Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL

TANAMAN KAMBOJA

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Dari Mata Kuliah

Ilmu Pertanian

Di Susun Oleh :

AKMAL (E32121262)

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TADULAKO
KAMBOJA

Kamboja atau dengan nama latin Plumeria rubra L.cv. Acutifolia, merupakan bunga yang
berdaerah asal dari Amerika tropik dan Afrika. Pohon ini termasuk tanaman hias, masuk dalam
keluarga Apocynaceae. Bunganya terdiri dari beberapa jenis antara lain : putih dan merah atau
jepang. Batangnya berupa batang berkayu keras, tinggi mencapai 6 meter, percabangannya
banyak, batang utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkokdan bergatah.
Nama lain dari kamboja antara lain Plumeria acuminata, Ait. P. acuminata, Roxb.P. acutifolia,
Poir.P. alba, Blanco.P.obtusa, Lour. P. rubra, Linn, from acutifolia Woods. P. rubra, Linn. var.
acutifolia (Poir) Bailey. Daun kamboja merupakan daun hijau, berbentuk lonjong dengan kedua
ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok
terutama saat berbunga lebat. Sedangkan Bunganya berbentuk terompet, muncul pada ujung-
ujung tangkai, daun bunga berjumlah 5 buah, berbunga sepanjang tahun. Tanaman kamboja
bisa tumbuh subur di dataran rendah sampai ketinggian tanah 700 meter diatas permukaan
laut, tumbuh subur hampir di semua tempat dan tidak memilih iklim tertentu untuk
berkembangbiakannya.

Getah Pohon Kamboja (Plumeria acuminata) mengandung senyawa sejenis karet, triterpenoid
amyrin, lupeol, kautscuk dan damar. Kandungan minyak menguapnya terdiri dari geraniol,
sitronellol, linallol, farnesol dan fenetilalkohol.

Ada yang menyebutnya: pagoda, snow white, orchide, pink a lady, leopard, star, moonlight
sassy, Jamaica sassy, orange beauty, hawaian pink, white dandy, white pranjipane, Singapore
sling, tahity pink beauty, red bloot, sdm gambee, pixy mermaid dan masih banyak lagi nama
sesuai dengan warnanya.

Kamboja yang memiliki bermacam-macam warna ini kini semakin banyak ditanam di halaman
sebagai tanaman hias. Bunganya tidak hanya indah ketika melekat di pohon, tetapi juga tetap
indah walau telah gugur dan berserakan di atas tanah atau rumput.

Sebagai tanaman pengisi taman, Kamboja tidak hanya indah sosoknya. Ia juga memiliki
banyak manfaat. Oleh karena banyak manfaat dan kegunaan, bunga kamboja pun banyak
dikembangbiakkan. Kamboja dapat di perbanyak dengan penyebaran biji, stek atau cangkok.

Varian warna bunganya pun ikut dikembangkan. Soal perawatan, Kamboja tergolong tanaman
yang minim perawatan. Ia bisa dibiarkan tumbuh liar, atau dipelihara dengan cara khusus.
Tanaman ini tidak memerlukan banyak air. Air yang berlebih dapat membuat akar dan batang
tanaman menjadi busuk. Sinar matahari yang cukup banyak dapat membuatnya berbunga
lebat.
bunga ini memiliki bentuk yang indah dan termasuk ke dalam bunga sempurna yang memiliki
bagian bagian bunga yang lengkap.

1.) Batang Bunga

Bagian pertama dari bunga kamboja ini disebut batang bunga atau batang bunga ibu dan
memiliki nama Latin Rachis atau Penduluncus. Bagian ini adalah sumbu bunga yang terdapat
pada lampiran batang atau cabang.

2.) Tangkai Bunga

Bagian yang kedua pastinya adalah tangkai bunga yang memiliki nama latin pedicellus. Bagian
ini adalah bagian bunga yang letaknya berada tepat pada bagian bawah bunga yang
mendukung munculnya bunga.

Fungsi dari bagian ini sendiri adalah sebagai penghubung di antara bunga dengan ranting bunga
yakni untuk memopang bunga.

3) Kelopak Bunga
Bagian dari bunga kamboja yang lainnya adalah kelopak bunga, bagian ini memiliki nama latin
sepal. Bagian bunga ini memiliki fungsi untuk melindungi dan juga menyelimuti mahkota pada
saat bunga masih kuncup.

4) Daun Bunga Kamboja

Daun pohon bunga kamboja berbentuk tunggal atau tidak bercabang. Daun ini berwarna hijau,
berbentuk lonjong dan dapat tumbuh dengan ukuran 30 hingga 50 cm. Daun bunga kamboja
umumnya mengumpul di ujung cabang pohon. Daun pohon kamboja ini umumnya rontok pada
musim dengan suhu udara dingin.

5) Akar
Pohon kamboja memiliki akar tunggang dengan percabangan di dalam tanah dengan warnanya
kecokelatan. Sama seperti fungsi akar pada umumnya, fungsinya adalah untuk menyerap
mineral dan air yang ada di dalam tanah. Akarnya tumbuh secara merambat di dalam tanah
dengan panjang mencapai kedalaman 1,5 hingga 2 meter.

JENIS - JENIS KAMBOJA

1. Plumeria Alba

Jenis bunga kamboja pertama adalah plumeria alba yang berasal dari genus plumeria.
Pohon kamboja ini dapat tumbuh mencapai tujuh meter dengan dahan dan batang daun
yang berukuran kecil.
Ciri khas dari jenis ini adalah bunganya yang berwarna putih dengan warna kuning pada
bagian tengah. Jenis bunga plumeria alba berasal dari daerah di Amerika Tengah, yakni
Puerto Rico.
2. Plumeria Obtusa

Jenis bunga kamboja berikutnya adalah plumeria obtusa atau Singapore Graveyard
Flower. Ciri khas dari jenis bunga ini adalah kelopak daun yang melengkung keluar dan
ukurannya yang tergolong kecil.
Tanaman yang memiliki bunga berwarna putih ini dapat tumbuh dengan baik di lahan
yang terkena sinar matahari banyak. Asal tanaman plumeria obtusa adalah benua
Amerika, seperti Bahama, Meksiko, Guatemala, dan Amerika Serikat.
3. Plumeria Pudica

Plumeria pudica merupakan salah satu jenis tanaman yang paling mudah dikenali karena
ukuran bunganya yang besar. Pohon kamboja ini tumbuh tidak terlalu tinggi dengan
bunga yang berwarna putih dan kemerahan. Jenis plumeria pudica berasal dari Amerika
Tengah dan Amerika Selatan, yakni berasal dari Panama, Venezuela, dan Kolombia.
4. Plumeria Rubra
Jenis plumeria rubra merupakan jenis kamboja yang memiliki ukuran pohon cukup
tinggi, yakni 8 meter. Warna bunga jenis tanaman ini juga cukup beragam, mulai dari
warna putih dan kuning hingga merah muda dan kuning.
Jenis plumeria rubra berasal dari Amerika Utara dan Amerika Tengah, yaitu Meksiko,
Kolombia, dan Venezuela. Meski merupakan tanaman tropis, kamboja plumeria rubra
dapat dikembangkan di kawasan beriklim subtropis.
5. Adenium Obesum

Jenis bunga yang dikenal sebagai desert rose atau karoo rose ini sering ditemukan di
daerah timur Afrika. Meski berasal dari benua Afrika, hingga saat ini bunga kamboja
adenium obesum dapat kamu temukan dengan mudah di Indonesia.
Aslinya, tanaman ini tumbuh menyemak dengan ukuran pohon mencapai 10-12 meter,
tetapi di Indonesia tanaman ini hanya tumbuh setinggi 1-2 meter saja.
6. Adenium Multiflorum
Jenis bunga kamboja berikutnya adalah adenium multiflorum yang memiliki bentuk
paling unik dibandingkan jenis lainnya.
Adenium multiflorum memiliki bentuk bunga menyerupai bintang dengan warna merah
tua, putih, dan merah cerah.
7. Adenium Swazicum

Dari semua jenis kamboja, jenis adenium swazicum merupakan jenis kamboja yang
paling mudah dibudidayakan. Namun, tanaman ini memiliki pertumbuhan yang sangat
lambat hingga dapat berbunga.
Warna bunganya yang cantik, yaitu merah muda cerah dan ungu, membuat tanaman ini
sangat cantik disimpan di halaman rumah.

CARA MENANAM BUNGA KAMBOJA

Berikut ialah cara penanaman dengan menggunakan teknik vegetatif berupa stek batang dari
tanaman bunga kamboja:

1. Siapkan Lahan
Langkah pertama, sudah pasti kalian harus memiliki lahan. Jika tidak ada lahan, maka dapat bisa
dipastikan kalian tidak akan bisa menanam suatu tanaman.

Ya, persiapkan lahannya, kemudian kalian buat lubang yang cukup dalam hingga kira-kira
memiliki ukuran 80 cm. Kemudian setelah itu kalian bersihkan area media tanam hingga bersih
dari sisa-sisa bebatuan, tanaman liar, atau apapun yang dapat menghambat jalannya proses
pertumbuhan kamboja.

2. Pilih Indukan Tanaman

Langkah kedua, pilih indukan tanaman bunga kamboja yang berukuran besar, sudah cukup
umur, sehat dan tidak memiliki cacat.

Kemudian ketika batang tanaman ini memiliki panjang sekitar 20 cm, kalian potong batang
tersebut. Selanjuntya biarkan hingga berumur satu minggu, lalu tempatkan pada tempat yang
teduh serta lembab.

3. Buang Daun

Apabila di bagian atas batang ada banyak daun, buang daun yang banyak itu dan sisakan 2 daun
saja, hal ini berguna agar penguapan yang terjadi pada saat penyetekan batang menjadi
berkurang.

4. Potong Batang

Setelah kalian memotong batang tanaman dan menyisakan 2 daun yang ada, kunjungi toko
pertanian baik itu secara offline dengan mendatanginya secara langsung, ataupun secara online
dengan cara berkunjung ke situs-situs marketplace untuk membeli obat perangsang akar.

Setelah mendapatkan obat perangsangnya, oleskan pada bagian bekas potongan batang. Hal ini
dilakukan untuk merangsang tumbuhnya akar tanaman secara cepat.

5. Siapkan Batang

Langkah berikutnya setelah kalian menyiapkan batang yang akan ditanam, kalian disarankan
untuk menggunakan sekam bakar dengan campuran arang, lalu aduk dengan rata untuk
digunakan sebagai media tanam.

Apabila tanah media tanam merupakan tanah yang mudah menyerap air, tambahkan jenis
tanah porus sebagai media tanamnya, karena tanah porus memiliki sifat yang tidak mudah
menyerap air dan sangat cocok bagi tanaman bunga kamboja yang tidak terlalu menyukai air.

6. Tanam
Langkah keenam ialah menanam tanaman yang telah dipotong dan disiapkan tadi. Tanam pada
lubang yang telah disiapkan di lahan.

7. Siram

Setelah ditanam pada lahan, langkah terakhir ialah kalian siram tanaman secukupnya saja yakni
sebanyak 3 kali sehari, karena tanaman ini tidak bisa terlalu sering menerima air.

Demikianlah bagaimana cara proses penanaman tanaman bunga kamboja dengan


menggunakan teknik vegetatif berupa stek batang, kemudian setelah melakukan proses
langkah-langkah yang telah disebutkan, kalian hanya tinggal menunggu waktu saja hingga
tanaman ini berbunga.

MANFAAT BUNGA KAMBOJA

1. Menyembuhkan Bisul
Manfaat daun kamboja yang pertama adalah untuk mengobati bisul. Cara
menggunakannya sangatlah mudah, pertama-tama ambilah selembar daun kamboja
yang masih segar. Setelah itu lemaskan dengan cara memanaskannya di atas api.
Setelah lemas dan layu, oleskanlah minyak kelapa atau minyak zaitun. Selanjutnya,
langsung tempelkan daun yang masih panas tersebut ke area yang ditumbuhi oleh bisul.
Lakukan ritual ini secara rutin hingga bisulnya kempes dan sembuh.
Jika ritual penggunaan daun kamboja tersebut dirasa terlalu merepotkan, maka ada cara
lainnya untuk menyembuhkan bisul yaitu dengan menggunakan getah kamboja.
Caranya, ambilah getah kamboja langsung dari pohonnya kemudian oleskan ke bisul
tersebut. Lakukanlah secara rutin hingga sembuh.
2. Mengatasi Bengkak
Untuk mengatasi anggota tubuh yang bengkak, kita bisa menggunakan kulit pohon
kamboja. Caranya, tumbuk kulit batang kamboja hingga halus kemudian rebus hingga
mendidih. Silahkan gunakan air rebusan tersebut untuk merendam atau mengompres
bagian tubuh yang bengkak.
Selain menggunakan kulit batangnya, akar dan daun kamboja juga bisa digunakan untuk
mengobati bengkak. Caranya adalah dengan merebus akar, daun kamboja, serta sedikit
garam hingga mendidih. Setelah itu gunakan air tersebut untuk merendam dan
mengompres kulit yang bengkak. Lakukan secara teratur dua kali sehari agar proses
penyembuhan berjalan dengan cepat.
3. Mengobati Kencing Nanah.
Kencing nanah atau gonorrhea merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS)
yang banyak terjadi di Indonesia. Penyakit ini dapat diatasi dengan menggunakan akar
kamboja. Pertama-tama ambilah satu potong akar dari pohon kamboja.
Setelah itu, cucilah hingga bersih lalu rebus dengan menggunakan 2 gelas air. Diamkan
rebusan tersebut hingga mendidih dan tersisa satu gelas saja. Selanjutnya, minumlah air
tersebut secara rutin sebanyak satu gelas setiap harinya.
4. Mengobati Sakit Gigi
Getah dari pohon kamboja memiliki banyak kandungan antibiotik yang sangat
bermanfaat seperti alkaloid, tanin, flavonoid dan triterpenoid. Maka dari itu, getah
kamboja ini juga dapat meredakan sakit pada gigi yang berlubang.
Caranya cukup mudah. Pertama-tama, ambilah beberapa tetes getah kamboja dengan
menggunakan kapas. Setelah itu letakkan kapas tersebut pada gigi berlubang yang
sedang sakit. Lakukanlah sekali atau dua kali sehari agar rasa sakitnya berkurang.
Namun ingat, penggunaan getah kamboja ini hanya berfungsi untuk meredakan sakitnya
saja dan tidak menyembuhkannya secara permanen. Agar benar-benar sembuh, sangat
disarankan untuk mengobatinya langsung ke dokter gigi terdekat.
5. Menghilangkan Tahi Lalat
Jika Anda memiliki tahi lalat yang mengganggu, maka getah pohon kamboja dapat
digunakan untuk menghilangkannya. Caranya, ambilah beberapa tetes getah kamboja
dengan menggunakan kapas. Setelah itu oleskan dan tempelkan kapas tersebut pada
tahi lalat yang ingin dihilangkan. Lakukanlah secara rutin hingga tahi lalatnya hilang.
6. Menghilangkan kutil dan Mata Ikan
Penyakit kutil, mata ikan, dan sejenisnya dapat juga diatasi dengan getah kamboja.
Caranya sama seperti di atas yakni dengan mengambil beberapa tetes getah kamboja
dengan kapas. Setelah itu, oleskanlah ke kutil atau mata ikan secara merata.

Anda mungkin juga menyukai