Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BUDIDAYA TANAMAN HIAS BUNGA


KAMBOJA

Di susun oleh:
Dina Damayanti (10)

SMA NEGERI 1 JAKENAN


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………….. i

Daftar Isi………………………………………………………………ii

BAB I

 Latar Belakang………………………………………………1
 Manfaat Penelitian…………………………………………..1
 Tujuan Penelitian……………………………………………1

BAB II

 Asal Usul Tanaman Kamboja………………………………2


 Ciri-Ciri Bunga Kamboja……………………………….……4
 Macam-Macam Bunga Kamboja…………………………..4
 Cara Menanam Bunga Kamboja………………………………… 5
 Cara Merawat Bunga Kamboja………………………………….. 5
 Perkembangbiakan Bunga Kamboja…………………………… 6
 Manfaat dari bagian bunga kamboja…………………………… 7
 Manfaat Lain Bunga Kamboja…………………………………… 8
 Cara Setek Batang Dan Okulasi Bunga Kamboja…………………………….. 9

BAB III

 Kesimpulan…………………………………………………11
 Saran…………………………………………………………11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….12
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan penulis kepada Allah SWT. yang telah memberikan penulis
rahmat, kesehatan dan kekuatan hingga selesailah makalah dengan judul “Budidaya
Tanaman Kamboja” yang merupakan salah satu tugas kewirausahaan yang diwajibkan.
Shalawat dan salam penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW. Karena-Nyalah
penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Tak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
penyusunan makalah ini. Semoga semua amal baik yang telah diberikan dibalas Allah
S.W.T. Semoga dengan terselesainya makalah ini dapat membermanfaat bagi pembaca
semua. Karya ini masih banyak memiliki kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu,
kami mengharapkan masukan berupa saran dan kritikan yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar belakang
Bunga kamboja (plumeria acuminata Ait) merupakan salah satu jenis tanaman, yang
biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang.
Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat
paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering
ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang
menakutkan.
Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya
sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan
sebagai tanaman hias. Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak
memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan
dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif
memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya.
Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam.

1.2 Manfaat Penelitian


 –Untuk mengetahui asal usul bunga kamboja
 -Untuk mengetahui cara menanam dan merawat bunga kamboja serta
perkembangbiakan kamboja.
 -Untuk mengetahui manfaat dari bagian-bagian bunga kamboja

1.3 Tujuan Penelitian


 -Untuk memenuhi nilai ujian kwu
 -Untuk mrngetahui karakteristik bunga kamboja
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Asal-Usul Bunga Kamboja
Plumeria adalah sebutan nama latin untuk bunga kamboja, diabadikan dari nama
seorang botani asal Prancis bernama Charles Plumier sebagai orang pertama yang
menemukan tanaman ini ketika melakukan perjalanan ke dunia baru (Amerika) pada
abad ke-16 dalam misinya mendokumentasikan flora dan fauna yang ada di sana.
Berdasarkan penelitian asal usul tanaman plumeria ini tidak bisa ditentukan secara
pasti, diperkirakan menyebar dari wilayah tropis kepulauan Pasifik daerah Amerika
yang hangat karena di daerah inilah plumeria pertama kali diketemukan.
Di beberapa negara plumeria disebut frangipani, di Brasil plumeria  dikenal dengan
nama Jasmine de Cayenne dan di Hawaii plumeria juga dikenal dengan nama Hawaiian
Lei karena kebiasaan tradisional masyarakat Hawaii menggunakan bunga plumeria
sebagai rangkaian Lei atau kalung tradisional Hawaii.
Anehnya di Indonesia plumeria dikenal dengan nama bunga Kamboja padahal asal-usul
tanaman ini diperkirakan bukan berasal dari negara Kamboja dan yang lebih aneh lagi
di China plumeria dikenal dengan nama bunga telur ayam ( Jïdán Huá ), entah
mengapa dan apapun sebutan untuk plumeria yang penting kita perlu sedikit
mengetahui riwayat dan manfaat dari plumeria ini guna menambah pengetahuan bagi
keluarga kita.
Sekilas bila kita lihat plumeria hanyalah tanaman hias perindang yang berbunga indah
untuk dipandang dengan tebaran aromanya harum lembut berkesan mewah perpaduan
antara wangi dahlia, melati dan mawar, sementara tidak kita ketahui justru manfaat
utama dari tanaman ini ada pada bunganya.
Ciri khas tanaman ini memiliki batang yang berkayukeras tinggi. Selain itu, tanaman ini
juga memiliki cabang yang banyak. Tingginya bisa mencapai lebih enam  meter. Batang
utama  besar , cabang  muda  lunak, batangnya  cenderung  bengkok dan bergetah.
Daun tanaman kamboja berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya
meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok
terutama saat berbunga lebat. Sedangkan, bunga yang menjadi daya tarik kamboja
berbentuk terompet, muncul pada ujung-ujung tangkai. Daun bunga umumnya
berjumlah lima buah. Tanaman hias yang tengah naik daun ini, biasa berbunga
sepanjang tahun.
Nama lokal tanaman ini antara lain:

 Kamboja(Indonesia),
 Semboja(Jawa),
 Bunga jebun(Bali);
 Samoja, Kamoja ( Sunda ),
 Bunga lomilate ( Gorontalo );
 Campaka molja/ bakul ( Madura ),
 Pandam ( Minangkabau );
 Karasuti, Kolosusu, Tintis ( Minahasa ),
 Capaka kubu ( Tidore ).s
Getah Pohon Kamboja (Plumeria acuminata) mengandung senyawa sejenis karet,
triterpenoid amyrin, lupeol, kautscuk dan damar. Kandungan minyak menguapnya
terdiri dari geraniol, sitronellol, linallol, farnesol dan fenetilalkohol.
Ada yang menyebutnya: pagoda, snow white, orchide, pink a lady, leopard, star,
moonlight sassy, Jamaica sassy, orange beauty, hawaian pink, white dandy, white
pranjipane, Singapore sling, tahity pink beauty, red bloot, sdm gambee, pixy mermaid
dan masih banyak lagi nama sesuai dengan warnanya.

Kamboja yang memiliki bermacam-macam warna ini kini semakin banyak ditanam di
halaman sebagai tanaman hias. Bunganya tidak hanya indah ketika melekat di pohon,
tetapi juga tetap indah walau telah gugur dan berserakan di atas tanah atau rumput.

Sebagai tanaman pengisi taman, Kamboja tidak hanya indah sosoknya. Ia juga memiliki
banyak manfaat. Oleh karena banyak manfaat dan kegunaan, bunga kamboja pun
banyak dikembangbiakkan. Kamboja dapat di perbanyak dengan penyebaran biji, stek
atau cangkok.

Varian warna bunganya pun ikut dikembangkan. Soal perawatan, Kamboja tergolong
tanaman yang minim perawatan. Ia bisa dibiarkan tumbuh liar, atau dipelihara dengan
cara khusus. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air. Air yang berlebih dapat
membuat akar dan batang tanaman menjadi busuk. Sinar matahari yang cukup banyak
dapat membuatnya berbunga lebat.
2.2 Ciri ciri bunga kamboja
Ciri khas tanaman ini memiliki batang yang berkayu keras tinggi. Selain itu, tanaman
ini juga memiliki cabang yang banyak. Tingginya bisa mencapai lebih enam meter.
Batang utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah.
Daun tanaman kamboja berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya
meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering rontok
terutama saat berbunga lebat. Sedangkan, bungan yang menjadi daya tarik kamboja
berbentuk terompet, muncul pada ujung-ujung tangkai.

2.3 Macam – macam bunga kamboja


–Adenium Windmill
Daun panjang, runcing,berbulu, dan berwarna hijau tua. Kelopak bunyanya berwarna
merah muda dengan semburat putih ditengah kelopak. Pertumbuhannya sedang,
maksudnya tidak cepat tetapi tidak juga lambat. Jenis ini rajin berbunga.

–Adenium Swazicum
Daunnya terdiri dari 2 jenis warna yaitu hijau tua dan hijau muda, dengan bulu bulu
halus dibagian bawah setiap daun. Bunganya berbentuk seperti bintang.

–Adenium Waterfall
Bentuk daun agak membulat dan berbulu. Warna bunganya berwarna merah tua
dengan bercak putih.pertumbuhan bunga ini sedang.

–Adenium Obesum
Tanaman ini berasal dari Afrika Selatan dan popular sebagai tanaman hias didaerah
tropis. Jenis daunnya bermacam-macam mulai dari yang kasar hingga yang tipis. Bunga
kamboja ini berwarna merah muda dan putih, tetapi ada juga yang berwarna merah
pekat. Jenis bnga ini adalah jenis yang sering berbunga.

–Adenium Multiflorum
Bunga ini terdapat di Afrika bagian selatan di sisi timur. Tanaman ini tinggi dan
bercabang dengan daun yang lebar. Bunganya berwarna putih dengan garis merah
dipinggir. Tanaman ini memiliki masa dorman cukup panjang, dimana tanaman ini
akan berbunga tetapi tidak berdaun.

–Adenium White Knight


Daun bunga ini berwarna hijau tua tetapi tidak berbulu. Bunganya berwarna putih
bersih. Pertumbuhan jenis kamboja ini sangat cepat dan rajin berbunga.
-Adenium Bohemianum
Jenis kamboja ini berasal dari Namibia dan Angola. Tanaman kamboja ini bercabang
banyak dan merupakan jenis kamboja yang paling besar, tetapi masa tumbuhnya sangat
pendek. Warna bunganya putih

 
2.4 Cara menanam bunga kamboja
Pohon memiliki 2 bentuk daun. Yang pertama memiliki daun yang berujung lancip dan
yang kedua memiliki ujung yang membulat. Perbedaannya tidak mempengaruhi cara
penanamannya. Ada baiknya sebelum membeli tentukan dahulu jenis mana, warna,
bentuk, dan fungsi kamboja ketika nanti akan ditanam. Pastikan pohon kamboja ini
memiliki root ball yang dibungkus oleh container (karung/polybag). Isi kontainer yang
baik antara 100 hingga 200 liter.

Sebelum menanam buat lubang berukuran 120 x 120 cm dengan kedalaman 80 hingga
100 cm. Pastikan lubang yang telah digali tidak ada kotoran seperti beton, kerikil, dan
sebagainya. Tanam kamboja beserta kontainer yang masih menempel. Ini ditujukan
agar pohon kamboja bisa beradaptasi perlahan dengan media tanam dan lokasi terbaru.

2.5Cara merawat bunga kamboja


Kamboja bukan pohon yang sulit dalam segi perawatannya. Low maintenance patut
disandang oleh jenis pohon ini. Sebaiknya pohon ini ditanam dengan intensitas sinar
matahari langsung. Daunnya juga tidak mudah rontok, hanya saja bunga yang sudah tua
pasti akan jatuh dengan sendirinya. Dia juga membutuhkan jenis media tanam yang
porus. Walaupun berjenis low maintenance, pohon ini juga memiliki masalah dengan
serangan hama.

2.6 Perkembang biakan bunga kamboja


a.Biji
Perkembangbiakan dari biji merupakan cara untuk mendapatkan jenis-jenis adenium
baru. Adenium dari biji menunjukkan bonggol yang membesar, tidak seperti
perbanyakan cara vegetatif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bagian biji adenium.

b.Sambung
Cara yang paling banyak dipakai untuk memperbanyak adenium hibrida adalah dengan
cara sambung/grafting. Batang bawah berasal dari biji yang bonggolnya bagus dengan
batang atas dari jenis hibrida yang dikehendaki. Setelah beberapa waktu, bekas
sambungan akan menghilang dan jadilah tanaman baru yang bagus.
Batang bawah biasa dipilih yang berumur 9-12 bulan, namun batang bawah yang lebih
besar juga bisa dipakai dengan menyambung di setiap cabangnya. Kandungan energi di
bonggol akan memberi pertumbuhan yang baik dan sehat bagi batang atas sehingga
cara sambung ini mempunyai tingkat kesuksesan tinggi.

Sambungan model v adalah yang paling sering dipakai karena memiliki tingkat
keberhasilan yang paling tinggi, meski bisa juga dilakukan dengan model rata. Panduan
menyambung adenium secara step by step dapat dilihat di halaman tips & trik.

Dibutuhkan waktu 10 sampai 30 hari agar sambungan menyatu. Jangan lupa melepas
tali sambungan agar tidak menganggu penyerapan makanan ke batang atas. Setelah
beberapa saat, cabang baru dapat muncul dari batang bawah, cabang ini sebaiknya
dipangkas agar tidak mengganggu.

 Stek
Cara ini sangat sering digunakan karena kemudahannya. Namun tingkat keberhasilan
tumbuhnya kecil karena mudahnya terjadi pembusukan. Dengan cara ini sulit didapat
bonggol yang bagus, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyamai besar
bonggol adenium yang berasal dari biji. Dahulu cara ini yang biasa dilakukan untuk
memperbanyak kamboja jepang (adenium varietas “ Singapore ”) yang notabene
mandul. Cara ini masih dilakukan untuk varietas-varietas yang murah. Namun untuk
jenis hibrida sepertinya cara ini hanya dilakukan saat terpaksa saja, yaitu dimana tidak
ada batang bawah yang bagus padahal ada batang atas yang terlanjur dipotong.

Cara-nya sederhana saja, potongan batang yang akan di-stek dipangkas daunnya.
Setelah itu oleskan zat perangsang akar pada bekas potongan. Setelah satu malam
diangin-anginkan baru ditancapkan pada media tanam. Biarkan media sedikit lembab,
tidak basah, tidak pula kering. Setelah beberapa lama akar akan muncul diikuti dengan
tumbuhnya tunas.
 Cangkok
Mencangkok dilakukan untuk mengurangi kegagalan yang biasa terjadi dengan cara
stek. Dengan mencangkok, akar akan tumbuh lebih dulu baru ditanam, sehingga
tanaman dapat langsung menyerap unsur hara dari tanah. Namun diperlukan tenaga
ekstra untuk melakukan pencangkokan, sehingga cara ini jarang dipakai.

Pertamakali harus dipilih batang yang sudah cukup tua, ditandai dengan batang yang
berwarna coklat, bukan hijau. Dipilih batang yang tua karena batang yang muda sangat
rentan patah dan sukar untuk dikupas kulitnya secara benar. Hal ini terjadi karena
batangnya yang masih lunak dan sulit dicari letak kambiumnya sehingga pengupasan
kulit bisa tanpa sengaja terlalu dalam.

Cara mencangkok seperti mencangkok tanaman berkambium pada umumnya. Kulit


dikupas melingkar batang sampai terlihat kambiumnya, kambium tersebut lalu
dihilangkan dengan cara dikerok sampai kambiumnya tidak bersisa. Kemudian bekas
kupasan itu ditutup dengan media tanam. Media tersebut harus selalu lembab untuk
memastikan akar akan tumbuh. Setelah 2 bulan maka akan tumbuh akar yang cukup
sehingga cangkokan siap dipindah menjadi tanaman tersendiri.

2.7 Manfaat dari bagian bunga kamboja


1. Batang
Batang bunga Kamboja mengandung getah putih yang mengandung damar,   kautscuk,
senyawa sejenis karet, senyawa triterpenoid amytin dan lupeol. Khusus pada kulit
batang berkhasiat untuk menumpas rasa sakit karena bengkak dan dan pecah-pecah
pada telapak kaki. Mengandung senyawa plumeirid, yakni senyawa glikosida yang
bersifat racun. Karena bersifat racun dan bisa mematikan kuman. Getah kamboja
dengan dosis yang tepat berguna sebagai obat sakit gigi atau obat luka, dan berkhasiat
pula bagi penderita frambusia. Namun getah ini jangan sampai kena mata karena bisa
mengakibatkan kebutaan.

2. Bunga
Bunga Kamboja berguna untuk mencegah rematik atau asam urat (dignakan sebagai
teh), meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan keluar air seni,
menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan karena hawa panas dan
menyembuhkan sembelit (jika dikonsumsi dalam jumlah banyak). Oleh sebab itu, wangi
bunga kamboja dapat digunakan sebagai bahan campuran sabun, obat nyamuk, dan
minyak wangi.
3. Getah
Getah Bunga Kamboja mengandung sejenis antiseptik yang mampu menyembuhkan
gatal-gatal di sela-sela jari kaki karena kuman air dan sejenisnya, seperti tumit pecah-
pecah ataupun luka-luka kecil ditangan dan kaki, tetapi untuk kulit lunak dari bagian
tubuh kita tidak dianjurkan menggunakan getah plumeria ini, karena bisa
mengakibatkan iritasi ataupun luka yang lebih serius, bahkan bisa menimbulkan
kebutaan jika terkena mata.

 
2.8 Manfaat lain bunga kamboja
Bunga kamboja sebenarnya termasuk jenis bunga yang dapat dimakan seperti layaknya
bunga pepaya dan bunga turi, namun manfaat ini belum banyak diketahui orang. Bunga
kamboja juga berkhasiat meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan
keluarnya air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan karena
hawa panas dan menyembuhkan sembelit (jika dikonsumsi dalam jumlah banyak).

Bunga kamboja yang dikeringkan sempurna apabila dipergunakan secara benar akan
sangat manfaat bagi kesehatan, efektif untuk menurunkan suhu tubuh, meringankan
demam, radang gusi atau tenggorokan, bibir pecah-pecah dan juga bermanfaat sebagai
stabiliser pencernaan untuk menambah nafsu makan dan menormalkan buang air
besar, sangat cocok untuk dipergunakan sebagai minuman di musim kemarau dan tidak
hanya itu saja, masih banyak zat bermanfaat lainnya yang terkandung di dalam bunga
kamboja kering antara lain mengurangi resiko infeksi dan bahkan mampu mencegah
kanker paru-paru.

Getah plumeria mengandung sejenis antiseptik yang mampu menyembuhkan gatal-


gatal di sela-sela jari kaki karena kuman air dan sejenisnya, seperti tumit pecah-pecah
ataupun luka-luka kecil ditangan dan kaki, tetapi untuk kulit lunak dari bagian tubuh
kita tidak dianjurkan menggunakan getah plumeria ini, karena bisa mengakibatkan
iritasi ataupun luka yang lebih serius, bahkan bisa menimbulkan kebutaan jika terkena
mata.
2.9 Cara Setek Batang Dan Okulasi Bunga Kamboja
Bunga kamboja bisa diperbanyak dengan dua cara dengan cara stek batang pada
tamnaman tersebut dan menggunakan teknik okulasi. Pada zaman dahulu bunga
kamboja ini diibaratkan dengan bunga kuburan,jika didaerah Jawa dan sekitarnya
bunga jenis kamboja ini banyak tumbuh liar didaerah pemakaman.

Akan tetapi,untuk zaman sekarang bunga kamboja ini dijadikan prospek bisnis yang
menggiurkan. Harga buga kamboja anakan bisa di bandrol 20-200 ribu dipasaran.
Dengan demikian banyak orang yang berbondong-bondong untuk membudidayakan
jenis bunga ini.

Banyak ragam bunga kamboja dari yang berwarna putih, kuning, orange,merah
kekuningkuningan dll. Cara melakukan stek batang bunga kamboja adalah :

 Cari induk kamboja yang besar,tua serta sehat, tidak memiliki cacat. Lalu potong
batang kamboja tersebut dengan panjang kira kira 20 cm. Biarkan saja selama 1
minggu. Kemudian ditempatkan ditempat yang teduh dan lembab.
 Untuk batang bagian atasnya, jika memilikidaun yang banyak, buang saja daunnya
sisakan 2 daun saja. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penguapan saat dilakukan
penyetekan.
 Setelah melakukan pemotongan jangan lupa untuk segera menyelupkan dan
mengolesi bekas luka dengan obat perangsang akar yang bisa dibeli ditoko
pertanian. Hal ini agar cepat merangsang tumbuhnya akar.
 Untuk media tanamnya,bisa menggunakan sekam bakar yang dicampur dengan
arang. Lalu diaduk merata.
 Setelah satu minggu,tanaman yang dipotong sudah bisa ditanam pada sebuah pot
dengan media tanaman seperti yang dijelaskan diatas.
Tips :

            Setelah melakukan pemotongan batang, sebaiknya didiamkan dulu selama satu
minggu. Jangan langsung ditanam. Hal ini utuk menjaga timbulnya bakteri serta
bentukujungnya yang belum halus yang bisa menimbulkan jamur dan cendawan 
lakukan penyiraman secukupnya 3 kali sehari.

Cara okulasi tanaman kamboja :

 Cari tanaman sehat yang memiliki batang besar lalu ambil tunas matanya dengan
cara memotong pisau tajam
 Cari batang tanaman bagian bawah yang ingin kita tempelkan tunas tersebut, lalu
iris sama seperti irisan mata tunas agar pas saat melakukan penempelan.
 Lalu tempelkan mata tunas ke batang bawah dengan posisi mata tunas menghadap
ke atas.
 Selanjutnya ikat dengan kuat menggunakan tali plastik, ingat saat melakukan
pengikatan, mata tunas jangan sampai tertutup.
 Setelah siap sebaiknya batang bawah tanaman kita potong saja, hal ini untuk
mempercepat pertumbuhan.
 Letakkan tanaman tersebut di tempat yang teduh dan kering serta memiliki sirkulasi
udara yang benar.
Tips:

Perlu diperhatikan, banyak orang yang terbalik saat penempelan mata tunas, dengan
demikian tunas tidak akan tumbuh. Teliti sebelum melakukan penempelan tunasnya
agar okulasi sesuai dengan  yang diharapkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bunga kamboja (plumeria acuminata Ait) Merupakan salah satu jenis tanaman, yang
biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang harum dan cantik pandang.
Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat sejuk. Secara kimia getah bunga
kamboja mengandung damar, kuatcut, senyawa karet, senyawa triterpenoid, lupeol, dan
amyrin, sedangkan kulit batangnya mengandung plumierid, zat pahit yang beracun, dan
daun kamboja mengandung fulvoplumierin. Bunga kamboja merupakan salah satu jenis
bunga yang biasanya banyak ditanam dimakam-makam, mempunyai bunga yang
harum, dan indah
3.2 Saran
– Perlu diadakan sosialisasi kemasyarakat akan manfaat yang terkandung pada bagian
tumbuhan bunga kamboja
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai