jaringan tumbuhan
• ANGGOTA :
- Yulia anggraeni ( 201941500061 )
- Sofiyatuzzahro ( 201941500057 )
- Kamilatus Shifa ( 201941500009 )
- Amelia Annisa ( 201941500054 )
pengertian jaringan
• Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk
dan fungsi yang sama.
• jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang tersusun atas sel sel
yang mempunyai kemampuan totipotensi yang berbeda dengan
jaringan hewan dan manusia.artinya,jaringan tumbuhan merupakan
jaringan kemampuan membelah,memanjang,dan deferensiasinya tak
terbatas.
• jaringan juga merupakan sekelompok sel yang mempunyai struktur
dan fungsi yang sama.
• Pada awal perkembangan tumbuhan, semua sel melakukan
pembelahan diri.namun pada perkembangan lebih lanjut,pembelahan
sel hanya terbatas pada jaringan yang bersifat embrionik.jaringan
embrionik adalah jaringan meristem yang selalu membelah diri.
Jaringan meristem
• Jaringan meristem adalah jaringan yang
terus-menerus membelah.jaringan ini
juga sebagai pusat tumbuhan dalam
proses pertumbuhannya.
• Fungsi jaringan meristem yaitu sebagai
alat penyokong,untuk tumbuhan agar
mudah untuk tumbuh dengan baik saat
tumbuh meninggi ke atas,ataupun
tumbuh ke samping melebar
• Jaringan meristem mempunyai sel-sel
yang embrional atau aktif
membelah,berbentuk kecil,dan
mempunyai bentuk yang
isidiometris,pada jaringan meristem
juga mempunyai dinding yang
tipis,belum mengalami
diferensiasi,tidak ada kandungan zat
makanan,mempunyai plastida namun
belum matang,dan tidak ada ruangnya
antar sel
Klasifikasi jaringan meristem
• A. Berdasarkan asal usulnya jaringan meristem di kelompokkan menjadi
2,yaitu :
1). Meristem primer
jaringan meristem primer merupakan perkembangan lebih lanjut dari
pertumbuhan embrio.contohnya ujung akar dan ujung batang.meristem
yang di ujung batang dan di ujung akar di sebut dengan meristem
apical.aktivitas jaringan meristem primer mengakibatkan batang dan akar
bertambah Panjang.pertumbuhan jaringan meristem primer di sebut dengan
pertumbuhan primer.
2). Meristem sekunder
Jaringan meristem ini berasal dari jaringan dewasa,yaitu kambium dan
gabus.pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan
sekunder.kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar
tubuh tumbuhan.
Klasifikasi jaringan meristem
• B. berdasarkan posisi / letak dalam tubuh tumbuhan,meristem dibedakan menjadi
3 yaitu :
1) Meristem apikal
terdapat dipucuk ujung batang serta ujung akar.fungsi apikal ada di ujung akar dan
ujung batang.meristem apical ini hanya ada pada tumbuhan paku-pakuan,biji
terbuka,dan biji tertutup.namun pada tumbuhan berbunga meristem apical berubah
menjadi kuncup untuk menjadi alat kelamin agar tumbuhan bisa berkembang baik
secara generatif
2). Meristem interkalar
Terdapat diantara jaringan dewasa,contoh pada pangkal ruas suku rumput-
rumputan.pemanjangan ruas yang terjadi karena pada meristem interkalar ini
mempunyai sel-sel yang aktif membelah dan menghasilkan sel baru yang sejajr yang
menjadikan pemanjangan ruas dan juga bertambah panjangnya ruas.
3).meristem lateral
Meristem ini mempunyai letak disamping tanaman dan sejajar dengan permukaan
organ.oleh karena itu,meristem lateral ini biasa disebut juga meristem
samping.meristem lateral ini juga termasuk menjadi penyebab dalam pertumbuhan
meristem sekunder.contohnya cambium dan cambium gabus ( felogen )
Proses pembentukan jaringan dan
diferensiasi sel
• Tumbuhan tersusun dari sel-sel yang kemudian akan membentuk
jaringan. Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan
fungsi yang sama dan terikat oleh bahan antar sel untuk membentuk
satu kesatuan. Pembentukan awal tanaman dimulai dengan jaringan
meristem. Jaringan meristem akan dikhususkan ke dalam berbagai
kelompok yang disebut jaringan sederhana. Jaringan sederhana ini
terdiri dari sel-sel dengan struktur yang sama seperti parenkim,
kolenkim, dan sklerenkim. Jaringan meristem ini kemudian akan aktif
membelah 6 melalui proses mitosis. Kemampuan jaringan sel kontinu
menyebabkan peningkatan sel-sel baru secara terus-menerus sehingga
sel-sel mengalami perubahan dalam sifat dan diferensiasi sel. Selain
itu, konsekuensi dari pembelahan sel ini juga akan membentuk
berbagai jaringan kompleks yang tidak memiliki ketidakmampuan
untuk membelah diri lagi atau menjadi jaringan nonmeristematik.
B. JARINGAN
PERMANEN
mengalami diferensiasi.
ciri- ciri Jaringan permanen
Ciri- Ciri Jaringan permanen antara lain:
• Memiliki susunan sel rapat tanpa disertai ruang antarsel
• Terdiri dari sel-sel hidup
• Dinding sel yang beragam dengan bergantung posisi dan jenis tumbuhan
• Memiliki protoplasma hidup yang mengandung kristal garam, getah, kristal silikat, dan
minyak.
• Memiliki vakuola yang berukuran besar yang dapat berisi antosianin 7
• Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup, pada hidrofit, dan tumbuhan dibawah naungan
• Mengalami modifikasi dengan membentuk derivat jaringan epidermis seperti stomata,
vilamen, trikomata (rambut-rambut), sel kersik (sel silika), spina (duri), sel kipas. Fungsi
jaringan epidermis ( pelindung ) sebagai berikut :
• Membatasi penguapan
• Penyerapan dan penyimpan air
• Penyokong mekanik
Jaringan pelindung ( epidermis )
• Jaringan ini terdapat pada permukaan
organ-organ tumbuhan primer seperti
akar, batang, daun, buah, dan
biji.Jaringan epidermis berfungsi 8
melindungi bagian dalam tumbuhan dari
pengaruh faktor luar yang merugikan
pertumbuhannya. Sel-sel epidermis
dapat berkembang menjadi alat-alat
tambahan lain (derivat epidermis),
misalnya stoma, trikoma, sel kipas,
sistolit, sel silica, dan sel gabus.
Jaringan pengangkut (vaskuler)
• Xilem
xylem berfungsi juga sebagai jaringan
penguat.Xilem berfungsi mengangkut air
dari akar melewati batang dan menuju ke
daun.Unsur xilem terdiri atas unsur
trakeal, serabut xilem, dan parenkim
xilem.
Floem
Floem berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis dari daun menuju ke seluruh
tubuh tumbuhan. Floem terdiri atas buluh
tapis, unsur-unsur tapis, sel pengiring,
parenkim floem, dan serabut floem.
Berdasarkan posisi xilem dan floem,
berkas pengangkut dapat dibedakan
menjadi 3 tipe, yaitu kolateral, konsentris,
dan radial.
3. Jaringan mekanik (penguat)
• Jaringan penyokong merupakan
jaringan yang memberi kekuatan bagi
tumbuhan.
Kolenkim papan
( lamellar )
Jaringan
kolenkim
Kolenkim tubular
( lacuna )
Kolenkim tipe
cincin
Jaringan kolenkim
Kolenkim sudut ( angular )
• 1. Serat di Luar Xilem (Ekstraxilari) Serat ekstraxilari ada yang berlignin dan ada pula yang
tidak. Serat ini dapat digunakan untuk membuat tali, karung goni, dan bahan dasar tekstil
untuk pakaian.
• 2. Serat Xilem (Xilari) Jenis serat ini merupakan komponen utama kayu karena dindingnya
mengandung lignin yang menyebabkan dindingnya keras dan kaku.
b. Sel-Sel Batu (Sklereid)
• Sklereid terdapat pada bagian tumbuhan, antara lain di dalam korteks, floem, buah,
dan biji. Dinding sklereid tersusun atas selulosa yang mengandung zat lignin 13 yang
tebal dan keras. Pada beberapa tumbuhan, kadang- kadang ditemukan pula zat suberin
dan kutin. Sel-selnya mempunyai noktah yang sempit dan celahnya bundar,
membentuk saluran yang disebut saluran noktah. Lumen sel sangat sempit karena
adanya penebalan-penebalan dinding sel. Sklereid mungkin bisa dijumpai dalam
bentuk tunggal atau kelompok kecil di antara sel-sel, misalnya butiran seperti pasir
pada daging buah jambu biji atau suatu masa sinambung seperti pada tempurung
Jaringan
parenkim
Berdasarkan Berdasarkan
fungsinya bentuknya