Kelompok 3 :
Amelia Khairani
Endah Saputri
Hilda Nur Indah Lestari
Novita Nurfajriani
Salmi Fadilah
Enzim
No
.
Enzim
1.
Katalase
6.
NAD gliserol
fosfat
dehidrogenase
2.
Hidroksi piruvat
reduktase
7.
Akonitase
3.
Serine-glioksilat
transferase
8.
Fathy acyl-CoA
synthetase
4.
Glutamatoksaloasetat
amino
transferase
9.
Tiolase
5.
NADP-isositrat
10.
Alantoinase
Lanjutan
No
.
Enzim
No
.
Enzim
11.
NAD-malat
dehidrogenase
16.
Isositrat liase
12.
Glioksilat
oksidase
13.
Urat oksidase
18.
Urakise
14.
Zantin
dehidrogenase
19.
Oksidase asam
amino
15.
Malat sintetase
PEROKSISOM
Pengertian dan Struktur
Peroksisom
adalah
kompartemen
metabolic terspesialisasi, berukuran lebih
kecil dari mitokondria, dan dibatasi oleh
suatu membrane tunggal
Peroksisom mengandung enzim-enzim
yang mentransfer hydrogen dari berbagai
substrat ke oksigen (O2), menghasilkan
hydrogen peroksida (H2O2) sebagai
produk sampingan.
Fungsi
1. Oksidasi substrat pada
mamalia
Lemak netral
(Triasil gliserol)
hidrolisa
Lipase
MITOKONDRIA
SIKLUS AS. SITRAT
TETAP DLM. SITOSOL
LEMAK NETRAL
3. Jalur Glikolat
Jalur glikolat merupakan serangkaian
reaksi kimia yang terjadi di peroksisom
dan bergandeng dengan siklus karbon di
khloroplas.
Jalur ini melibatkan khloroplas,
peroksisom, mitokondria, dan sitosol.
Jalur ini meliputi pengubahan senyawa
yang tak mengandung fosfat
(nonphosporilated) yakni gliserat menjadi
glisin, serin, dan persenyawaan C. Dan
ini penting sebagai prekursor dalam
biosintesis asam inti.
Tahap Daur
Glikolat
1. Jalur glikolat dimulai dari khloroplas, dimana fosfoglikolat,
glikolat, dan fosfogliserat dibentuk dalam fotosintesis.
2. Khloroplas memilki enzim fosfatase, yang dapat melepas
fosfat dari dua substrat yang mengandung fosfat (yaitu
fosfogliserat dan fosfoglikolat) menjadi glikolat.
3. Glikolat kemudian meninggalkan kloroplas menuju
peroksisom. Disini glikolat dioksidasi oleh suatu oksidase
menghasilkan hidrogen peroksida dan glioksilat.
4. Glioksilat akan tetap berada dalam peroksisom untuk
mengalami aminasi menjadi sherin, atau glioksilat akan
kembali ke kloroplas untuk melengkapi suatu daur kecil
selain daur glikolat.
lanjutan
Daur samping itu merupakan mekanisme
penggunaan kelebihan NADPH mengalami
oksidasi kembali tanpa menghasilkan hidrogen
peroksida.
Glisin yang dibentuk dari glioksilat, didalam
mitokondria mengalami satu reaksi dan diubah
menjadi serin.
Serin dikembalikan ke peroksisom dan mengalami
deaminasi menjadi hidroksipiruvat, kemudian
hidroksipiruvat direduksi menjadi gliserat yang
akan diangkut kembali ke kloroplas.
Didalam kloroplas gliserat mengalami fosforilasi
menjadi fosfogliserat.
16
SIKLUS GLIKOLAT
Ribulase bi-P
Fosfoglikolat
Fosfogliserat
Gliserat
Glikolat
KLOROPLAS
Gliserat
Glikolat
O2
Hidroksi Piruvat
Glioksilat
Serin
Glisin
H2O2
PEROKSISOM
Serin
Glisin
CO2 + NH3
MITOKONDRIA
GLIOKSISOM
Pengertian dan Struktur
Glioksisom
adalah
badan
mikro
yang
mengandung
enzim-enzim
untuk
daur
glioksilat selain katalase dan
oksidase.
Glioksisom ditemukan dalam
jaringan penyimpan lemak
pada biji tumbuhan
Glioksisom hanya terdapat
pada sel tumbuhan
Glioksisom tumbuhan
mengandung enzim pengubah
lemak menjadi gula, proses
perubahan ini menghasilkan
energy yang diperlukan untuk
berkecambah.
Fungsi
1. -Oksidasi asam lemak pada endosperm biji
tanaman
Malat sintetase