1. Jalur anabolik: jalur-jalur yg berperan dalam sintesis senyawa yg lebih besar dari
kompleks dari prekursor yg lebih kecil, mis. sintesis protein dari asam amino, sintesis
lemak dari as. Lemak, & glikogen dari glukosa
2. Jalur katabolik: penguraian molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil u/
menghasilkan energi (ATP)
3. Jalur amfibolik: persimpangan metabolisme, penghubung jalur katabolik dan
anabolik, mis. siklus as. Sitrat/siklus Krebs
Karbohidrat (40-60%)
Lipid (terutama triasilgliserol, 30-40%)
Protein (10-15%)
Lipid dlm makanan (terutama berupa triasilgliserol) dihidrolisis as. Lemak & gliserol
Dikemas bersama protein lipoprotein diekskresikan ke sistem limfe tdk
langsung bisa diserap oleh hati dimetabolisme di jaringan yg mengandung
lipoprotein lipase yg menghidrolisis triasilgliserol membebaskan as. Lemak
kemudian masuk ke dalam lipid jaringan atau dioksidasi sbg bahan bakar
Sisa kilomikron dibersihkan oleh hati
Sumber utama lain as. Lemak adalah sintesis (lipogenesis) dari karbohidrat, di
jaringan adiposa, dan hati
Trigliserol jar. Adiposa adalah cadangan bahan bakar utama tubuh dihidrolisis
(lipolisis) gliserol dan as. Lemak bebas ke dalam sirkukasi
Di tingkat subseluler
glikolisis berlangsung di
sitosol & sklus as. Sitrat di
mitokondria
Metabolisme Karbohidrat
(jalur-jalur utama & produk akhirnya)
2
Glukosa bahan bakar utama kebanyakan
1 jaringan
3
1. Jalur utama: glukosa dimetabolisme menjd
piruvat melalui jalur glikolisis asetil-KoA
siklus as. Sitrat CO2 & H2O + ATP
2. Jalur pentosa fosfat: sumber ekuivalen
NADPH u/ sintesis as. Lemak & sumber
ribosa u/ membentuk nukleeotida & as.
Nukleat
4 3. Triosa fosfat: membentuk gugus gliserol
triasilgliserol
4. Piruvat & zat-zat anatara siklus as. Sitrat
menyediakan kerangka karbon u/ sintesis
as. Amino nonesensial, asetil-KoA adalah
perkusor as.lemak & kolesterol
Metabolisme Lipid