Susunan Jaringan

Pada Daun Dikotil

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu mengidentifikasi susunan jaringan pada
daun tumbuhan dikotil.

Amati masing-masing daun tanaman ini!

daun
Jeruk

Lili

Kayu
putih

Daun
karet

Berkas
pembuluh

Penampang melintang
daun jeruk (Citrus
aurintifolia)

mesofil

epidermis

Penampang melintang daun

lili (Hymenocelus littoralis)

Berkas
pembuluh

mesofil

epidermis

Penampang melintang daun

kayu putih (Melaleuca
lecodendron)

Berkas
pembuluh

mesofil

epidermis

Penampang melintang
daun karet (Ficus
elastica)

epidermis

mesofil

Berkas
pembuluh

Jaringa
n
Epider
mis

Jaring
an
Meso
fil

Jaringan
daun dikotil Sistem

jaringa
n
pembul
uh

Jaringan Epidermis
Lapisan paling luar
Selapis sel (tidak pada tanaman
Ficus)

Tersusun rapat
Berdinding tipis
Melindungi lapisan sel di bagian
dalam dari kekeringan; Menjaga
bentuk daun agar tetap

Jaringan Mesofil
Tersusun atas sel-sel jaringan dasar
Bagian utama helai daun adalah mesofil yang banyak
mengandung kloroplas dan ruang antarsel
Dapat bersifat homogen atau terbagi menjadi jaringan
tiang (palisade) dan spons (bunga karang)

Sistem Jaringan Pembuluh

Tersebar di
seluruh helai daun,
biasanya disebut
sistem tulang daun
Pada dikotil, tulang
daun yang lebih
kecil tertanam
dalam mesofil,
tulang daun yang
besar diselubungi
jaringan dasar
yang tidak
terdiferensiasi
sebagai mesofil

Jaringan penyusun daun dikotil

Jaringan penyusun daun dikotil

Jaringan penyusun daun dikotil beserta letak, fungsi,

dan ciri-cirinya

Kesimpulan
Susunan jaringan daun dikotil terdiri dari jaringan epidermis, mesofil,

dan pembuluh
Jaringan epidermis berada di lapisan paling luar di permukaan atas
maupun bawah. Fungsinya melindungi lapisan sel dan menjaga
bentuk daun
Jaringan mesofil (jaringan dasar) berada di antara lapisan epidermis
atas dan bawah. Fungsinya sebagai tempat fotosintesis
Jaringan pembuluh tersebar di seluruh helai daun disebut sistem
tulang daun. Fungsinya sebagai transportasi zat.
Jaringan lain yang menyusun daun: kutikula, stomata, rambut dan
kelenjar