KLOROPLAS

O
L
E
H

Dra. ERLINTAN SINAGA, M. Kes.

 PETA KONSEP

KLOROPLAS

2. KOMPOSISI
1. STRUKTUR 3. FOTOSINTESIS 4.FUNGSI 5. BIOGENESIS
KIMIA
 KLOROPLAS
A. STRUKTUR DAN ULTRASTRUKTUR
Ciri-ciri umum ;
Bagian plastida berwarna hijau
Berbentuk lensa, garis tengah : 2-6
m, tebal : 0,5 1,0 m
Dgn mikroskop bentuk seperti
butiran
- hijau tua ; grana
- hijau muda ; stroma
 terdapat 30-50 butir/ sel mesofil
daun
Bentuk : - jala : cladophora
- spiral : spyrogira
- bintang ; zygnema
1. TATA NAMA KOMPARTEMEN PADA
KLOROPLAS
Kloroplas memiliki membran rangkap,
yaitu membran luar dan membran
dalam.. Membran dalam bentuknya
seperti kantung pipih (tilakoid), yaitu
tempat berlangsungnya reaksi-reaksi
terang.
Susunan tilakoid : granum ( grana),
1 tilakoid dari granum : tilakoid granum
tilakoid yang melebar kedalam stroma :
tilakoid
DISTRIBUSI KLOROPLAS PADA DAUN
TUMBUHAN SPERMATOFITA
Gambar ultrastruktural sebuah kloroplas berbentuk lensa
2. MEMBRAN LUAR
Membran luar kloroplas tumbuhan tingkat
tinggi dipisahkan dari membran dalam
dengan ruang antar membran setinggi 10
nm.
Sifat membran permiabel terhadap senyawa
yang berat molekulnya rendah. Misalnya
nukleotida,fosfat organik, fosfat, asam
karboksilat, sukrosa.
Ruang antar membran berfungsi sebagai
jalan masuk bebas untuk segala macam
molekul makanan dari sitosol
GAMBAR ; STRUKTUR MEMBRAN INTERNAL GRANUM
3. MEMBRAN DALAM
o Berfungsi sebagai barrier antara sitosol dan
stroma.
o Sifat, impermiabel terhadap sukrosa dan
berbagai anion, permiabel terhadap
karbondioksida dan asam, monokarboksilat,
kurang permeabel, terhadap asam amino
o Membran dalam berisi carrier spesifik untuk
mentranslokasi berbagai bahan metabolik,
seperti fosfat, fosfogliserat, dan ATP
4. SISTEM MEMBRAN INTERNAL
- Merupakan jaringan membran yang kompleks
pada stroma
- Membran tilakoid berisi enzim untuk
melakukan reaksi terang pada fotosintesis
- Didalam membran tilakoid terdapat klorofil
- Terdapat carrier elektron dan faktor
penggandeng transpor elektron pada
fosforilasi
5. STROMA DAN PRODUK METABOLISME
(INKLUSIN)
merupakan tempat enzim-enzim untuk
asimilasi CO2 menjadi hidrat arang
Terdapat amilum dengan panjang 2 milli
mikron
Terdapat platoglobin yang letaknya bebas pada
stroma
Tempat penyimpanan lemak, ( plasto aquinon
dan tokoforilquinon)
Terdapat DNA dan ribosom
B. KOMPOSISI KIMIA MEMBRAN KLOROPLAS
- Karbohirat : jumlah sedikit ( tdd pati dan gula fosfat)
- Lipida ; 20-30 % ( 50% lemak, 20% sterol, 16%
waxes, 7-20% fosfolipid)
- Protein : 35-55% ( 80% bentuk membran, 20%
bentuk enzim)
- Klorofil, ( klorofil a 75%, klorofil b 25%)
- Karotenoid, (karoten dan santofil), yang merupakan
povitamin A
- DNA, RNA, enzim, koenzim
- Mineral ( Fe, Cu, Mn, Zn)
KOMPOSISI KIMIA MEMBRAN KLOROPLAS
C. DNA KLOROPLAS

Berisi informasi genetik untuk

pembentukan rRNA, tRNA dan
protein strukturl
Kloroplas dapat bereplikasi yang di
pengaruhi oleh faktor lingkungan
seperti, cahaya, suhu, regulator
pertumbuhan dan mineral
 Keadaan ada cahaya : kloroplas
dibentuk dari membran proplastida,
membentuk vesikula, protamellar
body, kemudian membentuk granum
pada fase maturasi.
Pada keadaan gelap : granum tidak
dibentuk, yang dibentuk hanya
primary granum dn kristal lattise,
sehingga menyebabkan tidak adanya
klorofil dan warna daun akan pucat
D. FOTOSINTESIS
Terdiri dari reaksi terang dan reaksi
gelap
Merupakan pembentukan ATP
Melibatkan transpor hidrogen dan
elektron dalam senyawa-senyawa
NADPH dan sitokroma.
Prosesnya :
6CO2 + 12H2 O (6H12O6)n + 6O2 +
6H2O
A. REAKSI TERANG

Tempat : Grana
Bahan, cahaya matahari, klorofil,
CO2, H2O
o Reaksi terang menggunakan dua
fotosistem sebagai akseptor proton,
yaitu Fotosistem I dan Fotosistem II.
 Cahaya diabsorbsi oleh klorofil yang terdapat
dalam tilakoid pada kloroplas
Cahaya menginduksi molekul untuk
memancarkan panas atau mentransfer tenaga
kemolekul klorofil P700 atau P680.
Aktivasi klorofil P680 memicu reaksi fotosistem
II menghasilkan ATP (disebut proses fosforilasi
non siklik) dan berakhir dengan reaksi P700
Absorbsi tenaga mengaktifasi fotosistem I dan
menghasilkan ATP (fosforilasi siklik) atau
reduksi NADP menjadi NADPH.
ATP dan NADPH dibawa ke stroma dan
dikonsumsi selama reaksi gelap
PROSES REAKSI TERANG
Sensibilitas / aktifasi klorofil
Klorofil lektron
CM

Fotolisis air O2 ( dilepas ke udara)

H2O H+ + OH-
H2

Fotofosforilasi = pengikatan posfat

ADP + posfat ATP
NADP + H2 NADP H2
HASIL ; ATP dan NADP H2
B. REAKSI GELAP
Tempat : stroma
Bahan : ATP, NADPH
CO2 difiksasi dengan pengikatan ribulose
diposfat DNA , kemudian di reduksi oleh
NADPH
ATP berperan sebagai sumber tenaga untuk
reaksi endergonik
Hasil akhir berupa karbohidrat dalam bentuk
gula, yang disimpan dalam bentuk amilum
E. FUNGSI KLOROPLAS
Tempat berlangsungnya fotosintesis
Mengubah leukoplas dan kromoplas
(terjadi interkonvensi), misalnya
umbi kentang yang mengandung
leukoplas jika terkena sinar matahari
dapat menjadi hijau
F. BIOGENESIS KLOROPLAS

Beberapa teori tentang asal dari kloroplas :

1. Berasal dari kloroplas yang sudah
dewasa, membelah membentuk
kloroplas baru ( misal ; alga, paku)
2. Berasal dari proplastida, yang
merupakan bentuk yang speroid dengan
diameter 0.5 m dan mempunyai
membran rangkap
3. Berasal dari inti
4. Monotropic development, adanya
perubahan dari proplastida,
kromoplas, dan kloroplas yang
bersifat irreversibel
5. Berasal dari simbiose, dimana
kloroplas mempunyai DNA dan
RNA sendiri
Sipahutar, Herbert., dkk.(2010), Biologi Sel,
FMIPA, Medan.
Syamsuri, (2007), Biologi Untuk SMA Kelas XII
Semester 2, Erlangga, Jakarta
http://www.gurungeblog.wordpress.com/2008/11/27/
kloroplas/diakses 20 Maret 2011