Refleksi (Pencerminan)
Translasi (Pergeseran)
Transformasi
Rotasi (Perputaran)
Dilatasi (Perkalian)
4.1 REFLEKSI (PENCERMINAN)
P P’
4.1 REFLEKSI (PENCERMINAN)
Q
Jawaban
Langkah-langkah menggambar :
1. Gambarlah ruas garis yang tegak lurus garis PQ dari titik A ke titik M
2. Perpanjang ruas garis AM sedemikian sehingga AM = MA’
Maka A’ adalah bayangan dari titik A oleh refleksi terhadap garis PQ
P
M A’
Q
Soal 2 Gambarlah bayangan dari tiap bangun berikut jika direfleksikan
terhadap garis putus-putus!
a. c.
b.
Jawaban
a. c.
b.
Soal 3 Gambarlah bayangan segiempat PQRS terhadap garis g
S
Jawaban
Q Q’
P
P’
R R’
S
S’
Simetri Lipat
Beberapa gambar dapat dilipat sedemikian sehingga setengah bagian bangun tersebut
sama dengan bagian lainnya. Lipatan tersebut merupakan garis refleksi yang disebut
garis simetri atau simetri lipat
Perhatikan gambar!
AHZ
Huruf manakah yang memiliki simetri lipat? Berapa simetri lipatnya?
Lukislah simetri lipat tersebut!
Simetri Lipat
AHZ
4.1 REFLEKSI (PENCERMINAN)
Refleksi pada bidang koordinat Y
A. Refleksi terhadap sumbu koordinat
Perhatikan gambar di
samping!
Titik A(4,2) dan titik
B(-6,-4) akan A(4,2)
direfleksikan
terhadap sumbu- X
sumbu koordinat. O
Gambarlah bayangan
titik A dan B oleh
refleksi terhadap :
a. sumbu-x
B(-6,-4)
b. sumbu-y
Jawab :
y
Pada refleksi terhadap sumbu -x, diperoleh:
A(4, 2) ↔ A’ (4, –2).
B(–6, –4) ↔ B’ (–6, 4).
Jadi, pada refleksi titik P(a,b) terhadap
sumbu -x, maka : B’(-6,4)
P(a, b) ↔ P’ (a, –b).
A’’(-4,2) A(4,2)
x
O
Contoh Soal
Tentukan bayangan titik P(–12, 25) pada refleksi terhadap sumbu -y .
4.1 REFLEKSI (PENCERMINAN)
Jawab:
4.1 REFLEKSI (PENCERMINAN)
Refleksi pada Bidang Koordinat
B. Refleksi terhadap titik pusat O(0,0)
Perhatikan gambar berikut.
y Pada refleksi terhadap titik asal O(0,0)
A(2,2) diperoleh:
A(2, 2) <-> A’(–2, –2).
B’(-1,1) B(1, -1) <-> B’(–1, 1).
x
Contoh Soal
Tentukan koordinat bayangan titik S(12, –7) jika direfleksikan
terhadap garis dengan persamaan berikut.
a. y = x
b. y = –x
Jawab:
4.1 REFLEKSI (PENCERMINAN)
Contoh Soal
Tentukan koordinat bayangan titik P(–5, –2) jika direfleksikan
terhadap garis dengan persamaan x = –1 .
Jawab:
4.1 REFLEKSI (PENCERMINAN)
Secara umum, hasil refleksi pada bidang koordinat dapat
dirumuskan sebagai berikut.
Pengertian Transiasi
Contoh
Perhatikan persegi panjang EFGH H Soal
G
disamping!
Gambarlah bayangan persegi panjang
EFGH pada translasi yang diwakili oleh HF!
a. Bagaimana hubungan GF dan
E F
bayangannya?
b. Bagaimana hubungan bangun EFGH dan
bayangannya?
4.2 TRANSLASI (PERGESERAN)
JAWAB H G
E F G’
H’
E’ F’
Suatu translasi, selain dapat diwakili oleh sebuah ruas garis berarah,
dapat juga dinyatakan dengan pasangan bilangan dengan x sebagai
komponen mendatar (horizontal) dan y sebagai komponen tegak
(vertikal).
Contoh Soal
A(8, 3), B(5, –3), dan C(10, –2) adalah titik sudut pada ΔABC.
Pada translasi (-8/1) , Δ ABC dipetakan ke Δ A’B’C’.
Contoh Soal
Jawab:
a. Lihat gambar di samping.
b.
Contoh Soal
Tentukan bayangan titik A(4,5) oleh translasi (3,2) dilanjutkan dengan translasi
(-1,3)
Jawab :
Bayangan titik A(4,5) oleh translasi (3,2) dilanjutkan dengan translasi (-1,3) :
= (4+3+(-1), 5+2+3)
= (6, 10)
Suatu rotasi (perputaran) pada bidang datar ditentukan oleh unsur-unsur berikut!
1. Pusat rotasi.
2. Besar sudut (jarak) rotasi.
3. Arah rotasi (searah atau berlawanan arah dengan putaran jarum jam).
Jika berlawanan arah dengan arah perputaran jarum jam, maka sudut putarnya positif.
Jika searah dengan arah perputaran jarum jam, maka sudut putarnya negatif.
4.3 ROTASI (PERPUTARAN)
Contoh Soal
1. Titik O 2. Titik A
4.3 ROTASI (PERPUTARAN)
Jawab
4.3 ROTASI (PERPUTARAN)
Untuk setiap rotasi 180° dengan pusat rotasi Ο(0, 0), maka:
P(a, b) P’(-a, -b)
Catatan:
Untuk rotasi dengan sudut -180° akan diperoleh hasil yang sama dengan rotasi 180° .
4.3 ROTASI (PERPUTARAN)
Tentukan bayangan titik P(12, –6) pada rotasi berikut. Contoh Soal
a. [O, 90°]
b. [O, 180°]
Jawab:
4.4 DILATASI (PERKALIAN)
Pengertian Dilatasi
Perhatikan gambar berikut.
Faktor Skala
Contoh Soal
Pada gambar berikut, bangun asal digambar dengan garis
tebal dan hasil dilatasi digambar dengan garis putus-putus.
Tentukan pusat dilatasi dan faktor skalanya
4.4 DILATASI (PERKALIAN)
Jawab
Untuk menyelesaikan soal ini, perhatikanlah bahwa pusat
dilatasi, titik asal, dan titik hasil (bayangan) harus terletak
pada satu garis lurus.
O
O
Contoh Soal
Pada gambar berikut, OP’ adalah bayangan dari OP
pada dilatasi dengan pusat O. Tentukan faktor skalanya
Jawab:
4.4 DILATASI (PERKALIAN)
Contoh Soal
Tentukan bayangan titik P(8, 5) oleh dilatasi [S(6, 9), 2].
Jawab: