Anda di halaman 1dari 1

Bahan Ajar, Media, Alat Peraga, & Sumber Belajar

16 September 2013   07:18

Sebagai guru profesional tentu sudah mengenal konsep-konsep yang menjadi judul diatas. Karena keempat-empatnya
merupakan hal yang selalu digeluti dalam keseharian melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Pemanfaatan keempat
hal tersebut bisa membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Alat Peraga misalnya, merupakan sesuatu yang
'meraga'kan sesuatu yang diajarkan. Alat Peraga yang paling nyata adalah benda itu sendiri. Misalnya menjelaskan
tentang burung, maka burungnya itu sendiri yang dijadikan alat peraga memberikan pengalaman yang lebih nyata bagi
para siswa.

Media Pembelajaran atau Media Belajar adalah sesuatu yang menjadi medium atau perantara untuk menyampaikan
pesan, atau mengkomunikasikan sesuatu. Media pembelajaran yang umum digunakan saat ini adalah melalui program
MS PowerPoint. Sebenarnya terdapat beberapa media lainnya yang bisa dimanfaatkan. Ketika membicarakan atau
mengajar menggunakan program MS Powerpoint, maka kita menjadikannya sebagai media pembelajaran. Tetapi jika
kita menunjukan MS Powerpoint sebagai salahsatu jenis piranti lunak dalam pembelajaran pengenalan komputer, maka
kita menjadikannya sebagai alat peraga. Meragakan jenis-jenis piranti lunak dalam pembelajaran.

Bahan Ajar adalah segala sesuatu yang digunakan dalam penyusunan desain pembelajaran. Terdapat beberapa jenis
bahan ajar seperti bahan ajar cetak, bahan ajar visual, bahan ajar audio visual, bahan ajar multimedia, dan benda riil. 
Paling sering didengar sebagai bagian dari bahan ajar adalah Modul. Modul adalah Bahan Ajar yang dipersiapkan untuk
digunakan dalam proses pembelajaran. Para dosen/guru jangan puas dengan modul buatan penerbit atau pasokan dari
orang lain. Lebih baik menyusun modul sesuai dengan kemampuan dan situasu dan kondisi peserta didik sendiri.

Sumber belajar adalah seseorang atau sesuatu yang menjadi penyebab terjadinya proses pembelajaran. Sekarang ini
sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga konten di internet, buku, dan sebagainya. Saat ii sudah terjadi revolusi
sumber belajar. Dosen/Guru dan Buku (Fisik) bukan lagi sebagai sumber belajar utama. Mereka merujuk mbah Google,
dan menjadikannya kata kerja--- google-ing. Para guru dan dosen model lama harus mengenal ini, kalau tidak maka ia
akan dipecundangi ratusan kali oleh para mahasiswa/siswanya. KArena ia akan begitu mudah menyusun makalah/tugas
paper dengan budaya copy-paste. Sementara itu benteng bagi larangan plagiat belum memasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai