Anda di halaman 1dari 18

KLOROPLAS

Asal Mula Kloroplas


Kloroplas berasal dari bahasa Yunani (chloros

= hijau dan plastis = bentuk).


Foto kloroplas pertama kali diisolasi dari
mikroskop elektron pada tahun 1947 oleh
S.Granick dan K. Porter.
Foto tersebut menunjukan bahwa grana
tampak seperti tumpukan piring.
Pada tahun 1953, J.Finean membuat sayatan
tipis
kloroplas
dan
mendapati
secara
ultrastruktural tampak tiga kompartemen
yaitu pembungkus luar, sistem membran
lamela internal dan stroma.

STRUKTUR KLOROPLAS
Kloroplas

terdapat pada bagian daun yang disebut


mesofil, yang sering disebut pula daging daun.
Kloroplas juga terdapat di bagian-bagian lain, bahkan
juga pada batang dan ranting yang berwarna hijau.
Terbungkus oleh dua lapis membran (luar dan dalam).
Membran dalam terdiri atas stroma dan tilakoid.
Membran dalam menutupi daerah yang berisi cairan

yang disebut stroma yang mengandung enzim untuk


reaksi terang pada proses fotosintesis
Pelipatan membran dalam membentuk struktur seperti

tumpukan piringan yang saling berhubungan yang


disebut tilakoid yang tersusun membentuk grana

1. membran luar
2. ruang antar

membran
3. membran dalam
(1+2+3: bagian
amplop)
4. stroma
5. lumen tilakoid
6. membran tilakoid
7. grana (kumpulan
tilakoid)
8. tilakoid (lamella)
9. Pati
10.Ribosom
11.DNA plastida
12.plastoglobula

Fungsi Utama Kloroplas Fotosintesis


Pada

dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis


dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi
terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi
gelap
(tidak
memerlukan
cahaya
tetapi
memerlukan karbon dioksida).
Bagian dalam kloroplas mengandung DNA , RNA,
ribosom, stroma (tempat terjadinya reaksi
gelap), dan granum.
Granum terdiri atas membran tilakoid (tempat
terjadinya reaksi terang) dan ruang tilakoid
(ruang di antara membran tilakoid).

Reaksi Terang
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP

dan reduksi NADPH.


Reaksi ini memerlukan molekul air.
Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat
pada warna biru (400-450 nanometer) dan merah
(650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600
nanometer).
Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh
mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun
berwarna hijau.
Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi
pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu.
Hal ini karena panjang gelombang yang pendek
menyimpan lebih banyak energi.

Reaksi Terang
Di dalam daun, cahaya akan diserap

oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan


pada pusat-pusat reaksi.
Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen
yang berfungsi aktif sebagai pusat
reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem
II dan fotosistem I.
Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil
yang menyerap cahaya dengan panjang
gelombang 680 nanometer, sedangkan
fotosistem I 700 nanometer.

Reaksi Terang
Fotosintesis

dimulai
ketika
cahaya
mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem
II, membuatnya melepaskan elektron yang
akan ditransfer sepanjang rantai transpor
elektron.
Energi dari elektron ini digunakan untuk
fotofosforilasi yang menghasilkan ATP, satuan
pertukaran energi dalam sel.
Reaksi
ini menyebabkan fotosistem II
mengalami defisit atau kekurangan elektron
yang harus segera diganti.
Pada
tumbuhan dan alga, kekurangan
elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil

Reaksi Gelap
Reaksi gelap berlangsung di dalam stroma.
Reaksi yang membentuk gula dari bahan

dasar CO2yang diperoleh dari udara dan


energi yang diperoleh dari reaksi terang.
Tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi
tidak dapat berlangsung jika belum terjadi
siklus terang karena energi yang dipakai
berasal dari reaksi terang.
Ada dua macam siklus, yaitu siklus CalvinBenson dan siklus hatch-Slack.

Reaksi Gelap
Pada

siklus
Calvin-Benson,
tumbuhan
menghasilkan senyawa dengan jumlah atom
karbon tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat.
Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco.
Pada
siklus
Hatch-Slack,
tumbuhan
menghasilkan senyawa dengan jumlah atom
karbon empat.
Enzim
yang
berperan
adalah
phosphoenolpyruvate carboxylase.
Produk akhir siklus gelap diperoleh glukosa
yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya
atau disimpan sebagai cadangan energi.
Reaksi gelap disebut juga siklus Calvin.

Hasil Akhir Proses Fotosintesis


Hasil akhir proses fotosintesis adalah gula

sederhana.
Senyawa ini perlu diubah menjadi gula lain
yang lebih kompleks (misalnya sukrosa)
sebelum diangkut karena mudah bereaksi.
Melalui floem, sukrosa diangkut ke sel-sel
daun yang tidak berfotosintesis, ke sel-sel
batang juga sel-sel akar untuk keperluan
tumbuhan itu sendiri.
Sisa sukrosa diubah menjadi gula, protein,
dan lipid sebagai cadangan makanan.
Cadangan makanan terutama disimpan di
akar dan batang, tetapi ada juga yang

FOTORESPIRASI
Fotorespirasi

merupakan sejenis respirasi


pada tumbuhan yang dibangkitkan oleh
penerimaan cahaya yang diterima oleh daun.
Fotorespirasi dipengaruhi oleh kebutuhan
energi dan ketersediaan oksigen dalam sel.
Proses fotorespirasi disebut juga asimilasi
cahaya oksidatif terjadi pada sel-sel mesofil
daun dan diketahui merupakan gejala umum
pada tumbuhan C3, seperti kedelai dan padi.
Proses ini hanya terjadi pada stroma dari
kloroplas, dan didukung oleh peroksisom dan
mitokondria.

PERBEDAAN FOTOSINTESIS
DAN FOTORESPIRASI
Fotosintesis : Terjadi pada kloroplas terutama pada

bagian
grana
dan
stroma,
Memerlukan
karbondioksida dan menghasilkan oksigen, Elektron
mengalir dari molekul H2O ke NADP+, Ada 2 sistem
pigmen berperan sbg pendorong mengalirkan
elektron dg bantuan energi matahari, Merupakan
reaksi redoks dan reaksi oksidasi, Menghasilkan ATP
Fotorespirasi : Terjadi pada stroma dari kloroplas,
dan didukung oleh peroksisom dan mitokondria,
Memerlukan
oksigen
dan
menghasilkan
karbondioksida, Elektron mengalir kebalikannya, dari
molekul NADP+ ke O2, Tidak diperlukan pigmen dan
energi matahari, Tidak menghasilkan ATP

FUNGSI KLOROPLAS
Fungsi

kloroplas
adalah
sebagai
tempat
fotosintesis.
Pada dasarnya fotosintesis seperti juga reaksi pada
mitokondria merupakan pembentukan ATP dan
melibatkan transport hidrogen dan elektron dalam
senyawa-senyawa seperti NADH dan sitokrom.
Perbedaannya
adalah
bahwa
fotosintesis
menggunakan cahaya sebagai sumber energi dan
bukan substrat kimia, fotosintesis menggunakan
CO2dan air, menghasilkan oksigen dan karbohidrat.
Reaksi fotosintesis dirangkum sebagai berikut:
6CO2+ 12H2O + energi cahaya > C6H12O6+ 6O2+
6H2O

Teori Endosimbiosis
Kloroplas
Lynn Margulis, seorang ahli mikrobiologi

kenamaan,
adalah
yangpertama
mencetuskan
hipotesis
endosimbiosis
untuk menjelaskan asal-usulmitokondria.
Padadasarnya,
teori
endosimbiosis
menyatakan
bahwa
organel-organel
utamaeukariota, yaitu mitokondria dan
kloroplas,
berasal
dari
simbionsimbionbakteri yang telah mengalami
spesialisasi melalui koevolusi dengan sel
inangnya.

Anda mungkin juga menyukai