Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 5

1.Anisah Widarni S.Putri


2.Reva Gusvita Rani
3.Kayla Syahruni
4.Dara Ayudia
5.Sri Karina
6.Arifin Putra
7.Wahyu Aditia
8.Airil Imamsyah
Jenis jaringan pada tumbuhan
◦ Berdasarkan aktivitas pembelahan sel

◦ A.Jaringan meristem(jaringan embrional)


Jaringan yang sel-sel aktifnya membelah diri secara mitosis. Kemampuan jaringan meristem
bermitosis secara terus menerus menyebabkan bertambah terusnya sel” baru sehingga tumbuhan
mengalami pertambahan tinggi dan volume.
“ jaringan merisetem memiliki sifat , yaitu’
• Disusun oleh sel muda yang aktif membelah
• Susunan sel rapat
• Sel berbentuk bulat , lonjong, pologonal, kuboid,atau prismatik
• Dalam sel terkandung banyak protoplasma
• Memiliki dua atau satu nukleus (inti sel) yang besar
• Vakuola sel sangat kecil atau tidak ada sama sekali
Jaringan meristem dikelompokan menjadi dua macam,
berdasarkan asal bentuknya
◦ 1. Primer Meristem
Yaitu jaringan meristem pada tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih aktif membelah . Umumnya terdapat
pada pucuk dan akar. Meristem primer menyebabkan pertumbuhan primer , pertumbuhan vertikal yaitu
yang mengakibatkan perpanjangan batang dan akar .

2.Meristem Sekunder
Meristem sekunder berasal dar sel-sel dewasa yang berubah sifatnya menjadi sel” maristematik. Bentuk sel
maristem sekunder pipih atau prisma dan memiliki vakuola yang besar ditengahnya .Cntoh nya adalah
kambium dan kambium gabus(felogen). Kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder ,yaitu batang
bertambah menjadi tambah besar. Aktifitas kambium kearah dalam membentuk pembuluh kayu(xilem), dan
ke arah luar membentuk pembuluh tapis(floem). Pada fase pertumbuhan aktivitas kambium lebih banyak
kearah dalam sehingga kayu pada akar atau batang menjadi lebih tebal daripada kulitnya.
Berdasarkan posisinya pada tumbuhan jaringan meristem
dibagi menjadi tiga.
1.Meristem Apikal (meristem ujung) . Meristem apikel terdapat pada pucuk utama ,pucuk lateral , dan
ujung akar . Proses pemanjangan meristem apikal akan menghasilkan daun, bunga ,dan tunas apikal (tunas
ujung) yang akan berkembang menjadi cabang samping.

2.Meristem Interkaler atau Aksiler (Meristem Antara). Meristen interkaler terdapat pada diantara jaringan
dewasa atau jaringan yang sudah berdiferensiasi. Meristem interkaler menyebabkan pemanjangan ruas
batang dan menyebabkan terbentuknya bunga
3.Meristem Lateral (meristem samping)
Maristem lateral terletak memanjang sejajar permukaan batang atau akar. Contohnya kambium pembuluh
(kambium vaskuler) dan kambium gabus (felogen) . Meristem lateral menyebabkan terjadinya pertumbuhan
sekunder pada batang maupun akar , sehingga batang dan akar tersebut akan membesar .Aktivitas meristem
leteral akan membentuk jaringan sekunder . Kambium pembuluh berperan dalam penebalan batang dan akar ,
sedangkan kambium gabus berperan membentuk lapisan pelindung periderm(gabus)
B. JARINGAN PERMANEN (Jaringan dewasa)
Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel sel meristem primer maupun sekunder
yang telah berdiferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sesuai dengan fungsinya. Jadi jaringan
permanen ini bersifat nonmeristematik atau tidal aktif membelah, tidak tumbuh dan tidak berkembang lagi.
Berdasarkan fungsinya jaringan permanen dibedakan menjadi , yaitu

1.Jaringan pelindung (epidermis)

2.Jaringan dasar(parenkim)
3.Jaringan penyokong
4.jaringan pengakut(vaskuler)
5.Jaringan sekretori
Jaringan pelindung(epidermis)
◦ Jaringan epidermis yaitu jaringan yang tersusun dari lapisan sel-sel yang menutupi permukaan
organ tumbuhan seperti akar , batang , daun,dan bunga,biji . Disebut sebagai jaringan pelindung
karena berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar yang merugikan ,
misalnya perubahan suhu , kerusakan mekanik, dan hilangnya zat-zat makanan.
◦ Jaringan epidermis memiliki ciri yaitu,
 Umumnya terdiri atas satu lapis sel
 Memiliki sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel
 Bentuk sel bervariasi
 Memiliki banyak vakuola dan protoplas
 Ketebalan dinding sel epidermis berbeda-beda
Dinding sel epidermis ada yang mengandung ligin, kutikula, dan pektin
sel-sel inisial epidermis selanjutnya berkembang dan bermodifikasi menjadi alat”
tumbuhan yang disebut derivat epidermis . Seperti stomata, trikoma, emergensia, spina, sel
kipas, sel kersik, velamen, dan litokis.
Stomata (Mulut Daun)
Stomata( tunggal=stoma) . Terdapat pada epidermis organ tumbuhan yang berwarna hijau .
Stomata adalah celah atau lubang (pori) yang diapit oleh sepasang sel penjaga (penutup).
Stomata berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya karbon dioksida(co2) dan oksigen (o2)
pada proses respirasi( pernapasan) maupun fotosintesis, serta jalur penguapan air(transpirasi).
Stomata akan terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari. Membuka dan menutupnya
stomata disebabkan oleh perubahan tekanan turgot akibat penambahan dan pengurangan ion
kalium secara reversible oleh sel penjaga.

Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai