Anda di halaman 1dari 9

A.

Tanaman Hias Bunga

1. Bunga Anggrek

Anggrek merupakan tanaman hias bunga yang cukup populer di Indonesia. Bunga
anggrek sering dipergunakan sebagai ungkapan rasa cinta, simbol kemewahan dan keindahan
selama ratusan tahun. Bunga yang masuk ke dalam suku Orchidaceae ini mempunyai banyak
sekali varietas dengan keindahan yang dibawa masing-masing variasinya.

Di Indonesia, ada sekitar 5.000 6.000 jenis bunga anggrek yang sengaja
dibudidayakan atau tumbuh secara liar. Kita juga bisa dengan mudah menemukan tanaman
anggrek yang dijual di dalam pot pada toko-toko tanaman. Anggrek juga biasa digunakan
sebagai bunga potong. Pesona dari bunga anggrek telah menjadikannya bunga nasional
Singapura dan Thailand.

2. Bunga Mawar

Bunga mawar diberi julukan sebagai Ratu Bunga dikarenakan mempunyai


keindahan dan keunikan yang khas. Bentuk yang indah pada kelopak bunga mawar didukung
dengan aromanya yang menarik. Selain anggrek, tanaman hias bunga mawar juga
diindentikan dengan simbol perasaan cinta terhadap seseorang.
Bunga mawar memilik iwarna-warna yang terang, mulai dari putih, merah, pink, dan
ungu. Bunga mawar sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tempat
tumbuhnya, mulai dari Hybrid Tea, Floribunda, Polyantha, Grandiflora, dan Climbing Rose.
Mawar termasuk sebagai tanaman hias bunga yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena
harga jual dari satu set tanaman, bunga potong, hingga bunga taburnya bisa mencatut angka
jutaan rupiah.
3. Bunga Melati

Melati digolongkan sebagai tumbuhan perdu yang termasuk ke dalam macam-macam


tanaman hias bunga. Tanaman merambat yang terdiri dari sekitar 200 spesies ini tumbuh
dengan subur di daerah beriklim tropis dan hangat seperti Eurasia, Australasia, Oseania, dan
Indonesia. Melati terkenal akan aroma wangi yang khas.
Pembudidayaan bunga melati di Indonesia sudah dilakukan sejak lama. Bahkan, ada
salah satu jenis melati yang dijadikan simbol nasional atau puspa bangsa yakni melati putih
(Jasminum sambac) yang melambangkan kesucian, kemurahan, dan punya kaitan kuat dengan
berbagai tradisi di banyak suku di Indonesia.

4. Bunga Kembang Sepatu

Hibiscus rosa-sinensis alias kembang sepatu adalah bunga dengan kelopak cantik
berwarna merah terang yang tergabung dalam suku Malvaceae. Kembang sepatu adalah
tanaman semak yang berasal dari Asia Timur. Di daerah dengan iklim tropis seperti
Indonesia, kembang sepatu lebih sering ditanam sebagai tanaman hias.
Warna merah dengan ukuran kelopak yang besar melebar menjadi ciri khas dari
kembang sepatu. Selain warna merah tunggal, ada juga kembang sepatu dengan warna lain
seperti kuning, oranye, putih, merah tua, dan merah jambu. Bunga kembang sepatu di daerah
Sumatera dan Malaysia disebut sebagai bunga raya. Sementara di Malaysia, tepat tanggal 28
Juli 1960 kembang sepatu disahkan sebagai bunga nasional Malaysia.
5. Bunga Kamboja

Ditemukan oleh seorang botanis berkebangsaan Perancis, Charles Plumier, menjadikan


bunga kamboja menyandang nama latin Plumeria. Keberadaan bunga kamboja di Indonesia
menjadikan tempat tumbuhnya mendapatkan anggapan sebagai tempat keramat, semisal di
pemakaman atau tempat-tempat untuk sebagian orang yang masih menjalankan ritual-ritual
tertentu.

Meskipun mendapatkan kesan horor, kamboja termasuk ke dalam macam-macam


tanaman hias bunga dengan keindahan yang tak mungkin bisa untuk ditampik. Bunga
kamboja bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat dikarenakan menyimpan sejumlah senyawa
berkhasiat, seperti triterprenoid amirin, lupeol, dan fulvoplumierin. Zat-zat tersebut bisa
membantu meredakan demam, mengatasi radang, dan mengurangi rasa sakit.

