Anda di halaman 1dari 34

JARINGAN

MERISTEM
KELOMPOK :
1) Adellia Syafitri
2) Bisma Alfaidzi A.
3) Mario A.F
4) M. Pasha A.
5) Trinita Fricilia
Pengertian
 Jaringan meristem adalah jaringan
yang sel-selnya bersifat embrional yang
mampu terus menerus membelah diri
menambah jumlah sel tubuh.
Meristem hanya terdapat pada bagian
tertentu dari tubuh tumbuhan.
Ciri-cirinya
Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan dan
pertumbuhan.
Biasanya tidak ditemukan ruang antarsel di antara sel-sel
meristem.
Bentuk sel bulat, lonjong atau poligonal, dan dengan 
dinding sel yang tipis.
Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan protoplasma.
Mengandung satu atau lebih dari satu inti sel dan
berukuran besar.
Plastida belum matang.
Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada.
Selnya berbentuk kuboid atau prismatis.
Berdasarkan asal-usulnya

Meristem Meristem
primer sekunder

Promeristem
Promeristem
Promeristem adalah jaringan yang ada
pada saat tumbuhan masih dalam
tingkat embrio.
Meristem primer
Meristem primer adalah jaringan muda yang berasal
dari sel-sel embrional. Meristem primer merupakan
kelanjutan dari kegiatan embrio atau lembaga yang
terdapat pada kuncup ujung batang dan ujung akar.
 mempunyai kemampuan membelah, memanjang dan
mendeferensiasi serta membentuk jaringan yang
dewasa.
Cenderung menghasilkan hormon auksin sehingga
membuat terjadinya pembelahan yang terus menerus
ke arah memanjang.
Pertumbuhan jaringan ini disebut pertumbuhan
primer.
Daerah-daerah pada meristem primer
mempunyai tingkat perkembangan sel
berbeda-beda. Meristem ujung terdapat
pada ujung batang. Di dekat meristem
ujung terdapat promeristem dan daerah
meristematik lain. Daerah ini terdiri dari
sekelompok sel yang telah mengalami
diferensiasi sampai tingkat tertentu dan
terdiri dari tiga jenis jaringan (meristem
primer) sebagai berikut.
Misalnya, meristem ujung akar dan ujung
batang.
Jenis jaringan meristem primer
1) Protoderma, bagian ini merupakan asal-usul
jaringan kulit (epidermis).
2) Prokambium, bagian ini akan membentuk
jaringan ikat pembuluh primer (xilem primer dan
floem primer) dan kambium.
3) Meristem dasar, bagian ini akan membentuk
jaringan dasar (parenkim) tumbuhan.
Meristem sekunder
Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem
yang berasal dari jaringan meristem primer yang
melakukan defrensiasi dan spesialisasi.
Merupakan jaringan dewasa namun mempunyai
kemampuan totipotensi.
Berada di bagian dengan dari organ untuk melakukan
pembentukkan jaringan yang berbeda dari sebelumnya.
Pertumbuhannya ke arah membesar sehingga
menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.
Contoh jaringan meristem sekunder yaitu kambium.
Kambium
Kambium terbentuk dari bagian
prokambium yang tidak
berdiferensiasi menjadi berkas
pengangkut dan tetap
mempertahankan sifat
meristematiknya. Kambium
umumnya terdiri dari 2 tipe sel,
yaitu :
1. Sel fudiform, sel ini bentuknya
memanjang dengan ujung-ujung
(a) Irisan tangensial meruncing
kambium bertinkat, (b) 2. Sel jari-jari, sel ini lebih dari sel
irisan tangensial
kambium tak bertingkat, fusiform dan bentuknya
(c) kambium tanaman membulat
juglan
Berdasarkan kemampuan pembentukan jaringan
Kambium dibagi menjadi :
1. kambium vaskuler(intravaskuler), kambium yang
terdapat di dalam berkas pengangkutan(diantara
floem dan xylem)
2. kambium intervaskuler, kambium yang terdapat di
antara dua berkas pengangkutan/ di luar berkas
pengangkutan.
Berdasarkan pada proses terbentuknya, dibedakan atas
dua, antara lain:
Kambium primer yakni jenis kambium yang terletak
antara floem dan xylem tumbuhan dikotil sekaligus
Gymnospermae.
Kambium sekunder atau kambium gabus merupakan
jenis kambium yang ada di permukaan batang
maupun akar yang pecah karena proses pertumbuhan
sekunder. Fungsi kambium gabus ini, ke luar
membentuk sel gabus yang merupakan pengganti
dari epidermis. Sementara itu kedalam untuk
membentuk sel feloderm yang hidup.
Batang dikotil dan monokotil
Pada akhir
perkembangannya
jaringan gabus
dapat berfungsi
sebagai ritidom
yang melindungi
bagian luar batang.
Fungsi jaringan meristem
 Fungsi jaringan meristem yaitu untuk
pertumbuhan membesar dan berkembang biak.
Fungsi utamanya yaitu mitosis dan
pengangkutan makanan dan hormon keseluruh
tumbuhan.
Gambar jaringan meristem

Berdasarkan posisi di dalam tubuh

Meristem Meristem
apikal interkalar

Meristem
lateral
Meristem Apikal
Meristem apikal (meristem ujung), selalu
terdapat di ujung akar dan ujung batang
tumbuhan. Mengakibatkan pertumbuhan
primer berupa pertambahan panjang pada
akar dan batang tumbuhan. Jaringan yang
terbentuk dari meristem apikal disebut
jaringan primer. Selama proses
pemanjangan meristem apikal, dihasilkan
tunas apikal (tunas ujung) yang akan
menjadi cabang samping, daun, dan bunga.
Contoh Meristem Apikal
Tumbuhan Tumbuhan Tumbuhan
Paku-pakuan Biji Terbuka Biji Tertutup
Meristem interkalar
Meristem interkalar, terdapat di antara ruas-
ruas batang (di antara jaringan dewasa). Jaringan
yang terbentuk merupakan jaringan primer.
Pertumbuhan yang diakibatkan oleh aktivitas
meristem interkalar menyebabkan pertambahan
panjang pada antar ruas-ruas batang.
Mengakibatkan munculnya bunga. Sesungguhnya
meristem interkalar ini merupakan meristem
apikal yang tertinggal ketika meristem tersebut
tumbuh.
Meristem lateral
Meristem lateral (meristem samping), terletak sejajar
dengan lingkaran organ tempat ditemukannya meristem
lateral dan merupakan meristem yang menghasilkan
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder adalah
proses penebalan/pembesaran pada akar dan batang
tumbuhan. Menyebabkan organ bertambah lebar ke
arah lateral. Contohnya adalah kambium gabus dan
kambium pembuluh. Kambium gabus menghasilkan
lapisan pelindung yang disebut lapisan periderm
(gabus). Kambium vaskuler berperan dalam penebalan
selama pertumbuhan sekunder.
Teori Histogen Dan Tunika Corpus
Teori histogen dari Hanstein
Menyatakan bahwa meristem apikal terdiri dari
dermatogrn(pembentuk jaringan pelindung),
plerome(pembentuk jaringan tengah/sumbu) dan
periblem(pembentuk jaringan pemisah antara
pelindung dan jaringan tengah).
Teori tunika-korpus dari Schmidt
menyatakan bahwa meristem apikal terbagi dua
daerah atas dasar arah pembelahan selnya, yaitu
tunika(lapisan luar) dan korpus(sebelah dalam,
yang susunannya dapat berbeda-beda tergantung
jenis tumbuhannya).
Sekian
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai