DIKOTIL MONOKOTIL
Mesofil daun terdiri dari jaringan Mesofil daun terdiri dari sel-sel
parenkim palisade dan spons parenkim struktur dan
ukurannya seragam
Memiliki bentuk tulang daun Memiliki bentuk tulang daun
menjari dan menyirip melengkung dan sejajar
Tidak ditemukan adanya sel Beberapa jenis tumbuhan
kipas epidermisnya membentuk sel
kipas
Gambar daun dikotil dan monokotil
• Tipe-tipe daun:
• Daun dorsiventral atau bifasial
– Umumnya pada dikotil
– Daun dorsiventral biasanya tubuh dalam
arah horizontal dengan permukaan atas dan
bawah yang berbeda, permukaan atas
memperoleh penyinaran yang lebih kuat
dibanding permukaan bawah
• Daun isobilatelar disebut juga isolateral atau
ekuifasial
– Umumnya pada tumbuhan monokotil.
– Daun isobilateral menggantung vertikal
sehingga kedua permukaan daun menerima
sinar matahari langsung dengan jumlah
yang seimbang.
– Daun isobilateral mempunyai struktur yang
seragam pada permukaan atas dan bawah.
– Sangat sedikit tumbuhan dikotil dan
sebagian besar tumbuhan monokotil
mempunyai daun isobilateral.
• Tipe Kranz dari Anatomi Daun
Pada daun tumbuhan tertentu, lapisan sel
mesofil berorientasi menjari mengelilingi
berkas pengangkut disebut kranz. Pada
tumbuhan C4 penamaan tipe kranz anatomi
daun.
• Ciri-ciri:
– mencakup mesofil dan seludang berkas.
– Hidup di daerah beriklim hangat
– Tipe anatomi daunnya disebut tipe kranz.
– Tumbuhan C4 meliputi Aizoaceae,
Amaranthaceae, Compositae,
Chenopodiaceae, Cyperaceae,
Euphorbiaceae, Gramineae, Nygtaginaceae,
Portulacaceae, dan Zygopphyllaceae.
– kloroplas dari berkas pengangkut pada
tumbuhan C4 menimbung tepung dan
mungkin berbeda dalam ultrastruktur
kloroplas mesofil.
– Pada Tebu, Kloroplas pada berkas
pengangkut tidak mempunyai grana. Pada
tumbuhan C4 grana tampak jelas pada
semua kloroplas.
• Tipe daun pada gymnospermae
– Pakis Haji (Cycas)
• Pakis haji (aji) atau populer juga dengan
nama sikas adalah sekelompok tumbuhan
biji terbuka yang tergabung dalam marga
pakishaji atau Cycas dan juga merupakan
satu-satunya genus dalam suku pakishaji-
pakishajian (Cycadaceae).
GYMNOSPERMAE
• Gymnospermae (dari bahasa Yunani: gymnos
(telanjang) dan sperma (biji) atau tumbuhan
berbiji terbuka merupakan kelompok
tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung
dalam bakal buah (ovarium). Pada
Gymnospermae, biji terekspos langsung atau
terletak di antara daun-daun penyusun
strobilus atau runjung
–Daun Konifer
• Tetumbuhan runjung atau konifer
(Pinophyta atau Coniferae) adalah
sekelompok tumbuhan berbiji
terbuka (Gymnospermae) yang
memiliki runjung ("cone") sebagai
organ pembawa biji.
BATANG
• Batang (bahasa Latin: caulis) merupakan salah
satu dari organ dasar tumbuhan
berpembuluh.
• Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat
semua organ lain bertumpu dan
tumbuh. Daun dan akar dianggap sebagai
perkembangan lanjutan dari batang untuk
menjalankan fungsi yang lebih khusus
• Fungsi batang :
– Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur
hara dari akar.
– Memperluas tajuk tumbuhan untuk
efisiensi penangkapan cahaya matahari.
– Tempat tumbuhnya organ-organ generatif.
– Efisiensi penyerbukan dan membantu
pemencaran benih.
– Pada tumbuhan tertentu, sebagai tempat
penyimpanan makanan cadangan, misalnya
berupa umbi atau rimpang.
Struktur Anatomi Pertumbuhan
Primer Batang Dikotil
• Strutur primer batang dikotil dibangun oleh
jaringan-jaringan primer sebagai berikut.
– Epidermis, terbentuk atas sel-sel pipih yang
berfungsi melindingi jaringan yang ada di
dalamnya, umumnya satu lapis. Dinding sel
tebal dan dilapisi kitin atau kutikula.
– Korteks, daerah di bawah epidermis yang
tersusun dari sel-sel parenkim, fungsinya
dapat untuk menyimpan cadangan
makanan.
– Stele atau silinder pusat, merupakan bagian
terdalam dari batang. Setele tersebut disusun oleh
xilem, floem, kambium vascular, dan empulur.
• Xilem primer, merupakan jaringan yang
kompleks, yang tersusun atas pembuluh xilem
(trakea) dan trakeid, terbentuk pada pembuluh
primer.
• Floem primer merupakan jaringan korteks yang
tersusun oleh beberapa macam sel yang
mampu mengangkut zat organik hasil
fotosintesis dari daun ke tempat lain. Misalnya,
floem dan serabut floem.
• Kambium vascular (kambium pembuluh),
merupakan jaringan yang bersifat
meristematis dan terbentuk dari
prokambium. Kambium ini terletak di
antara jaringan xilem dan floem.
Pembelahan kearah luar sel-sel kambium
akan membentuk floem sekunder
sedangkan kea rah dalam akan
membentuk xilem sekunder.
• Empulur, baian dalam batang yang
tersusun oleh sel parenkima dan dapat
berfungsi sebagai tempat penyimpanan
makanan.
Struktur Anatomi Pertumbuhan
Primer Batang Monokitil
• Batang monokotil
Tumbuhan monokotil atau tumbuhan berkeping satu
berbeda dengan batang tumbuhan dikotil. Batang
tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium
sehingga tumbuhan monokotil hanya dapat tumbuh
tinggi tanpa membesar. Berikut adalah susunan
batang monokotil :
– Epidermis
Epidermis adalah bagian terluar dari batang tumbuhan
monokotil yang tersusun dari selapis sel. Pada lapisan ini
terdapat stomata dan biasanya tersusun dari jaringan yang
memiliki dinding sel yang tebal.
• Korteks
Bagian korteks batang tumbuhan monokotil terdiri
dari jaringan dengan beberapa lapis sel dan memiliki
rongga udara yang berfungsi sebagai tempat
pertukaran gas.
• Stele
Sama seperti batang tumbuhan dikotil, silinder pusat
pada tumbuhan monokotil juga memiliki berkas
pembuluh Xylem dan Floem. Namun berbeda pada
tumbuhan dikotil, berkas pembuluh pada tumbuhan
monokotil tersebar dan berselang seling. Berkas
pembuluh tumbuhan monokotil biasanya memiliki
susunan koleteral tertutup. Susunan tersebut juga
menyebabkan tumbuhan monokotil tidak dapat
tumbuh membesar Batas antara silinder pusat dan
korteks pada tumbuhan monokotil sulit untuk dilihat.
Gambar sistem jaringan pada batang monokotil
KAMBIUM
• Kambium yang terdapat pada batang
tumbuhan dapat dibagi
• menjadi 2 macam, yaitu :
– Kambium vaskuler
• Kambium yang terdapat di dalam berkas
pengangkutan . Jika kambium vaskuler
selnya menuju ke arah dalam, maka akan
membentuk xilem dan ke arah luar
membentuk floem. Dan apabila ke samping
akan membentuk jaringan meristematis
yang berfungsi memperluas kambium.
– Kambium intervaskuler
• Kambium yang terdapat di antara dua berkas
pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan
berfungsi membentuk jari-jari empulur.
Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium
felogen), kambium ini terdapat pada
permukaan batang atau akar yang pecah akibat
pertumbuhan sekunder.
• Kambium gabus ke arah luar membentuk sel
gabus pengganti epidermis dan ke arah dalam
membentuk sel feloderm hidup. Kambium
inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar
tahun pada tumbuhan.
Jaringan Gabus
• Jaringan gabus sering berfungsi menggantikan
epidermis ketika lapisan epidermis itu rusak
karena usia atau faktor lain sehingga jaringan
dibawahnya terlindung dari kehilangan banyak air
dan gangguan mekanik.
• Jaringan gabus tersebut membentuk jaringan ke
arah dalam yang tersusun dari sel-sel hidup dan
dinamakan Feloderm. Sebaliknya kambium gabus
membentuk ke arah luar yang tersusun dari sel-
sel mati dan dinamakan Felem.
• Felem inilah yang bersifat tidak tembus air
(impermiable) karena dinding selnya mengalami
penebalan oleh suberin.