6. Bunga Kemuning

Kemuning (Murraya paniculata) adalah tumbuhan tropis yang bisa berbunga sepanjang
tahun dengan ketinggian pohon mencapai 7 meter. Kemuning kerap ditanam sebagai tanaman
hias atau tanaman pagar. Bentuk daunnya yang kecil dengan bunga terminal yang wangi
menjadikan kemuning makin digandrungi banyak pecinta tanaman.

Tanaman hias bunga kemuning merupakan salah satu tumbuhan yang banyak tumbuh
(karena ditanam) di halaman Rumah Gadang di Minangkabau yang dijadikan sebagai pautan
kuda. Pada kemuning terdapat senyawa terisolasi dari golongan kumarin seperti
murremeranzin, isopropylidene murrangatin, murralonginal, dan pranferin. Oleh masyarakat
Indonesia dan Filipina, daun kemuning biasa dipakai untuk obat diare dan disentri.
B. Tanaman Hias Daun
1. Kuping Gajah

Kuping gajah dengan nama latin Anthurium Crystallinum adalah tanaman hias daun yang
banyak ditanam untuk menghias ruangan maupun halaman rumah. Tanaman ini mempunyai
daya tarik tersendiri yang tampak pada bentuk pola dan warna hiasan daunnya yang besar dan
berbentuk seperti jantung sehingga mirip seperti kuping gajah.

2. Suplir

Selain suplir, tanaman ini juga dikenal sebagai Adiantum. Tanaman hias suplir atau
adiantum mempunyai penampilan yang khas sehingga membuatnya mudah dibedakan dengan
jenis tumbuhan paku-pakuan lain. Suplir yang termasuk ke dalam anak suku Vittarioideae,
suku Pteridaceae ini banyak ditanam untuk menghias ruang atau taman.

3. Keladi Red Star (Caladium Bicolor)


Keladi hias mempunyai keindahan yang terletak pada bentuk dan warna daunnya.
Tulang daun Keladi Red Star berbentuk seperti bintang disertai warna merah cerah dan
tangkai daun berwarna merah muda belang-belang hitam. Tumbuhan penghias rumah yang
satu ini termasuk ke dalam tanaman yang menyukai cahaya, sehingga bisa ditanam dan
ditempatkan di luar rumah yang terkena sinar matahari penuh.

4. Aglaonema

Algeonema lebih akrab dengan sapaan sri rejeki, meruapakan tanaman hias yang berasal
dari suku talas-talasan (Araceae). Sri rejeki mempunyai habitat asli di dalam hutan hujan
tropis dengan tingkat intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi. Modern ini,
aglaonema telah dikembangkan menjadi tanaman yang sangat menarik dengan ragam warna,
bentuk, dan ukuran sehingga menjadikannya tergolong ke dalam macam-macam tanaman hias
daun yang berbeda dari spesies alami.

5. Paku Tanduk Rusa

Di Indonesia, tanaman dari famili Polypodiaceae ini dikenal juga dengan nama lain
Simbar Menjangan. Tidak semua paku tanduk rusa yang tergolong dalam kelompok
tumbuhan paku epifit dijadikan sebagai tanaman hias. Paku tanduk rusa yang terkenal sebagai
tanaman hias antara lain adalah P. bifurcatum. Jenis tanaman hias daun dari koloni rimpang
ini mempunyai banyak cabang sehingga memiliki lebih daripada satu titik pertumbuhan.
6. Dieffenbachia

Macam-macam tanaman hias yang terkenal berikutnya adalah Dieffenbachia yang biasa
ditanam di pekarangan rumah. Keindahannya ada pada bentuk tajuk dan warna daunnya yang
bervariasi: hijau disertai bercak-bercak hijau dan kuning. Dieffenbachia dikenal juga sebagai
daun bahagia atau bunga bahagia.

7. Saka Asparagus Plumosus

Tanaman hias daun berikutnya adalah Saka Asparagus Plumosus yang tergabung dalam
keluarga Asparagus Plumosus, merupakan tanaman hias sejenis paku yang mempunyai daun
lebat menyerupai jarum halus dengan jumlah banyak. Daun berbentuk jarum halus itulah yang
menjadikan tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan hiasan ruangan.

8. Palem Kuning
Jika Anda mempunyai pekarangan rumah yang cukup luas dan bingung mau ditanami
tanaman apa, coba saja tanam Palem Kuning. Palem kuning adalah tanaman hias yang tahan
panas matahari yang tergabung dalam anggota suku pinang-pinangan, berasal dari
Madagaskar dan sekarang bisa dijumpai dengan mudah di tanah air.

9. Zamia

Tanaman hias zamia merupakan tanaman gurun yang dapat menggambarkan masa
purbakala. Dikarenakan berasal dari gurun, zamia mempunyai ketahanan terhadap udara
kering (bisa hidup optimal pada suhu 30 35 celcius). Bagi Anda yang mau
membudidayakan tanaman ini bisa dengan menggunakan tunas akarnya yang ditanam di
dalam pot. Tanaman hias daun zamia bisa hidup sampai lebih dari lima tahun.

C. Tanaman Hias Buah


1. Jeruk Nagami

Pertama, ada Jeruk Nagami atau Nagami Kumquat, merupakan tanaman penghasil buah
jeruk yang berasal dari genus Citrus dengan ciri khas pada bentuk buah yang lonjong dan
berukuran kecil-kecil. Jeruk nagami tidak hanya ditanam sebagai tanaman penghias rumah
saja, tetapi buahnya juga bisa dimakan secara langsung karena rajin berbuah. Uniknya lagi,
jeruk nagami tidak hanya bisa dinikmati keindahan dan rasa buah dagingnya, tetapi kulitnya
juga yang mempunyai rasa lebih manis daripada daigngnya sendiri.
2. Cabai Pelangi

Belum banyak yang familiar dengan cabai pelangi. Cabai warna-warni adalah buah dari
tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan (ada juga yang mengatakan dari Brasil dengan
nama Bolivian Rainbow). Cabai warna-warni lebih kaprah ditanam sebagai tanaman hias
ataupun dibudidayakan dengan skala besar untuk meraup keuntungan.

3. Buah Naga

Buah naga, siapa yang tidak kenal? Rasanya yang nikmat dan kesegaran dari daging
buahnya membuat buah naga tak pernah kehabisan peminat. Selain dikonsumsi, buah naga
yang ditanam ternyata juga bisa memberikan tampilan yang menarik di mata. Awalnya,
tanaman ini dibawa oleh orang Perancis dan Guyana ke Vietnam pada tahun 1870 sebagai
tanaman hias dan dianggap oleh orang China dan Vietnam sebagai buah pembawa berkah.

4. Nanas Medusa
Nanas medusa atau nanas mahkota adalah jenis tanaman hias yang menyimpan
keunikan sendiri. Keunikan tersebut bisa dilihat dari penampilannya. Buah nanas yang
dihasilkan bisa menghasilkan buah-buah nanas ukuran mini yang menonjol pada semua sisi
buah nanas yang paling utama.

5. Nanas Merah

Selain nanas medusa, ada juga nanas merah yang sebetulnya mempunyai warna merah
muda. Tanaman penghasil buah cantik ini pada umumnya ditanam hanya untuk memberikan
nilai estetika pada halaman. Meskipun demikian, buah nanas merah tetap bisa dinikmati
bagian dagingnya. Menurut orang Tionghoa, nanas merah dianggap sebagai buah pembawa
rezeki.

6. Lemon

Buah lemon yang tergabung dalam jenis-jenis tanaman hias buah adalah buah lemon
impor yang biasal dari Australia. Ciri dari buah jeruk lemon inport ini bisa dilihat dari
penampilan buahnya yang berbentuk lonjong dan warna kuning cerah. Jeruk lemon import
bisa dikenali tidak hanya dari warnanya, tetapi juga pada aroma yang lebih harum
dibadningkan jeruk lemon lokal, serta kulitnya yang juga lebih tebal. Untuk rasanya, lemon
import juga mempunyai rasa yang asam, sama seperti jeruk lemon lokal.

Anda mungkin juga menyukai