Anda di halaman 1dari 7

Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Kelas 8 beserta Gambarnya


Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama serta terikat
oleh bahan antarsel membentuk suatu kesatuan. Secara umum, jaringan penyusun tubuh
tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.

Daftar isi

 1. Jaringan Meristem
 2. Jaringan Dewasa
o 1. Jaringan Pelindung
o 2. Jaringan Dasar
o 3. Jaringan Penyokong
o 4. Jaringan Pengangkut

1. Jaringan Meristem

Gambar Struktur Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya mampu
secara terus-menerus membelah diri secara mitosis untuk menambah jumlah sel tubuh. Hal
ini menyebabkan sel-sel tumbuhan semakin bertambah dan menyebabkan tumbuhan
mengalami pertambahan tinggi dan volume.

Berdasarkan letaknya dalam tumbuhan, jaringan meristem dibedakan menjadi 3 macam, yaitu
jaringan meristem apikal, jaringan meristem lateral, dan jaringan meristem interkalar.

 Jaringan meristem apikal terletak di ujung batang dan ujung akar.


 Jaringan meristem lateral terletak pada kambium pembuluh dan kambium gabus
 Jaringan meristem interkalar terdapat di antara jaringan dewasa.
Berdasarkan asal terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi 2 macam, yaitu
jaringan meristem primer dan jaringan meristem sekunder.

 Jaringan meristem primer adalah jaringan meristem yang sel-selnya aktif membelah.
Jaringan meristem primer menyebabkan pertumbuhan primer pada tumbuhan.
Pertumbuhan primer memungkinkan akar dan batang bertambah panjang.
 Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berkembang dari jaringan
dewasa yang telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi (sudah berhenti
pertumbuhannya) tetapi kembali bersifat embrional.

2. Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa adalah jaringan yang terbentuk dari diferensiasi (mengalami perubahan
bentuk sehingga memiliki fungsi tertentu) dan spesialisasi sel-sel hasil pembelahan jaringan
meristem yang bersifat non-merismatik atau tidak aktif membelah. Berdasarkan fungsinya
jaringan dewasa dibedakan menjadi 4 macam, yaitu jaringan pelindung, jaringan dasar,
jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut.

1. Jaringan Pelindung

Gambar Struktur Jaringan Pelindung (Epidermis)

Rangkuman Materi Struktur dan Fungsi


Jaringan Tumbuhan Kelas 8
 Kelas VIII
 5 Februari 2021
 0

1.1k

SHARES
ShareTweet

Tumbuhan seperti yang kamu lihat setiap hari, berdasarkan aktivitas pembelahan sel
penyusun jaringan selama masa pertumbuhan dan perkembangan, jaringan tumbuhan dapat
dikelompokkan menjadi jaringan meristem (jaringan embrional) dan jaringan permanen
(jaringan dewasa).

Daftar isi

 1. Jaringan Meristem (Jaringan Embrional)


 2. Jaringan Dewasa
o a. Jaringan Pelindung
o b. Jaringan Dasar
o c. Jaringan Penyokong 
o d. Jaringan Pengangkut (vaskuler/pembuluh)

1. Jaringan Meristem (Jaringan Embrional)

Gambar Struktur Jaringan Meristem image via biologisma.com

Pada awal perkembangan tumbuhan, seluruh sel memiliki kemampuan membelah, pada tahap
selanjutnya pembelahan sel terjadi hanya di bagian-bagian tertentu. Jaringan yang masih
memiliki kemampuan membelah disebut meristem. Pembelahan yang dilakukan jaringan
meristem menyebabkan sel-sel tumbuhan semakin bertambah dan menyebabkan tumbuhan
mengalami pertambahan tinggi dan volume.

Berdasarkan asalnya, jaringan meristem terbagi menjadi dua yaitu jaringan meristem primer
dan jaringan meristem skunder.

1. Jaringan meristem primer adalah jaringan meristem yang berkembang langsung dari
sel embrionik. Jaringan meristem primer pada umumnya banyak ditemukan pada
ujung batang dan ujung akar.
2. Jaringan meristem skunder adalah jaringan meristem yang berkembang dari jaringan
yang telah mengalami diferensiasi. Contohnya adalah kambium pembuluh (kambium
vaskuler) dan kambium gabus (felogen). Aktivitas ambium akan menyebabkan
tumbuhan mengalami pertumbuhan sekunder sehingga batang menjadi besar.
Aktivitas pembelahan kambium vaskuler ke arah dalam akan membentuk xilem
sekunder sedangkan pembelahan ke arah luar akan membentuk floem sekunder.

