Anda di halaman 1dari 9

PERTELAAN TUMBUHAN KAMBOJA “Plumeria sp.


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Taksonomi Phanerogame

Disusun oleh :

TIA FITRIANTI 140410160068

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Tanaman kamboja ( Plumeria sp. ) merupakan tanaman hias berbunga yang berasal dari
Amerika Tengah dan Afrika. Tanaman ini termasuk dalam kingdom plantae. Bunga kamboja
ditemukan oleh seorang botanis berkebangsaan Perancis yang bernama Charles Plumier,
karena itulah bunga kamboja mempunyai nama Latin Plumeria. Bunga ini tidak mempunyai
hubungan sama sekali dengan negara Kamboja sebab bunga ini ternyata berasal dari Amerika
Tengah yang meliputi Equador, Colombia, Cuba, Venezuela, dan Mexico. Namun, tanaman
ini sudah menyebar luas keberbagai benua terutamanya benua Asia yang banyak
membudidayakan tanaman ini. Tanaman ini termasuk kedalam famili apocynacea yang banyak
di temukan di negara mana pun termasuk di Indonesia, dapat di temukan di wilayah bali.
Bunga kamboja merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias,
karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta
bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan
sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik
dengan hal-hal yang menakutkan. Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman
kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja
yang dijadikan sebagai tanaman hias. Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak
memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan
beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa
dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan
menyemai biji kamboja pada media tanam.

Sumber: selingkaran.com
BAB II
PEMBAHASAN

1. Klasifikasi
Kingdom Plantae ( Tumbuhan )
Subkingdom Tracheobionta ( Tumbuhan berpembulu )
Super Divisi Spermatophyta ( Menghasilkan bulu )
Divisi Magnliphyta ( Tumbuhan berbunga )
Kelas Magnoliopsida ( Berkeping dua / dikotil )
Ordo Gentilanales
Famili Apocynacecae
Genus Plumeria
Spesies Plumeria acumnita Ait, Plumeria rubra

2. Morfologi Tumbuhan Kamboja


Tanaman kamboja ini memiliki beberapa jenis dan varietas mulai dari warna yang berbeda dan
bunga yang berbeda serta nama latin yang berbeda, namun masih dalam satu famili. Tanaman
ini dapat tumbuh dengan baik pada subtropis dan tropis hingga mencapai ketinggian 1,5 – 6
meter bahkan lebih. Tanaman kamboja ini memiliki pertumbuhan cepat dan juga menghasilkan
bunga yang sangat banyak. Berdasarkan morfologi tanaman kamboja ini dapat di bedakan
antara lain.
a. Batang
Tanaman bunga kamboja memiliki batang yang keras atau berkayu, bulat memanjang,
memiliki cabang yang banyak, bekas dudukan daun terlihat jelas, dan berwarna keputih
kehijauan. Selain itu, batang tanaman ini memiliki pertumbuhan cepat, dan juga tahan terhadap
hama dan penyakit yang menyerang. Batang tanaman ini memilik ketinggian 1.5 – 6 meter
bahkan lebih tergantung dengan varietes yang di tanam.
b. Daun
Tanaman kamboja memiliki daun tunggal, memiliki panjang 10-25 cm bahkan lebih, runcing
di bagian pangkal, memiliki bagian tepi merata, tebal dan memiliki bentuk kelonjongan. Daun
tanaman ini memiliki warna hijau muda, dan tua. Selain itu, daun tanaman ini memerlukan
matahari yang cukup untuk memasak, menyimpan dan membuat cadangan makanan yang baru.
c. Bunga
Tanaman kamboja mempunyai bunga majemuk, malai rata, kepolak memiliki bentuk corong,
memiliki mahkota bunga empat bagian dan juga memiliki warna yang sangat bervariasi dan
beragam mulai dari putih, kemerahan, dan campuran. Bunga pada tanaman ini terletak di
bagian cabang atau ketiak pada tanaman bunga kamboja. Proses penyerbukaan ini di bantu
dengan angin, dan binatang lainnya yang ada disekitarnya.
c. Buah dan biji
Buah pada tanaman ini memilikik bentuk lonjong kebulatan berwarna kehijauan dan kehitaman
bila sudah tua. Selain itu, buah pada tanaman ini memiliki panjang 18-20 cm dengan lebar 1-2
cm bahkan lebih. Sedangkan biji pada tanaman kamboja ini berbentuk bulat, memiliki sayap,
dan putih kotor.
d. Akar
Tanaman ini memiliki akar tunggang, bercabang, berwarna kecoklatan muda hingga tua. Akar
tanaman ini memiliki berfungi untuk menyerap mineral dan unsur air yang ada di dalam tanah
dengan kedalaman 1.5 -2 meter bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan tanaman.

3. Jenis-jenis Bunga Kamboja

Adenium Obesum

Jenis bunga kamboja ini sering disebut dengan nama desert rose atau karoo rose, tanaman ini
banyak ditemukan di daerah timur Afirika dan bagian Selatan Arabia. Saat ini bunga kamboja
jenis ini sudah banyak dijumpai di Indonesia.
Di habitat aslinya tumbuhan ini tumbuh menyemak, ukuran pohonnya bisa sampai 10-12
meter. Sedangkan di Indonesia ukuran bunga kamboja ini cukup pendek yakni 1-2 meter saja.
Warna bunga cenderung berwarna merah di tepi petal dan putih di tengah, dari spesies ini
ditemukan beberapa varian.

Adenium multiflorum

Tanaman ini bisa bertahan pada lingkungan yang dingin dan kering. Bunga kamboja yang
kedua ini memiliki bentuk bunga yang paling indah dibandingkan dengan jenis yang lain.
Bunga berbentuk bintang dengan warna merah tua di bagian petal, dan putih atau merah
cerah di tengah-tengah petal.

Ukuran bunganya tidak jauh berbeda dengan ukuran jenis adenium lain sekitar 6-7 cm.
Meskipun berbunga hanya satu tahun sekali tetapi tanaman ini akan terus berbunga dalam
kurun waktu cukup lama yakni 2-4 bulan.

Adenium swazicum

Dari semua jenis bunga kamboja, jenis ini termasuk yang paling mudah untuk dibudidayakan.
Anda bisa menanamnya dengan cara mencangkok ataupun hanya dengan menanam bijinya.
Kekurangan dari jenis swazium adalah pertumbuhan yang lambat sehingga butuh waktu yang
cukup lama untuk bisa berbunga.

Warna daun hijau cerah dengan sedikit bulu pada permukaannya. Sedangkan warna bunganya
cenderung berwarna merah muda cerah. Pada saat musim gugur tanaman ini menggugurkan
semua daunnya akan berjatuhan, dan ketika tiba musim semi baru akan tumbuh tunas-tunas
baru.

Adenium boehmianum

Spesies ini banyak tumbuh di daerah bebatuan. Tanaman ini mempunyai ciri khusus yakni
mempunyai banyak cabang serta batangnya bisa tumbuh sampai 10 meter. Kamboja jenis ini
banyak dijumpai di negara Anggola Selatan. Bentuk bunganya sama dengan kamboja jenis
Adenium swazicum.

Bunga kamboja jenis ini berwarna merah muda dengan corak warna ungu. Masa berbunga
tanaman ini tidaklah panjang hanya sekitar 1-2 minggu saja, ditambah pertumbuhan yang
lambat membuat bunga ini jarak dijadikan sebagai tanaman hias.

Adenium arabicum

Bunga kamboja jenis Adenium arabicum merupakan spesies yang sangat langka. Tanaman ini
ditemukan tumbuh di daerah sekitar Semenanjung Arab dan Yaman. Adenium arabicum
mempunyai bentuk yang sangat eksotik, dengan atang yang kuat dengan banyak cabang serta
bunga dengan warna merah muda dan putih membuat tanaman ini diburu banyak orang.

Tanaman ini sangat sulit untuk diperbanyak, habitat hidupnya banyak ditemukan di daerah
Semenanjung Arab. Jenis ini tergolong sangat rajin berbunga. Pada musim dingin tanaman ini
mengalami dormansi, ditandai bergugurannya secara bertahap. Pada musim panas tanaman
kembali berdaun diikuti munculnya ratusan bunga yang memenuhi ranting-ranting pohon.

4. Cara Menanam Tumbuhan Kamboja


Untuk menanam bunga kamboja bisa dilakukan dengan beberapa cara salah satunya melalaui
stek batang. Cara budidaya tanaman ini tergolong cukup mudah, hanya diperlukan
memperlajari dasar-dasar teknik menanam sederhana. Bagian tersulit dari budidaya bunga
kamboja yakni bagian pembibitan yang yang dilakukan dengan cara stek. Setelah
mendapatkan bibit bunga kamboja langkah selanjutnya adalah menyiapkan media
tanamsebagai tempat menanam bunga kemboja. Untuk media tanamnya bisa menggunakan
polybag atau pot, isi polybag dengan 100 sampai dengan 200 liter tanah. Setelah itu buatlah
lubang di dalam polybag tersebut dengan kedalaman sekitar 10-20 cm. Pastikan bahwa
tempat menanam kamboja tersebut tidak banyak batu sehingga tanaman bisa tumbuh dengan
baik. Setelah selesai penanaman selanjutnya adalah melakukan perawatan sampai bunga
kamboja tumbuh besar. Perawatan tanaman ini cukup mudah yakni dengan memberikan
penyiraman apabila media tanam terlihat kering. Selain itu juga mengeluarkan tanaman agar
terkena sinar matahari secara langsung.

5. Manfaat Dari Bagian-bagian Tumbuhan Kamboja

Batang
Batang bunga Kamboja mengandung getah putih yang mengandung damar, kautscuk,
senyawa sejenis karet, senyawa triterpenoid amytin dan lupeol. Khusus pada kulit batang
berkhasiat untuk menumpas rasa sakit karena bengkak dan dan pecah-pecah pada telapak
kaki. Mengandung senyawa plumeirid, yakni senyawa glikosida yang bersifat racun. Karena
bersifat racun dan bisa mematikan kuman. Getah kamboja dengan dosis yang tepat berguna
sebagai obat sakit gigi atau obat luka, dan berkhasiat pula bagi penderita frambusia. Namun
getah ini jangan sampai kena mata karena bisa mengakibatkan kebutaan.
Bunga
Bunga Kamboja berguna untuk mencegah rematik atau asam urat (dignakan sebagai teh),
meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan keluar air seni, menghentikan mencret
karena disentri, mencegah pingsan karena hawa panas dan menyembuhkan sembelit (jika
dikonsumsi dalam jumlah banyak). Oleh sebab itu wangi bunga kamboja dapat digunakan
sebagai bahan campuran sabun, obat nyamuk, dan minyak wangi.
Getah
Getah Bunga Kamboja mengandung sejenis antiseptik yang mampu menyembuhkan gatal-
gatal di sela-sela jari kaki karena kuman air dan sejenisnya, seperti tumit pecah-pecah
ataupun luka-luka kecil ditangan dan kaki, tetapi untuk kulit lunak dari bagian tubuh kita
tidak dianjurkan menggunakan getah plumeria ini, karena bisa mengakibatkan iritasi ataupun
luka yang lebih serius, bahkan bisa menimbulkan kebutaan jika terkena mata.

6. Manfaat Bunga Kamboja Untuk Kesehatan

Dibalik keindahan dan semerbak harumnya, bunga kamboja ternyata menyimpan berbagai
manfaat yang luar biasa. Sebagain besar masyarakat di Indonesia menggunakan tanaman ini
sebagai tanaman hias, di Bali bagi agama tertentu menggunakan bunga kamboja untuk
menggelar berbagai upacara keagamaan.

Tetapi mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa bunga kamboja termasuk bunga yang
bisa dimakan layaknya bunga pepaya dan bunga turi. Bukan hanya itu, ternyata dengan
memakan bunga tersebut memberikan efek positif bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa
manfaat bunga kamboja bagi kesehatan.

