Anda di halaman 1dari 64

JARINGAN & ORGAN

TUMBUHAN, HEWAN & MANUSIA


BIOLOGI XI MIA/IIS
Explain this
image !
JARINGAN & ORGAN TUMBUHAN

• Tumbuhan merupakan organisme


multiseluler (organisme yang
tersusun dari banyak sel) bukan
uniseluler (organisme yang hanya
terdiri dari satu sel) seperti bakteri.
SEL
JARINGAN & ORGAN TUMBUHAN

• Sel-sel tumbuhan yang memiliki


bentuk, susunan dan fungsi
yang sama akan membentuk
suatu jaringan tumbuhan
tertentu.
JARINGAN & ORGAN TUMBUHAN

• Beberapa jenis jaringan yang


berbeda akan membentuk suatu
organ tumbuhan seperti akar,
batang, daun, buah dan biji
JARINGAN & ORGAN
TUMBUHAN
• Pada keseluruhan bab jaringan & organ
tumbuhan, kita akan membahas:
1. Jenis-jenis jaringan tumbuhan
(meristem dan permanen)
2. Organ-organ pada tumbuhan yang
meliputi organ vegetatif (akar, batang,
daun) dan organ generatif (bunga, buah,
biji)
1. JARINGAN TUMBUHAN

• Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang


memiliki bentuk, susunan dan fungsi yang
sama
• Jenis jaringan yang berbeda akan
membentuk suatu organ tumbuhan seperti
akar, batang, daun, buah dan biji.
Jenis jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua
macam, yaitu:

Jaringan meristem (jaringan embrional) Jaringan permanen (jaringan dewasa)


1. Jaringan Meristem (embrional):

Jaringan meristem (jaringan


embrional) adalah Jaringan yang sel-
selnya aktif membelah atau disebut
jaringan meristematik (sel aktif
membelah, dapat tumbuh dan
berkembang)
1. Jaringan Meristem (embrional):

Kemampuan sel-sel membelah pada


jaringan meristem secara terus menerus
menyebabkan terus bertambahnya sel-
sel baru sehingga sehingga tumbuhan
terus mengalami pertambahan tinggi
dan volume.
Ciri-ciri jaringan meristem adalah sebagai
berikut:

- Tersusun dari sel-sel muda yang aktif membelah


- Tidak memiliki ruang antarsel (susunan sel rapat)
- Sel-sel berbentuk bulat, lonjong, poliogonal
- Memiliki dinding sel yang tipis
- Vakuola sel sangat kecil atau bahkan tidak ada sama
sekali
- Sel mengandung banyak protoplasma
- Sel memiliki satu atau dua inti sel (nukleus) yang
besar
Jenis-jenis jaringan meristem
berdasarkan asal terbentuknya

yaitu:
1. Meristem primer
2. Meristem sekunder
1. Meristem primer

• Meristem primer adalah jaringan


meristem pada tumbuhan dewasa
yang sel-selnya masih aktif
membelah.
• Pada umumnya terdapat pada ujung
batang (pucuk) dan ujung akar.
1. Meristem primer

• Meristem primer menyebabkan


pertumbuhan primer, yaitu
pertumbuhan vertikal yang
mengakibatkan perpanjangan
batang dan akar.
• Jaringan yang terbentuk dari
meristem primer ini disebut juga
sebagai jaringan primer
1. Meristem primer

• Meristem primer ini berasal dari


sel-sel inisial yang disebut
promeristem.
• Promeristem ini merupakan
jaringan meristem yang sudah ada
ketika tumbuhan berada dalam fase
embrio.
2. Meristem sekunder

• Meristem sekunder berasal dari sel-sel


dewasa yang berubah sifatnya menjadi sel-
sel meristematik (sel yang aktif
membelah).
• Pada umumnya terdapat pada batang dan
akar yang menyebabkan pertumbuhan
sekunder, yaitu batang dan akar menjadi
bertambah besar
3. Meristem sekunder

• Contohnya adalah kambium yang merupakan


lapisan sel-sel yang aktif membelah yang dapat
ditemukan pada batang maupun akar tumbuhan
• Kambium ini dapat menyebabkan
pertumbuhan sekunder sehingga batang
menjadi bertambah besar.
Jenis-jenis jaringan meristem berdasarkan
posisinya pada tubuh tumbuhan, yaitu:

1. Meristem apikal
2. Meristem interkalar
3. Meristem lateral
1. Meristem apikal (meristem ujung)

• Meristem apikal terdapat pada


ujung batang (pucuk) dan ujung
akar.
1. Meristem apikal (meristem ujung)

• Meristem apikal ini menyebabkan


pemanjangan batang dan akar yang
menghasilkan daun, bunga dan tunas
sehingga disebut dengan pertumbuhan
primer.
• Semua jaringan yang terbentuk dari
meristem apikal ini disebut sebagai
jaringan primer
2. Meristem interkalar (meristem antara)

• Meristem interkalar terdapat


pada pangkal ruas batang
• Contohnya, meristem pada
pangkal ruas tumbuhan
golongan rumput-rumputan.
2. Meristem interkalar (meristem antara)

• Meristem interkalar menyebabkan


pemanjangan ruas batang dan
terbentuknya bunga yang disebut
dengan pertumbuhan primer
• Jaringan yang terbentuk oleh meristem
interkalar adalah jaringan primer.
3. Meristem lateral

• Meristem lateral terletak memanjang


sejajar permukaan batang atau akar
• contohnya kambium pembuluh
(kambium vaskuler) dan kambium
gabus (felogen).
3. Meristem lateral

• Meristem lateral menyebabkan


terjadinya pertumbuhan sekunder
pada batang maupun akar sehingga
batang dan akar tersebut akan
membesar.
• Jaringan yang terbentuk dari meristem
lateral ini disebut sebagai jaringan
sekunder.
REVIEW
1.
Jaringan meristem beserta ciri-cirinya?
2.
Jaringan meristematik dan nonmeristematik?
3.
Persamaan dan perbedaan jaringan meristem primer dan
sekunder?
4.
Pertumbuhan primer dan Pertumbuhan sekunder?
5.
Perbedaan dari meristem apikal, interkalar dan lateral?
1. JARINGAN TUMBUHAN

• Jaringan adalah kumpulan sel-sel


yang memiliki bentuk, susunan
dan fungsi yang sama
• Jenis jaringan yang berbeda akan
membentuk suatu organ tumbuhan
seperti akar, batang, daun, buah dan
biji.
JENIS JARINGAN TUMBUHAN:

Jaringan meristem (jaringan embrional) Jaringan permanen (jaringan dewasa)


JARINGAN PERMANEN (JARINGAN DEWASA)

• Jaringan permanen adalah jaringan yang


berasal dari pembelahan sel-sel meristem
primer maupun sekunder, yang telah
berdiferensiasi bentuk sesuai fungsinya.
• Jaringan permanen bersifat
nonmeristematik (sel-selnya tidak aktif
membelah lagi)
PERBEDAAN CIRI JARINGAN MERISTEM
DENGAN JARINGAN PERMANEN:

Jaringan Meristem Jaringan Permanen


Sel-sel kecil muda yang aktif membelah Sel-sel besar yang mengalami diferensiasi dan tidak
aktif membelah

Susunan sel rapat Terdapat ruang antar sel

Dinding sel tipis Dinding sel tebal

Vakuola kecil (kadang tidak ada) sehingga Vakuola besar sehingga mengandung sedikit
mengandung banyak protoplasma protoplasma

Memiliki 1 atau 2 nukleus besar bahkan Memiliki satu nukleus kecil


JARINGAN PERMANEN (DEWASA)

• Jaringan permanen yang berasal dari


pembelahan sel-sel meristem primer maupun
sekunder ini berdiferensiasi bentuk sesuai
fungsinya.
Jaringan permanen (dewasa) dibedakan menjadi 4
macam, yaitu:

1. jaringan pelindung (epidermis)


2. Jaringan dasar (parenkim)
3. Jaringan penyokong (penguat)
4. Jaringan pengangkut (vaskuler)
JARINGAN PERMANEN (DEWASA)
1. Jaringan pelindung (epidermis)

Jaringan epidermis adalah jaringan yang


tersusun dari lapisan sel-sel yang menutupi
organ tumbuhan (akar, batang, daun, bunga,
biji dan buah)
1. Jaringan pelindung (epidermis)

Jaringan epidermis = jaringan pelindung


karena berfungsi melindungi bagian dalam
tumbuhan dari pengaruh luar, seperti perubahan
suhu, hilangnya air, dan hilangnya zat-zat
makanan.
Ciri-ciri jaringan epidermis

 Terdiri atas satu lapis sel

 Sel-sel yang tersusun rapat

 Bentuk sel-selnya bervariasi (tubular, memanjang,


heksagonal)

 Sel-sel memiliki banyak vakuola yang dapat menyimpan


berbagai hasil metabolisme

 Ketebalan dinding sel epidermis berbeda-beda

 Dinding sel epidermis mengandung kutikula


Sel-sel inisial epidermis sebagian ada
yang berkembang dan bermodifikasi
menjadi alat-alat tambahan lain, seperti:
1. Stomata (mulut daun)
2. Trikoma (rambut-rambut)
3. Emergensia
4. Spina (duri)
5. Sel kipas
6. Sel kersik
7. velamen
Stomata (mulut daun)

• Stomata terdapat pada semua tumbuhan


berdaun hijau.
• Stomata berbentuk seperti lubang atau
celah yang diapit oleh sepasang sel
penjaga.
• Stomata berfungsi sebagai jalan masuk
dan keluarnya CO2, O2 pada proses
respirasi (pernapasan) maupun fotosintesis
serta jalur penguapan air (transpirasi).
Berikut mekanisme terbuka dan tertutupnya stomata:
a. Stomata terbuka ketika sel-sel penjaga secara aktif mengakumulasi ion kalium (K+) dari sel-sel
di sekitarnya. Akumulasi K+ menyebabkan air masuk ke dalam sel penjaga secara osmosis dan
sel penjaga membengkak (turgid)
b. Stomata tertutup ketika sel-sel penjaga mengeluarkan ion K+ dan menyebabkan sel penjaga
kehilangan air melalui keluarnya air secara osmosis keluar sel sehingga sel penjaga menjadi
lembek dan mengkerut (plasmolisis)
• Trikoma adalah rambut-rambut dari
jaringan epidermis. Trikoma terdapat
Trikoma (rambut-rambut) hampir pada seluruh organ tumbuhan
seperti akar, batang, daun bunga, buah dan
biji.
Trikoma (rambut-rambut)

• Fungsi trikoma bagi tumbuhan adalah mengurangi penguapan,


meneruskan rangsangan, mengurangi gangguan dari hewan herbivora,
membantu penyebaran biji dan perkecambahan biji, selain itu trikoma
juga membantu penyerapan air dan garam-garam mineral dari dalam tanah
• Emergensia adalah tonjolan pada permukaan
organ.
Emergensia • Contohnya duri tempel pada batang mawar,
tonjolan pada buah kecubung, rambut-
rambut pada buah rambutan
• Spina atau duri adalah tonjolan
pada permukaan epidermis
batang.
• Contohnya duri pada batang
tumbuhan bunga kertas dan
bunga mawar

Spina (duri)
Sel Kipas
• Sel yang berada pada daun yang
berbentuk seperti kipas yang
berukuran lebih besar dari pada
sel-sel lain di sekitarnya.
• Sel kipas berfungsi untuk
menyimpan air dan mengurangi
laju penguapan karena dapat
mengkerut sehingga
menyebabkan daun menggulung.
• Sel kipas terdapat pada tumbuhan
seperti bambu dan rumput teki
Sel kersik

• Sel kersik bagian dari sel


epidermis yang berbentuk elips
berisi kristal kersik (SiO2) yang
menyebabkan permukaan batang
tumbuhan menjadi keras.
• Sel kersik terdapat pada
tumbuhan seperti tebu
Sel velamen
• Sel velamen adalah sel-sel mati
yang terdapat pada jaringan
epidermis akar gantung.
• Berfungsi untuk menimbun air
yang diperolehnya dan oksigen
yang diikat.
• Velamen ini terdapat pada
anggrek, untuk menyerap air dan
mengikat oksigen dari embun
pagi dan udara lembab
2. Jaringan Dasar (Parenkim)

• Jaringan parenkim merupakan jaringan bertanggung jawab terhadap


segala proses fisiologis (segala fungsi kehidupan di dalam tumbuhan,
seperti membuat makanan, menyimpan makanan, air, udara, pengangkutan
zat-zat pada fotosintesis serta untuk pembelahan sel dalam proses
regenerasi).
• Jaringan parenkim ini disebut jaringan dasar karena dapat dijumpai
hampir di setiap bagian tumbuhan dan bertanggung jawab terhadap
segala proses fisiologis.
Ciri-ciri jaringan parenkim