2. Jaringan Dewasa

Gambar Struktur Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa disebut juga dengan jaringan permanen yaitu jaringan yang terbentuk dari
jaringan yang bersifat non-merismatik (tidak tumbuh dan berkembang lagi). Berdasarkan
fungsinya jaringan dewasa dibedakan menjadi empat macam, yaitu jaringan pelindung,
jaringan dasar, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut.

a. Jaringan Pelindung

Gambar Struktur Jaringan Epidermis image via gurupendidikan.co.id

Jaringan pelindung adalah jaringan yang terletak paling luar (di akar, batang, daun) yang
berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan dari berbagai pengaruh luar yang
merugikan. Contoh jaringan pelindung yaitu jaringan epidermis. Ciri-ciri jaringan epidermis
yaitu:
1. terdiri dari sel-sel hidup
2. bentuk persegi panjang
3. sel rapat dan tidak ada ruang antar sel
4. tidak punya klorofil
5. mampu membentuk derivat
6. Sel-sel jaringan epidermis dapat berkembang (mengalami modifikasi) menjadi alat
pelindung tambahan.

b. Jaringan Dasar

Gambar Struktur Jaringan Parenkim image via scincefacts.net

Jaringan dasar adalah jaringan yang berperan dalam semua proses metabolisme pada
tumbuhan. Contoh jaringan dasar yaitu jaringan parenkim. Ciri-ciri parenkim, yaitu:

1. menyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, dan buah.
2. terdapat di antara jaringan lain.
3. dapat dijumpai sebagai selubung berkas pengangkut.
4. sel-selnya hidup, berukuran besar dan tipis, umumnya berbentuk segi enam
5. memiliki banyak vakuola
6. letak inti sel mendekati dasar sel
7. mampu bersifat meristem
8. memiliki ruang antar sel
9. parenkim yang memiliki klorofil disebut klorenkim.

Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi 6, yaitu:

1. Parenkim asimilasi, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi sebagai tempat


pembuatan zat-zat makanan melalui proses fotosintesis.
2. Parenkim penimbun, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi sebagai tempat
penyimpan cadangan makanan.
3. Parenkim air, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi sebagai tempat penyimpan air.
4. Parenkim pengangkut, yaitu jaringan parenkim yang terletak disekitar xilem untuk
mengangkut air dan hara, serta jaringan parenkim yang terletak disekitar floem untuk
mengangkut zat hasil fotosintesis.
5. Parenkim udara, yaitu jaringan parenkim yang berfungsi untuk menyimpan udara.
6. Parenkim penutup luka, yaitu jaringan parenkim yang memiliki kemampuan
regenerasi dengan menjadi embrional kembali.
c. Jaringan Penyokong 

Gambar Struktur jaringan Kolenkim dan Sklerenkim image via 2.bp.blogspot.com

Jaringan penyokong adalah jaringan yang berfungsi untuk menunjang bentuk tumbuhan.
Jaringan penyokong dibedakan menjadi 2 macam, yaitu jaringan kolenkim dan jaringan
sklerenkim.

1. Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi untuk menyokong bagian tubuh
tumbuhan yang masih muda.
2. Jaringan sklerenkim adalah jaringan yang berfungsi untuk menyokong bagian tubuh
tumbuhan yang sudah tua.

d. Jaringan Pengangkut (vaskuler/pembuluh)

Gambar Struktur Jaringan Xilem dan Floem image via kompas.com

Jaringan pengangkut terdiri atas 2 jenis jaringan, yaitu xilem dan floem.

1. Xilem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat
terlarut di dalam air dari akar menuju daun. Xilem terdiri dari dua bagian, yaitu
trakeid dan pembuluh. Trakeid adalah dinding panjang dan tebal yang ujungnya
meruncing. Pembuluh adalah dinding sel yang ujungnya meelebar dengan lubang
untuk mengalirkan air. Akan tetapi, xilem pada tumbuhan biji tertutup tidak
mengandung pembuluh namun hanya trakeid.
2. Floem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi untuk mengangkut makanan hasil
fotosintesis dari daun ke seleruh tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan berbiji tertutup,
ujung sel-sel penyusun floem berbentuk seperti ayakan atau tapis yang saling
bersambungan membentuk tabung panjang. Oleh karena itulah floem sering disebut
pembuluh tapis.

Anda mungkin juga menyukai