Anda di halaman 1dari 47

WARMING UP

BIOKIM
Kelas 8
1. Sistem Gerak

2. Sistem Pencernaan

Biokim 3. Zat Aditif dan Zat Adiktif

Kelas 8 4. Sistem Peredaran darah

5. Sistem Pernapasan

6. Sistem Eksresi
Sistem
Organ
Fungsi Sistem Organ
Sistem pernapasan  Mengambil O2

Sistem pencernaan  Mencerna makanan menjadi sari-sari makanan

Sistem peredaran darah  Membawa sari-sari makanan dan O2

Sistem gerak  Menggerakkan tubuh

Sistem eksresi  Membuang zat sisa hasil metabolisme


Agenda
Pengertian sistem peredaran darah

Fungsi sistem peredaran darah

Komponen peredaran darah

Organ-organ peredaran darah

Mekanisme peredaran darah

Gangguan pada peredaran darah


1. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah adalah
sistem transportasi yang berfungsi
untuk mengangkut berbagai zat
(zat makanan, O2, CO2, hormon,
enzim) di dalam tubuh.
2. Fungsi Peredaran Darah

a. Transportasi

b. Penjaga suhu tubuh

c. Perlindungan
a. Transportasi

• Mengangkut zat makanan, O2, garam


mineral, enzim ke seluruh tubuh

• Membuang zat sisa metabolisme dari


tubuh melalui paru-paru, ginjal, dan kulit
b. Penjaga suhu tubuh

Metabolisme dalam tubuh


menghasilkan energi salah satunya
berupa panas, yang kemudian
dibawa oleh darah ke seluruh tubuh.
c. Perlindungan

Darah melindungi tubuh terhadap


cedera melalui mekanisme
pembekuan darah otomatis sehingga
mencegah tubuh kehilangan darah.
3. Komponen Peredaran Darah

a. Jantung

b. Pembuluh darah

c. Darah
a. Jantung

Jantung merupakan alat pompa


untuk mengalirkan darah ke
seluruh bagian tubuh manusia
b. Pembuluh darah

Pembuluh darah merupakan saluran


tempat darah mengalir dalam tubuh
c. Darah

Darah merupakan cairan yang


mengalir di dalam pembuluh darah
yang membawa berbagai macam zat
Komponen darah
1. Plasma darah

2. Sel darah merah (eritrosit)

3. Sel darah putih (leukosit)

4. Keping darah (trombosit)


1. Plasma darah

Plasma darah berfungsi membantu


membuang limbah sisa metabolisme
untuk dikeluarkan dari tubuh
2. Sel darah merah (eritrosit)

Sel darah merah berfungsi untuk


mengikat oksigen melalui hemoglobin
kemudian diedarkan ke seluruh tubuh
3. Sel darah putih (leukosit)

Sel darah putih berfungsi sebagai


pertahanan tubuh melawan infeksi
mikroorganisme asing dalam tubuh
4. Keping darah (trombosit)

Keping darah berfungsi dalam


penghentian pendarahan melalui
proses pembekuan darah dan
perbaikan pembuluh darah yang robek
Mekanisme
pembekuan
darah
• Apabila terjadi luka dan darah keluar, maka trombosit
(keping darah) akan bersentuhan dengan permukaan
luka yang kasar dan pecah.
Mekanisme • Sehingga trombosit yang pecah akan mengeluarkan
pembekuan protein yang disebut trombokinase (tromboplastin).
darah • Trombokinase kemudian bersama dengan ion Ca2+ dan
vitamin K akan mengubah protombin menjadi trombin.
• Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang
akan menghalangi keluarnya sel-sel darah hingga terjadi
pembekuan darah dalam waktu sekitar 5 menit.
Mekanisme pembekuan darah
Study Kasus (Hemofilia)

Hemofilia merupakan gangguan pada sistem


pembekuaan darah. Kondisi ini membuat tubuh
kekurangan protein yang dibutuhkan dalam proses
pembekuaan darah. Protein ini lazim disebut faktor
pembekuan. Dengan begitu, ketika seseorang
mengalami luka, perdarahannya bisa berlangsung
lebih lama bila dibandingkan dengan kondisi tubuh
normal. Hemofilia sendiri merupakan penyakit
keturunan yang sebenarnya cukup langka.
Ilustrasi
peredaran
darah
Ilustrasi peredaran darah
• Tubuh kita diibaratkan seperti sebuah negara yang memiliki berbagai macam komponen-
komponen di dalamnya.
• Jantung diibaratkan sebagai ibukota negara sebagai pusat pemerintahan dimana jantung
merupakan pusat dari sistem peredaran darah
• Pembuluh darah diibaratkan sebagai rel kereta api yang menghubungkan ibukota negara yaitu
jantung dengan kota-kota lainnya yaitu bagian-bagian tubuh lain
• Darah diibaratkan kereta api yang bergerak di atas rel kereta api yaitu pembuluh darah baik
dari ibu kota menuju ke kota-kota lain maupun sebaliknya dari kota-kota menuju ke ibu kota
yaitu jantung
• Komponen-komponen yang dibawa oleh darah diibaratkan sebagai penumpang dalam kereta
api, dimana penumpang berasal dari berbagai penjuru kota atau dari tubuh lain.
4. Organ peredaran darah

a. Jantung

b. Pembuluh darah
a. Jantung

Jantung merupakan alat pompa


darah yang terdiri dari 4 ruangan,
terletak di antara paru-paru,
berukuran sebesar kepalan tangan
4 ruang jantung

a. Atrium (serambi) kanan

b. Atrium (serambi) kiri

c. Ventrikel (bilik) kanan

d. Ventrikel (bilik) kiri


Atrium
Atrium berfungsi menerima darah
dari luar tubuh

Atrium kiri: menerima darah dari


paru-paru

Atrium kanan: menerima darah


dari seluruh tubuh
Ventrikel
Ventrikel berfungsi membawa darah
keluar jantung

• Ventrikel kanan membawa darah


ke paru-paru

• Ventrikel kiri membawa darah ke


seluruh tubuh
b. Pembuluh darah

Pembuluh darah merupakan saluran


tertutup yang berfungsi membawa
darah dari jantung ke seluruh tubuh
kembali ke jantung.
3 jenis pembuluh darah

a. Arteri

b. Vena

c. Kapiler
Arteri
Arteri berfungsi membawa darah
meninggalkan jantung

• Arteri pulmonalis: membawa darah


ke paru-paru

• Aorta: membawa darah ke seluruh


bagian tubuh
Vena
Vena berfungsi menerima darah
menuju jantung

• Vena kafa: menerima darah dari


seluruh tubuh

• Vena pulmonalis: menerima darah


dari paru-paru
Kapiler

Kapiler berfungsi sebagai


penghubung arteri dan vena
Perbedaan Arteri dan Vena

No Faktor perbedaan Arteri Vena


1 Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis
2 Darah Kaya oksigen Kaya karbondioksida

3 Arah aliran Meninggalkan jantung Menuju jantung


4 Tekanan Kuat Lemah
5 Letak Di bagian dalam tubuh Dekat permukaan tubuh
5. Mekanisme
peredaran darah

a. Sistem peredaran darah kecil


b. Sistem peredaran darah besar
a. Peredaran darah kecil

Jantung  Paru-paru  Jantung


Mekanisme
Jantung  Paru-paru  Jantung

Ventrikel kanan berkontaksi  darah kaya CO2 dari ventrikel kanan di


bawa oleh arteri pulmonalis menuju ke paru-paru  di paru-paru
darah melepaskan CO2 dan mengambil O2  darah kaya O2 dibawa
oleh vena pulmonalis  menuju ke atrium kiri  ventrikel kiri
relaksasi sehingga darah mengalir ke ventrikel kiri.
b. Peredaran darah besar

Jantung  Seluruh tubuh  Jantung


Mekanisme

Jantung  Seluruh tubuh  Jantung

Ventrikel kiri berkontaksi  darah kaya O2 dibawa oleh aorta


diedarkan ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru)  darah melepaskan O2
dan mengambil CO2 dari seluruh tubuh  darah kaya CO2 dibawa oleh
vena cava menuju ke atrium kanan  ventrikel kanan relaksasi
sehingga darah mengalir ke ventrikel kanan.
Mekanisme
a. Anemia
b. Hemofilia
6. Gangguan
c. Leukimia
peredaran darah
d. Siklemia
e. Talasemia
f. Hipertensi
g. Hipotensi
6. Gangguan
h. Jantung koroner
peredaran darah
i. Varises
j. Wasir

Anda mungkin juga menyukai