• Terdiri dari sel hidup berukuran besar


• Memiliki inti sel dan memiliki banyak vakuola
• Memiliki ruang antar sel dimana letak sel tidak rapat
• Bersifat meristematis (sel-selnya dapat membelah diri sehingga
berperan penting dalam regenerasi)
• Pada umumnya berdinding tipis
Jenis jaringan parenkim berdasarkan fungsinya:

1. Parenkim asimilasi: parenkim yang melakukan proses pembuatan zat-zat


makanan melalui fotosintesis
2. Parenkim penimbun: parenkim untuk menyimpan cadangan makanan karena
memiliki vakuola yang besar
3. Parenkim air: parenkim untuk menyimpan air
Jenis jaringan parenkim berdasarkan fungsinya:

4. Parenkim udara: parenkim udara menyimpan udara


5. Parenkim pengangkut: Parenkim yang berfungsi mengangkut zat-zat di
dalam proses fotosintesis
6. Parenkim penutup luka: Parenkim yang bersifat meristematis untuk
regenerasi sel-sel
3. Jaringan Penyokong (penguat)

• Jaringan penyokong adalah jaringan yang menunjang bentuk


tubuh tumbuhan.
• Ciri-ciri jaringan penyokong: sel-selnya memiliki dinding sel yang
tebal dan kuat
Fungsi jaringan penyokong

• Menegakkan batang
• Melindungi tumbuhan dari pengaruh mekanis
• Melindungi embrio di dalam biji
• Melindungi jaringan pengangkut
Jenis jaringan penyokong

Jaringan kolenkim
• Jaringan penguat pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan
pertumbuhan dan perkembangan.
• Jaringan ini terdapat pada organ-organ tumbuhan yang terkena
matahari
• Terdapat pada tumbuhan muda atau kecil
Jenis jaringan penyokong

Jaringan sklerenkim
• Jaringan penguat pada organ tumbuhan yang sudah berhenti
melakukan pertumbuhan dan perkembangan.
• Sel-sel pada jaringan sklerenkim memiliki dinding yang tebal dan
mengandung lignin
• Terdapat pada tumbuhan yang sudah dewasa/tua
4. Jaringan Pengangkut (Vaskuler)

• Jaringan pengangkut adalah jaringan pada tumbuhan tingkat tinggi


yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral serta zat
makanan hasil fotosintesis.
• Jaringan pengangkut pada tumbuhan ada dua yaitu:
1. Xilem
2. Floem
Xilem

• Xilem merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut air


dan garam mineral dari akar menuju daun
• Xilem merupakan jaringan yang kompleks karena tersusun dari berbagai
macam bentuk sel
Floem
• Floem berfungsi untuk mengangkut dan mendistribusikan zat
makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan
• Floem merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel yang hidup dan
mati
Tipe-tipe berkas pengangkut

Berdasarkan letak Xilem dan Floem, berkas pengangkut dibedakan


menjadi 3 tipe dasar:
1. Tipe kolateral: Xilem dan Floem terletak berdampingan dimana
floem berada di bagian luar xilem
2. Tipe konsentris: Xilem dikelilingi floem atau sebaliknya
3. Tipe radial: Xilem dan Floem bergantian sesuai jari-jari lingkaran
PENJELASAN SUMATIF UNIT 2
JARINGAN & ORGAN TUMBUHAN
ASPEK KOGNITIF/PENGETAHUAN

• TES TERTULIS (Jumat, 20 November 2020)


Materi: Keseluruhan bab tentang jaringan tumbuhan (jaringan
meristem dan jaringan permanen)
• Summative tes terdiri dari 5 soal ESSAY ANALISIS
ASPEK PSIKOMOTOR/KETERAMPILAN
PENGAMATAN DERIVAT EPIDERMIS
• Mengamati tumbuhan yang memiliki derivat epidermis
• Derivat epidermis yang akan diamati meliputi: stomata, trikoma
(rambut-rambut), emergensia, spina (duri), sel kipas, sel kersik,
velamen
• Hasil pengamatan berupa foto tumbuhan (derivat epidermis) dan nama
tumbuhannya

Anda mungkin juga menyukai