Anda di halaman 1dari 5

Biologi

Nama : Moh.Fauzi

Kelas : XI Mia 4

Absen : 20
1. Identifikasikanlah jaringan-jaringan penyusun organ
tumbuhan
Jawab :
a. jaringan Meristem
Jaringan Meristem adalah jaringan yang aktif membelah.Ciri-Ciri
Jaringan Meristem :
1. Bentuk dan ukuran sel penyusun sama

2. Dinding sel tipis

3. Selnya penuh dengan protoplasma

4. Isi sel tidak mengandung zat makanan

5. Sel muda dan berukuran kecil

 jaringan meristem dibagi menjadi dua macam yaitu meristem primer


dan meristem sekunder

- Meristem Primer

Meristem primer yaitu jaringan muda yang asalnya dari perkembangan


sel-sel embrionik atau sel yang masih aktif membelah. Jaringan
meristem primer ini biasanya terletak di ujung akar dan ujung batang.
Dengan adanya jaringan meristem primer menjadikan batang dan akar
bertambah panjang.

Pertumbuhan jaringan ini disebut dengan pertumbuhan primer. Menurut


Haberland, meristem primer asalnya dari promeristem yang berkembang
menjadi protoderm (bakal epidermis), prokambium (bakal berkas
pengangkut), dan meristem dasar (bakal parenkim).

- Meristem Sekunder

Meristem sekunder yaitu jaringan yang asalnya dari jaringan dewasa


yang sudah berhenti pertumbuhannya, tetapi kembali menjadi
embrional. Jaringan meristem sekunder biasanya terletak pada antara
xilem dan floem.

Meristem sekunder mencakup kambium dan kambium gabus. Kambium


adanya di akar dan batang tumbuhan dikotil serta pada tumbuhan berbiji
terbuka. Kambium gabus adanya di kulit batang dan membentuk
jaringan gabus yang sulit dilewati air bahkan tidak dapat dilewati air.
Pertumbuhan sekunder menjadikan tumbuhan semakin besar.

b. jaringan permanen
Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari jaringan meristem
primer yang telah berdiferensiasi sehingga mengalami perubahan
bentuk dan fungsi.

Berdasarkan fungsinya jaringan permanen kita bedakan menjadi 4, yaitu


Jaringan Epidermis, Parenkim, Penyokong dan Pengangkut. Ayo kita
bahas satu-satu!

1. Epidermis (Jaringan Pelindung)


Seperti halnya kulit pada manusia, Epidermis berfungsi sebagai security
yang melindungi bagian dalam tumbuhan dari lingkungan luar. Sel-sel di
jaringan epidermis ini bisa berkembang menjadi alat-alat tambahan lain
untuk tumbuhan, loh! diantaranya adalah Stomata (mulut daun),
Trikoma, Spina (duri), Bulliform (sel kipas), Sel kersik dan Velamen.

2. Parenkim (Jaringan Dasar)


Disebut juga sebagai jaringan dasar karena jaringan parenkim
menyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, dan
buah.Jaringan parenkim ini dapat ditemukan pada hampir semua bagian
organ tumbuhan.

3. Penyokong (Jaringan Penguat)


Sesuai dengan namanya, jaringan penyokong ini membantu tumbuhan
untuk bisa berdiri kokoh. Secara spesifik, jaringan penyokong fungsinya
untuk menguatkan batang dan daun biar tegak, melindungi biji atau
embrio, memperkuat jaringan parenkim dan melindungi jaringan
pengangkut. Organ tumbuhan yang masih aktif pertumbuhannya
disokong oleh kolenkim. Sementara jaringan yang sudah berhenti
pertumbuhannya disokong oleh sklerenkim.

4. Pengangkut (Jaringan Vaskuler)


Jaringan Permanen terakhir yang ga kalah penting selanjutnya adalah
Jaringan Pengangkut. Jaringan pengangkut ini mengangkut air dan
unsur hara, serta mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari satu
bagian tumbuhan ke bagian lain.  Berdasarkan fungsinya, jaringan
pengangkut terbagi menjadi dua yaitu xilem dan floem

Seperti halnya manusia, ternyata tanaman juga punya berbagai jenis


jaringan dengan struktur dan fungsi yang berbeda, ya. Ada tanaman di
masa muda dengan Jaringan Meristem dan Masa Dewasa berupa
Jaringan Permanen. Semuanya berfungsi sesuai tugasnya. Mulai dari
sebagai pelindung atau kulit sampai ke penyebaran zat buat makanan
tumbuhan tersebut.

2. Bagaimana ciri-ciri jaringan tumbuhan yang masih


muda? Jelaskan!
Jawab :
Jaringan tumbuhan yang masih muda Adalah jaringan meristem, Ciri -
ciri jaringan ini adalah sebagai berikut :

 Sel - selnya aktif membelah (bersifat embrional)


 Dinding selnya tipis.
 Memiliki betuk dan ukuran yang sama '
 memiliki banyak Protoplasma.
 Isi sel tidak mengandug kristal maupun cadangan makanan.
 Memiliki rongga sel yang kecil.

Berdasarkan asalnya jaringan meristem ini dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Meristem Primer : Meristem yang sel - selnya mengalami perkembangan


langsung dari dari sel embrional, sehingga merupakan kelanjutan dari
pertumbuhan embrio. Aktivitasnya menyebabkan batang dan akar
mengalami pertambahan panjang, yang disebut dengan pertumbuhan
primer.
2. Meristem Sekunder : Meristem yang berasal dari jaringan dewasa yang
telah mengalami diferensiasi, yaitu kambium dan kambium gabus yang
terjadi pada parenkim atau jaringan dasar dan kolenkim. Aktivitas jaringan
ini disebut pertumbuhan sekunder  yang menyebabkan tubuh tumbuhan
bertambah besar.

3. Bagaimana ciri-ciri jaringan yang sudah tua? Jelaskan!

Jawab :

Ciri Jaringan Dewasa (Permanen)


1. Tidak aktif membelah diri
2. Berukuran lebih besar dari pada jaringan meristem
3. Mempunyai vakuola yang berukuran besar, sehingga memiliki plasma
sel yang sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding
sel
4. Di sela-sela selnya memiliki ruang antarsel
Jaringan epidermis adalah lapisan paling luar pada setiap organ
tumbuhan seperti akar, batang, daun, buah, bunga, biji). Jaringan
epidermis berfungsi sebagai pelindung yang menutupi seluruh organ
tumbuhan. Jaringan epidermis berasal dari protoderm. Setelah tua bisa
tetap ada atau rusak, dan jika sampai rusak maka jaringan epidermis
akan digantikan oleh gabus. Umumnya lapisan epidermis hanya terdiri
dari selapisn namun ada juga yang lebih dengan bentuk dan ukuran
yang beragam.

4. Jaringan apa saja yang membentuk organ pada


tumbuhan dikotil dan monokotil!
Jawab :
1. Dikotil :
1. kulit biji
2. plumula
3. radikula
4. epikotil
5. hipokotil
6. koliledon
2. Monokotil :
1. koliledon(skutelun)
2. koleoptil
3. plumula
4. koleoriza
5. jaringan buah
6. kulit biji
7. endospern
8. epikotil
9. radikula

Anda mungkin juga menyukai