Bunga Kamboja Sebagai Antibiotik dan Mengobati Sakit Gigi


Getah kamboja mengandung zat triterpenoid, flavonoid, alkaloid, dan tanin yang sangat
bermanfaat sebagai antibiotik bila digunakan dengan dosis yang tepat. Selain itu tanaman
kamboja disebut-sebut sangat ampuh untuk mengatasi gigi berlubang.

Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu meneteskan getah kamboja ke kapas kemudian
disumpalkan ke gigi yang berlubang. Dosisnya cukup 1-2 kali sehari. Perlu diketahui
pengobatan dengan getah kamboja ini sifatnya hanya sementara, dan hanya mengurangi rasi
sakit. Untuk pengobatan secara menyeluruh bisa berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter
pribadi.

Manfaat Bunga Kamboja untuk Mengobati Bisul


Apakah Anda pernah terkena bisul? Jika pernah pasti tidak akan pernah lupa rasa sakitnya
bukan. Bila Anda terkena bisul lagi bisa mencoba pengobatan dengan bunga kamboja. Cara
nya juga cukup mudah yakni dengan memanaskan daun kamboja sampai layu kemudian
oleskan minyak zaitun pada daun tersebut.
Setelah itu tempelkan daun kamboja ke bagian tubuh yang terkena bisul, biarkan daun sampai
mengering. Setelah daun kering ganti dengan daun yang baru dengan langkah seperti di atas.

Mengobati Kaki Bengkak


Selain kelopak bunganya akar dan batang tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai obat.
Salah satu manfaatnya adalah mengobati kaki bengkak dan tumit yang pecah-pecah. Caranya
pengobatannya juga cukup mudah, Anda bisa merebus akar dan daun bunga kamboja sampai
mendidih kemudian tambah sedikit garam mineral. Gunakan air rebusan tersebut untuk
merendam kaki yang sakit. Lakukan pengobatan ini 2 kali sehari secara rutin sampai sembuh.

Gonorrhoea dan Borok


Ada yang menyakini bahwa salah satu manfaat dari bunga kamboja adalah untuk mengobati
penyakit menular seksual (PMS) kencing nanah atau biasa disebut dengan istilah gonorrhoea.
Caranya juga cukup mudah, oleskan getah kamboja pada borok atau bagian yang menderita
penyakit.

Itulah beberapa pengetahuan mengenai bunga kamboja. Dengan membaca artikel ini Anda
pasti sudah tau bukan apa saja jenis dan manfaat bunga kamboja. Salah satu keuntungan dari
pengobatan ini adalah tanpa menimbulkan efek samping, sehingga relatif aman. Tetapi untuk
penggunaannya sebaiknya tetap berkonsultasi dengan ahli kesehatan di sekitar Anda.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Bunga kamboja(Plumeria sp.) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang biasanya dijadikan
tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa
manis serta bersifat sejuk. Secara kimia getah bunga kamboja mengandung damar, kuatcut,
senyawa karet, senyawa triterpenoid, lupeol, dan amyrin, sedangkan kulit batangnya
mengandung plumierid, zat pahit yang beracun, dan daun kamboja mengandung
fulvoplumierin. Bunga kamboja merupakan salah satu jenis bunga yang biasanya banyak
ditanam dimakam-makam, mempunyai bunga yang harum, dan indah.
DAFTAR PUSTAKA

http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-kamboja/
http://caratanam.com/bunga-kamboja/
Prof. Hembing (2000).Ensiklopedia Millenium:Tumbuhan Berkhasiat Obat
Indonesia.Jakarta:Prestasi Insan Indonesia. Hal 78-79
Ratnasari, Juwita (2007).Galeri Tanaman Bunga Hias.Depok:PT Penebar Swadaya. Hal 175
Cet. 2
WS, Don (2002).Memilih, Menanam, dan Merawat kamboja.Jakarta:PT Gramedia Pustaka
Utama. Hal 6-9

Anda mungkin juga menyukai