“TANAMAN KAMBOJA”
Disusun Oleh :
1. ADIA SAPUTRI
2. AINIA AULIA WATI
3. DEA UCI PALMAH
4. NUR AINI KHUSNUL KHOTIMAH
Puji syukur bagi Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan kekuatan
dan segala pengertian sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Tanaman Kamboja”.
Dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, cinta
kasih dan kerja sama serta doa dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang yang ada di
sekitar penulis yang telah membantu dalam doa.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini. Karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
sebagai pedoman di masa mendatang. Maka penulis dengan penuh rasa syukur
mempersembahkan makalah ini semoga bermanfaat untuk kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bunga kamboja (plumeria acuminata Ait) Merupakan salah satu jenis
tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang
harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat
sejuk. Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya
kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan
membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan.
Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini,
salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari
kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias. Tanaman kamboja biasanya
mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan
tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif
maupun generatif. Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan
disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan
dengan menyemai biji kamboja pada media tanam.
B. Manfaat
1. Untuk menanggulangi pertumbuhan tanaman Kamboja Jepang (Adenium
obesum).
2. Untuk memperbaiki penampilan bunga, ini juga dapat memberi
keuntungan bagi para petani bunga. Karena bunga yang indah akan banyak
disukai oleh masyarakat luas, sehingga tertarik untuk membelinya
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
berkesan mewah perpaduan antara wangi dahlia, melati dan mawar,
sementara tidak kita ketahui justru manfaat utama dari tanaman ini ada
pada bunganya.
Ciri khas tanaman ini memiliki batang yang berkayukeras tinggi. Selain
itu, tanaman ini juga memilikicabang yang banyak. Tingginya bisa mencapai
lebihenam meter. Batang utama besar, cabang muda lunak,batangnya cenderung
bengkok dan bergetah. Dauntanaman kamboja berwarna hijau, berbentuk
lonjongdengan kedua ujungnya meruncing dan agak kerasdengan urat-urat daun yang
menonjol, sering rontokterutama saat berbunga lebat. Sedangkan, bunganyang menjadi
daya tarik kamboja berbentuk terompet,muncul pada ujung-ujung tangkai. Daun
bungaumumnya berjumlah lima buah. Tanaman hias yangtengah naik daun ini,
biasa berbunga sepanjang tahun.
Nama lokal tanaman ini antara lain:
· Kamboja(Indonesia),
· Semboja(Jawa),
· Bunga jebun(Bali);
· Samoja, Kamoja ( Sunda ),
· Bunga lomilate ( Gorontalo );
· Campaka molja/ bakul ( Madura ),
· Pandam ( Minangkabau );
· Karasuti, Kolosusu, Tintis ( Minahasa ),
· Capaka kubu ( Tidore ).s
Getah Pohon Kamboja (Plumeria acuminata) mengandung senyawa
sejenis karet, triterpenoid amyrin, lupeol, kautscuk dan damar. Kandungan
minyak menguapnya terdiri dari geraniol, sitronellol, linallol, farnesol dan
fenetilalkohol.
Ada yang menyebutnya: pagoda, snow white, orchide, pink a lady,
leopard, star, moonlight sassy, Jamaica sassy, orange beauty, hawaian pink,
white dandy, white pranjipane, Singapore sling, tahity pink beauty, red
bloot, sdm gambee, pixy mermaid dan masih banyak lagi nama sesuai dengan
warnanya.
Kamboja yang memiliki bermacam-macam warna ini kini semakin
banyak ditanam di halaman sebagai tanaman hias. Bunganya tidak hanya
3
indah ketika melekat di pohon, tetapi juga tetap indah walau telah gugur
dan berserakan di atas tanah atau rumput.
Sebagai tanaman pengisi taman, Kamboja tidak hanya indah sosoknya.
Ia juga memiliki banyak manfaat. Oleh karena banyak manfaat dan
kegunaan, bunga kamboja pun banyak dikembangbiakkan. Kamboja dapat di
perbanyak dengan penyebaran biji, stek atau cangkok.
Varian warna bunganya pun ikut dikembangkan. Soal perawatan,
Kamboja tergolong tanaman yang minim perawatan. Ia bisa dibiarkan tumbuh
liar, atau dipelihara dengan cara khusus. Tanaman ini tidak memerlukan
banyak air. Air yang berlebih dapat membuat akar dan batang tanaman
menjadi busuk. Sinar matahari yang cukup banyak dapat membuatnya
berbunga lebat.
4
3. Getah
Getah Bunga Kamboja mengandung sejenis antiseptik yang mampu
menyembuhkan gatal-gatal di sela-sela jari kaki karena kuman air dan
sejenisnya, seperti tumit pecah-pecah ataupun luka-luka kecil ditangan
dan kaki, tetapi untuk kulit lunak dari bagian tubuh kita tidak dianjurkan
menggunakan getah plumeria ini, karena bisa mengakibatkan iritasi
ataupun luka yang lebih serius, bahkan bisa menimbulkan kebutaan jika
terkena mata.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bunga kamboja (plumeria acuminata Ait) Merupakan salah satu jenis
tanaman, yang biasanya dijadikan tanaman hias, karena bunganya yang
harum dan cantik pandang. Bunga kamboja memiliki rasa manis serta bersifat
sejuk. Secara kimia getah bunga kamboja mengandung damar, kuatcut,
senyawa karet, senyawa triterpenoid, lupeol, dan amyrin, sedangkan kulit
batangnya mengandung plumierid, zat pahit yang beracun, dan daun
kamboja mengandung fulvoplumierin. Bunga kamboja merupakan salah satu
jenis bunga yang biasanya banyak ditanam dimakam-makam, mempunyai
bunga yang harum, dan indah
6
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_Kamboja
http://ridhwanassaleh95.wordpress.com/2013/02/23/contoh-karya-ilmiah/
http://leajo.blogspot.com/2013/08/cara-merawat-bunga-kamboja.html
http://www.academia.edu/4405076/BUDIDAYA_KAMBOJA
http://moehdrahmatsyahpoutra.blogspot.com/2010/09/makalah-kamboja-
jepang-adenium-obesum.html