Anda di halaman 1dari 22

STRUKTUR DAUN

Oleh: Ismedsyah
STRUKTUR ANATOMI DAUN
 Struktur dalam daun terdiri dari atas
epidermis, jaringan palisade (jaringan
tiang), dan jaringan spons (jaringan
bunga karang).
 Bila kita amati irisan melintang
daun mesofit (yaitu tumbuhan
yang hidup di tempat normal)
maka akan di jumpai berbagai
sistem jaringan yaitu: jaringan
pelindung yang terdiri dari
epidermis dan derivat-derivatnya,
jaringan dasar yang menyusun
mesofil daun, jaringan berkas
pengangkut, jaringan penguat, dan
jaringan sekretori.
Epidermis

 Dinding sel epidermis mengalami penebalan yang tidak merata.


 Dinding sel yang menghadap keluar umumnya berdinding lebih
tebal, dapat terdiri dari lignin, tetapi penebalan yang terjadi
umumnya terdiri dari kutin.
 Penebalan kutin ini membentuk suatu lapisan kutikula yang dapat
tipis atau tebal tergantung pada jenis serta tempat hidupnya
 Pada epidermis daun terdapat celah-celah yang diapit oleh dua sel
penjaga. Celah-celah tersebut disebut sebagai stomata (mulut
daun), yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara dan
menghubungkan udara luar dengan rongga udara pada jaringan
bunga karang.
STOMATA
Stomata
• Stoma berfungsi sebagai organ
respirasi.
• Stoma mengambil CO2 dari
udara untuk dijadikan bahan
fotosintesis, mengeluarkan O2
sebagai hasil fotosintesis
• Stomata adalah lubang-lubang
kecil berbentuk lonjong yang
dikelilingi oleh dua sel epidermis
khusus yang disebut sel penutup
(guard cell ).
• Stomata terdapat pada daun
yang berwarna hijau.
Pada saat fotosintesis, karbon
dioksida masuk melalui stomata.
Stomata dapat terbuka ataupun
tertutup saat melakukan
fotosintesis. Faktor yang
mempengaruhi membuka dan
menutupnya stoma yaitu:
1) faktor eksternal antara lain:
cahaya matahari, konsentrasi
CO2, dan asam absisat
(ABA), serta
2) faktor internal (biologis).
Fotosintesis
Proses fotosintesis hanya terjadi pada sel-sel yang mengandung pigmen
hijau(klorofil). Klorofil banyak terdapat dalam daun. Pada sel-sel daun
terdapat organel berbentuk butir-butir kecil yang disebut kloroplas.
Didalam kloroplas terdapat pigmen berwarna hijau yang disebut
klorofil.yang berfungsi menangkap energi cahaya matahari.
Selanjutnya, energi cahaya ini di gunakan tumbuhan untuk membuat
makanan.
Selain energi cahaya dan terdapatnya klorofil, tumbuhan
membutuhkan air (H2O) dan karbondioksida (CO2) untuk membuat
makanan.
12H2O
Reaksi +pada
6CO2 cahaya
proses C6H12O6dapat
Fotosintesis + 6O2 + 6H2O
ditulis sebagai berikut
klorofil
Air karbon gula oksigen air
dioksida

gula yang dihasilkan pada proses fotosintesis adalah suatu


karbondioksida. Selanjutnya didalam sel tumbuhan, gula atau
glukosa akan diubah menjadi pati atau amilum.
Faktor yang mempengaruhi fotosintesis
Pembuatan makanan pada proses fotosintesis dipengaruhi
oleh 2 faktor yaitu:
1. Faktor dalam
Faktor dalam yang mempengaruhi fotosintesis, antara
lain kadar klorofil,keadaan morfologi daun,dan
kedudukan daun terhadap cahaya.faktor-faktor ini
akan mempengaruhi penyerapan cahaya matahari.
Selain itu,jumlah stomata secara langsung akan
mempengaruhi difusi karbon dioksida di dalam daun.
2. Faktor luar
Faktor luar yang mempengaruhi fotosintesis,
diantaranya cahaya matahari,suhu,kadar CO2 di
udara,kandungan air,serta kandungan mineral di dalam
tanah.
Jaringan Palisade (Jaringan Tiang)
Pallisade tissue (pole tissue)

Jaringan tiang tersusun dari satu atau beberapa lapis sel yang
memanjang dalam posisi tegak dan berisi banyak kloroplas.
Sehingga pada jaringan inilah tempat berlangsungnya
fotosintesis.
Jaringan Bunga Karang ( Jaringan spons)
Spony tissue.

Jaringan bunga karang terletak di


bawah jaringan palisade, disebut
sebagai jaringan spons karena sel-
selnya tersusun tidak rapat sehingga
terdapat rongga-rongga udara
tempat berlangsungnya pertukaran
gas.
Sel-selnya juga berkloroplas sehingga
menjadi tempat fotosintesis.
Anatomi daun dikotil dan Monokotil
Mesofil

 Mesofil merupakan jaringan dasar

terletak antara epidermis atas dan


epidermis bawah serta antara
berkas pengangkut, dengan sel
yang berdinding tipis.
 Mesofil berdiferensiasi menjadi 2

bentuk yaitu palisade atau jaringan


tiang dan jaringan bunga karang
pada daun tanaman monokotil
Berkas pengangkut
Jaringan Pengangkut
Vascular Tissue

Jaringan pengangkut pada daun membentuk suatu


system percabangan seperti jala yang kompleks,
disebut tulang daun.
Tulang daun terletak di antara jaringan tiang dan
jaringan bunga karang. Pada sayatan melintang,
tulang daun merupakan berkas pengangkut yang
tersusun dari xylem dan floem.
Jaringan Penguat
Di dalam mesofil beberapa daun Dicotyledoneae

terdapat sklereid (misalnya osteoklereid).


pada Monocotyledoneae berkas pengangkut selalu

disertai serabut bahkan pada Gramineae serabut


sklerenkim
Kelenjar
Struktur kelenjar
yang berfungsi
pada pengeluaran
air serta senyawa-
senyawa lain
banyak dijumpai
di daun
Pengaruh lingkungan terhadap struktur daun

 Penampang lintang
daun mesofil dari jenis
yang sama tetapi (A)
berada di tempat
banyak cahaya dan (B)
berada di tempat
teduh.
 Terlihat bahwa
perkembangan mesofil
di tempat teduh
terhambat
Daun equifasial
Daun yang hidup pada lingkungan khusus

Gambar (penampang melintang daun


teratai) Daun yang hidup di air
mengalami modifikasi pada bagian
jaringan bunga karangnya, pada bagian Penampang melintang daun
tersebut terdapat ruang udara yang Boatuluena, hidup pada kondisi
berfungsi sebagai pelampung yang kering.
Tangkai daun
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai