merupakan polihidroksi
aldehid atau polihidroksi keton pada produk hidrolisisnya. Molekul karbohidrat dapat berikatan
dengan molekul lain membentuk glikokonjugasi. Glikokonjugasi adalah turunan karbohidrat yang
satu atau lebih rantai karbohidrat berikatan kovalen dengan peptida, protein, atau lipid. Turunan
ini termasuk proteoglikan, peptidoglikan, glikoprotein, dan glikolipid. Karbohidrat pada
proteoglikan, peptidoglikan, glikoprotein, dan glikolipid merupakan heteroglikan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Azhar M. E-book Biomolekul Sel. Padang: UNP Press; 2016. 73 p.

2. Siregar F. Metabolisme Karbohidrat. Tugas Makalah. 2016; 5-10.

3. Irnaningtiyas. Biologi SMA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga; 2018. 63-69 p.

4. Ana C. 2015. 11 Manfaat Karbohidrat bagi Tubuh pada Makanan.


(https://manfaat.co.id/manfaat-karbohidrat). Diakses pada tanggal 19 Agustus 2019.

Anda mungkin juga menyukai