Anda di halaman 1dari 6

Klasifikasi dan Ciri-Ciri Tanaman Kamboja

(Plumeria)
Kamboja atau dikenal dengan nama latin Plumeria merupakan tumbuhan yang berasal
dari Amerika Tengah. Nama Plumeria diambil dari nama seorang ahli botani dari
Perancis yaitu Charles Plumier.

Charles Plumier, salah seorang


botanist yang dinilai paling berpengaruh dalam sejarah tumbuh-tumbuhan dan hewan
sepanjang masa, menjadi inspirasi penamaan bunga kamboja, yaitu Plumeria.
Meskipun berasal dari luar negeri, kamboja juga banyak ditemukan di Indonesia
terutama di Bali. Hampir di setiap sudut Pulau Bali terdapat tanaman kamboja, karena
keberadaan tanaman ini erat dengan kebudayaan masyarakat setempat. Sedangkan di
daerah lain di Indonesia kamboja banyak ditemukan tumbuh di daerah pemakaman dan
digunakan untuk peneduh atau tanda makam.
Kultivar kamboja yang
berwarna pink dan putih.
Tanaman kamboja pertama kali masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Portugis
dan Belanda. Tanaman ini mudah tumbuh di berbagai daerah dengan ketinggian tidak
lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Kamboja bisa beradaptasi dengan baik di
berbagai tempat dan tidak membutuhkan iklim tertentu untuk dapat berkembang biak.
Meskipun dikenal dengan bunga yang banyak ditemukan di daerah pemakaman,
kamboja kini menjadi salah satu tanaman hias yang banyak dimiliki dan dikoleksi oleh
para pecinta tanaman.

Kamboja atau plumeria memiliki ciri tanaman yang berbeda dengan bunga lainnya.
Tanaman kamboja berbentuk pohon dengan tinggi sekitar 1,5 sampai 6 meter dan
memiliki berbagai macam warna bunga seperti merah, kuning, dan putih, tergantung
jenis kultivar plumeria yang Anda ingin tanam. Di bawah ini merupakan rincian
klasifikasi dan ciri-ciri tanaman kamboja:

Klasifikasi Tanaman Kamboja


Nama latin kamboja adalah plumeria, dengan berbagai varietas seperti plumeria rubra,
abtusa, dan alba. Klasifikasi plumeria atau kamboja adalah:

 Kingdom: Plantae
 Sub kingdom: Viridiplantae
 Super divisi: Streptophyta
 Intra kingdom: Embryophyta
 Divisi: Tracheophyta
 Kelas: Spermatophytina
 Ordo: Magnoliopsida
 Famili: Gentianales
 Genus: Plumeria
 Spesies: Plumeria sp

Ciri-ciri Tanaman Kamboja


Kamboja memiliki berbagai macam jenis spesies yang memiliki berbagai warna bunga
dan nama latin yang berbeda namun masih dalam satu keluarga, yaitu keluarga
apocynacecae. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada suhu tropis atau sub
tropis. Kamboja juga tumbuh dengan cepat, berikut ciri-ciri tanaman kamboja:

Batang
Tanaman kamboja memiliki batang yang keras, bulat memanjang, memiliki cabang
yang banyak, bekas dudukan daun terlihat jelas, dan berwarna putih kehijauan. Selain
itu, batang tanaman ini mampu tumbuh dengan cepat, dan kebal terhadap hama dan
penyakit yang menyerang. Batang tanaman ini memilik ketinggian sekitar 1,5 – 6 meter
bahkan lebih tergantung dari jenis yang di tanam.

Daun
Tanaman kamboja memiliki daun tunggal, memiliki panjang 10-25 cm bahkan lebih,
runcing di bagian pangkal, memiliki bagian tepi merata, tebal dan memiliki bentuk
lonjong. Daun kamboja berwarna hijau muda dan hijau tua. Selain itu, daun tanaman ini
memerlukan matahari yang cukup untuk memasak, menyimpan dan membuat
cadangan makanan yang baru.

Bunga
Bunga tanaman kamboja berbentuk menyerupai terompet dan berkumpul di ujung
ranting. Bagian dalam bunga ada yang berbulu dan tidak berbulu dan memiliki berbagai
macam warna. Tangkai putiknya berukuran pendek, tumpul, dan melebar.

Buah
Buah pada tanaman kamboja berbentuk lonjong kebulatan berwarna kehijauan dan
kehitaman bila sudah tua. Selain itu, buah kamboja memiliki panjang sekitar 18-20 cm
dengan lebar sekitar 1-2 cm, berongga dua, dan berbiji banyak.

Akar
Tanaman kamboja memiliki akar tunggang, bercabang dan berwarna kecoklatan. Akar
tanaman ini memiliki fungi untuk menyerap mineral dan unsur air yang ada di dalam
tanah dengan kedalaman 1,5 -2 meter bahkan lebih tergantung dengan pertumbuhan
tanaman.
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kamboja – Tanaman kamboja (  Plumeria
sp ) merupakan tanaman hias berbunga yang berasal dari Amerika Tengah dan Afrika.
Tanaman ini termasuk dalam kingdom ( kerajaan )  plantae. Tanaman ini diberi nama
Plumeria di karenakan untuk menghormati pakar botani yang pertama kali menemukannya
yaitu Charles Plumier ( 1646 -1706 ) berasal dari Perancis.  Namun, tanaman ini sudah
menyebar luas keberbagai benua terutamanya benua Asia yang banyak membudidayakan
tanaman ini.

Tanaman ini termasuk kedalam famili apocynacea yang banyak di temukan di negara mana
pun termasuk di Indonesia, dapat di temukan di wilayah bali. Namun secara sistematis
morfologi, klasifikasi dan anatomi tanaman kamboja ini adalah antara lain.

Klasifikasi tanaman kamboja


Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
Subkingdom : Tracheobionta ( Tumbuhan berpembulu )
Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan bulu )
Divisi : Magnliphyta ( Tumbuhan berbunga )
Kelas : Magnoliopsida ( Berkeping dua / dikotil )
Ordo : Gentilanales
Famili : Apocynacecae
Genus : Plumeria
Spesies : Plumeria acumnita Ait, Plumeria rubra

Morfologi Tanaman Kamboja


Tanaman kamboja ini memiliki beberapa jenis dan varietes mulai dari warna yang berbeda
dan bunga yang berbeda serta nama latin yang berbeda, namun masih dalam satu famili.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada subtropis dan tropis hingga mencapai
ketinggian 1,5 – 6 meter bahkan lebih. Tanaman kamboja ini memiliki pertumbuhan cepat
dan juga menghasilkan bunga  yang sangat banyak. Berdasarkan morfologi tanaman
kamboja ini dapat di bedakan antara lain.
a. Batang
Tanaman bunga kamboja memiliki batang yang keras atau berkayu, bulat memanjang,
memiliki cabang yang banyak, bekas dudukan daun terlihat jelas, dan berwarna keputih
kehijauan. Selain itu, batang tanaman ini memiliki pertumbuhan cepat, dan juga tahan
terhadap hama dan penyakit yang menyerang.  Batang tanaman ini memilik ketinggian 1.5
– 6 meter bahkan lebih tergantung dengan varietes yang di tanam.
b. Daun
Tanaman kamboja memiliki daun tunggal, memiliki panjang 10-25 cm bahkan lebih, runcing
di bagian pangkal, memiliki bagian tepi merata, tebal dan memiliki bentuk kelonjongan.
Daun tanaman ini memiliki warna hijau muda, dan tua. Selain itu, daun tanaman ini
memerlukan matahari yang cukup untuk memasak, menyimpan dan membuat cadangan
makanan yang baru.
c. Bunga
Tanaman kamboja mempunyai bunga majemuk, malai rata, kepolak memiliki bentuk
corong, memiliki mahkota bunga empat bagian dan juga memiliki warna yang sangat
bervariasi dan beragam mulai dari putih, kemerahan, dan campuran. Bunga pada tanaman
ini terletak di bagian cabang atau ketiak pada tanaman bunga kamboja. Proses
penyerbukaan ini di bantu dengan angin, dan binatang lainnya  yang ada disekitarnya.
c. Buah dan biji
Buah pada tanaman ini memilikik bentuk lonjong kebulatan berwarna kehijauan dan
kehitaman bila sudah tua. Selain itu, buah pada tanaman ini memiliki panjang 18-20 cm
dengan lebar 1-2 cm bahkan lebih. Sedangkan biji pada tanaman kamboja ini berbentuk
bulat, memiliki sayap, dan putih kotor.
d. Akar
Tanaman ini memiliki akar tunggang, bercabang, berwarna kecoklatan muda hingga tua.
Akar tanaman ini memiliki berfungi untuk menyerap mineral dan unsur air yang ada di
dalam tanah dengan kedalaman 1.5 -2 meter bahkan lebih tergantung dengan
pertumbuhan tanaman.

Anda mungkin juga menyukai