BIOKIMIA

MEKANISME KERJA ENZIM

ENTEROKINASE DAN
KOLESISTOKININ

OLEH :
1. DIDIT ADITYA DIMAS MONIT
2. DINA WIDOWATI
3. SITI AISYAH
 MEKANISME ENZIM ENTEROKINASE

Pengertian
Enzim enterokinase ini menjadi enzim yang istimewa. Sebab
secara khusus membantu untuk mengubah tripsinogen (salah satu
jenis dari protein) menjadi bentuk tripsin. Memang sebenarnya dari
enzim enterokinase lah yang membantu untuk mengaktivkan kerja
dari enzim tripsin yang ada di pankreas. Inilah mengapa ia di sebut
dengan agen khusus.
enzim enterokinase dibentuk di pankreas
 lanjutan
Cara kerja
enzim ini di hasilkan oleh sel-sel brush-border pada usus dua
belas jari. enzim ini menghidrolisis ikatan peptida lisin-isoleusin
dari tripsinogen ketika memasuki usus dua belas jari. sejumlah
kecil tripsin yang di produksi dengan cara tersebut akan
mengaktifkan tripsinogen dan zigomen lainnya.
Tugas dari enteropeptidase atau enterokinase yang berfungsi
mmengubah tripsinogen menjadi tripsin, dengan pembelahan
proteolitik. sebenarnya katalis otomatis bisa terjadi dengan
menggunakan tripsinogen sebagai subtratnya tanpa memerlukan
perantara lainnya namun bila itu terus terjadi maka akan
menimbulkan kerusakan vatal pada pankreas.
 MEKANISME HORMON KOLESISTOKININ
Pengertian
Suatu hormon yang dikeluarkan di duodenum yang
menyebabkan kandung empedu untuk melepaskan cairan empedu
dan pankreas untuk mengeluarkan lipase.
Hormon kolesistokinin. Hormon ini dihasilkan oleh usus halus
bagian duodenum.
Fungsi
Menghasilkan cairan empedu yang berfungsi untuk mengubah
emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
 Fungsi
Berfungsi untuk merangsang keluarnya cairan dari kandung
empedu berupa garam empedu. Garam empedu, lesitin, dan
kolesterol merupakan komponen terbesar (90%) cairan empedu.
Sisanya adalah bilirubin, asam lemak, dan garam anorganik.
Fungsi penting garam empedu yaitu :
1. Berperan dalam emulsi lemak, asam empedu membantu
mengemulsi partikel-partikel lemak yang besar menjadi partikel
yang lebih kecil dan area permukaan yang lebih luas untuk kerja
enzim.
2. Dengan bantuan enzim lipase yang disekresikan dalam getah
pangkreas, Asam empedu membantu transport dan absorpsi
produk akhir lemak yang dicerna menembus membrane sel.
3. Berperan dalam mengeluarkan beberapa produk buangan dari
darah antara lain bilirubin, suatu produk akhir dari penghancuran
hemoglobin, dan kelebihan kolesterol yang di bentuk oleh sel- sel
hati. Sedangkan fungsi utama dari kandung empedu adalah;
menyimpan cairan empedu yang secara terus menerus disekresi
oleh hati, mengkonsentrasikan cairannya dengan cara
mereabsorpsi cairan dan elektrolit.
 Mengunyah makanan dengan sangat baik membantu
mencegah makan berlebihan dan memberi anda rasa kenyang.
sebelum anda makan terlalu banyak. saat makanan memasuki
perut, sejenis hormon yang disebut Kolesistokinin di lepaskan ke
dalam darah dari dinding usus dua belas jari (bagian atas usus
halus). Tujuan utamanya adalah membuat kantung empedu
berkontraksi dan merangsang enzim enzim pencerna lemak dan
protein dari pankreas. CCK juga mengirim pesan-pesan kepada
otak yang mengabarkan bahwa anda sudah kenyang dan tidak
mampu lagi makan banyak. CCK hampir mirip dengan air raksa
di dalam sebuah termometer, bedanya dia bereaksi terhadap
tingkat makanan dan bukan terhadap temperatur. jika perut anda
kosong, CCK tetap rendah, tetapi seelah bebrapa menit, tingkat
CCK mulai naik, mengatakan pada pusat nafsu makan bahwa
anda tidak mampu lagi menerima makanan. Oleh karena CCK
tidak dipicu sekaligus, akan sangat membantu jika anda dapat
memperlambat pola makan dengan cara mengunyah dengan baik
dan memberikan sedikit jeda diantara suap makanan dan diantara
hidangan yang berbeda.
 Dampak gangguan
Cairan empedu yang terdapat dalam usus
merupakan pembantu penting untuk melaksanakan
pencernaan dan penyerapan lemak serta vitamin-
vitamin larut lemak. Apabila terdapat gangguan pada
pencernaan lemak,komponen yang lain juga akan sulit
ntuk dicerna karena lemak tersebut akan menyelimuti
partikel-partikel pangan serta mencegah enzim untuk
menyerapnya.
 SEKIAN DAN
TERIMAKASIH