Struktur Jaringan

Sekunder
Kelompok 3 :
1. Ani Mulia Safitri – 201941500026
2. Maydina Islam – 201941500023
3. Mita Aulia Sari – 201941500016
4. Sri Rahayu - 201941500003
 Jaringan Meristem

Meristem Meristem
Primer Sekunder

Jenis jaringan yang berasal dari Jenis jaringan yang berasal dari jaringan
perkembangan tahapan embrional. dewasa.
 Jaringan Meristem sekunder
Meristem sekunder merupakan suatu jaringan dewasa yang sudah
mengalami proses diferensiasi.

Contohnya adalah kambium gabus yang terdapat pada tumbuhan dikotil

dan kambium vaskuler.

Keberadaan jaringan ini akan menyebabkan pertumbuhan tubuh

tumbuhan secara sekunder sehingga membuat penambahan ukuran
sel pada batang dan akar.
Jaringan sekunder
Sesudah meristem primer membentuk jaringan permanen, lalu meristem
sekunder mengalami pertumbuhan sekunder.

Pertumbuhannya kearah membesar sehingga menimbulkan pertambahan

besar tubuh tumbuhan

Pertumbuhan ini hanya terjadi pada jenis tumbuhan dikotil, yaitu

pembentukan kambium yang terbentuk dari kolenlim atau parenkim.
Kambium

Kambium adalah lapisan sel – sel tumbuhan

yang aktif membelah dan terdapat diantara
xylem dan floem.

Ada dua jenis kambium pada batang, kambium

vascular dan kambium gabus (phelogen).
Keduanya bertanggung jawab untuk
pertumbuhan sekunder.
 Ciri – ciri meristem
sekunder

1. Memiliki bentuk sel yang sama serta ukurannya pun

juga sama
2. Memiliki dinding sel yang cukup tipis
3. Protoplasma yang terdapat pada sel dalam jumlah yang
banyak
4. Memiliki sel muda yang masih belum mengalami
diferensiasi.
Jaringan pembuluh
sekunder

- Floem sekunder
- Xilem sekunder
- Felem
- feloderm
 Jaringan pembuluh sekunder
Pertumbuhnan sel kambium ke arah dalam akan
membentuk xylem sekunder dan ke arah luaar
membentuk floem sekunder.

Floem sekunder berperan dalam pertumbuhan sekunder

tumbuhan.

Xylem sekunder terjadi didalam kulit kayu, melibatkan

pembetukan cincin tahunan
Aktivitas kambium yang membentuk xylem
dan floem sekunder sering tidak seimbang
dengan pertumbuhan kulit batang
tumbuhan. Keadaan ini menyebabkan
jaringan epidermis dan korteks luar menjadi
pecah – pecah dan rusak.

Tumbuhan mengatasi hal ini dengan

membentuk kambium gabus (felogen) atau
jaringan gabus yang akan membentuk
delem ke arag luar dan feloderm ke arah
dalam.

Kambium inilah yang menyebabkan

terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.
 Kesimpulan

Setelah mengalami pertumbuhan primer, tumbuhan mengalami pertumbuhan sekunder

yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang. Umumnya hanya
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan dikotil (berkeping dua) yang
mengalami pertumbuhan sekunder.

Pada pertumbuhan sekunder, yang aktif membelah adalah sel – sel meristem yang
terdapat pada kambium.

Jaringan yang terbentuk adalah floem sekunder, xylem sekunder, felem, feloderm