Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 5

Sistem Peredaran Darah Manusia

Disusun Oleh

Kinanti Arvi .A.


Eneng Tiya .H.
Shela Martiyana
Dinda Nurfitria
 Pengertian Sistem Peredaran Darah
Manusia
 Sistemperedaran darah atau sistem kardiovaskular
adalah suatu sistem organ yang berfungsi
memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga
membantu menstabilkan suhu tubuh dan pH (bagian
dari homeostasis).

 Sistem peredaran darah bagi menjadi 4,yaitu


1. Sistem peredaran terbuka
2. Sistem peredaran darah tertutup
3. Sistem peredaran darah besar
4. Sistem peredaran darah kecil
 Pengertian Sistem Peredaran Darah
Terbuka

Sistem peredaran darah terbuka adalah peredaran darah


yang cukup sederhana dimana jantung mengalirkan
darah ke seluruh tubuh dengan cara mengalirkan darah
ke rongga-rongga tubuh. Sistem peredaran darah
terbuka tidak menggunakan pembuluh darah dalam
mengedarkan sirkulasi darah. Pada sistem peredaran
darah terbuka, biasanya pembuluh darah belum
terbentuk secara sempurna sehingga penyaluran darah
terkadang tanpa melewati pembuluh darah
Sistem ini berhubungan dengan jantung
 Pengertian Jantung
 Jantung adalah sebuah rongga, rongga organ berotot
yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh
kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai
okisgen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu
menghilangkan sisa-sisa metabolisme. Istilah kardiak
berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani
cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ
manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah,
terletak di rongga dada agak sebelah kiri.
Pembuluh darah
Jantung

Fungsi utama
Fungsi utama
- Mengalirkan darah
- Memompa darah
keseluruh tubuh
 Bagian – Bagian Jantung

Serambi
Serambi kiri,menerima
Kanan,menerim darah dari paru-
a darah dari paru
seluruh tubuh

Bilik Bilik
kanan,memomp kiri,memompa
a darah ke paru- darah ke
paru seluruh tubuh
 Lapisan – Lapisan Jantung
Lapisan jantung dibagi menjadi 3,yaitu

 Epikardium
Adalah lapisan terluar yang melindungi jantung, yang
tersusun oleh mesotelium yang berada di jaringan ikat.

 Miokardium
Adalah Lapisan tengah. Tersusun oleh otot jantung dan
mampu berkontraksi untuk memompa darah.

 Endorkadium
Adalah lapisan dalam yang berhubungan langsung
dengan darah.
 Sistem Peredaran Darah Tertutup
Sistem peredaran darah kecil adalah adalah peredaran
darah dimana sirkulasinya melalui pembuluh darah
sejati yaitu yang terdiri dari pembuluh arteri, vena, dan
kapiler. Sistem peredaran darah ini memilki aliran darah
yang cukup deras karena adanya pemompa darah yaitu
jantung sejati. Darah membawa nutrisi dan zat-zat yang
diperlukan oleh tubuh.
 Perbedaan Sistem Peredaran Darah
Terbuka dan Tertutup
Sistem peredaran darah terbuka

1. Sistem peredaran darahnya sederhana


2. Mengalirkan darah melalui rongga dan mempunyai
sistem pembuluh darah sejati
3. Darahnya mengalir cukup lambar karna peredaran
darahnya lambat
Sistem peredaran darah tertutup

1. Sistem peredaran darahnya kompleks yang terdiri


dari vena,arteri,dan pembuluh kapiler
2. Mengalirkan darah melalui pembuluh darah
3. Mempunyai kapiler jantung sejati untuk memompa
darah
4. Mengalirkan darah dengan cepat
5. Terdapat pada manusia dan hewan
 Pengertian Sistem Peredaran Darah Besar
dan Kecil

Sistem peredaran darah besar

Peredaran darah besar ini disebut juga peredaran darah


sistemik. Sistem peredaran darah ini dimulai ketika darah
yang mengandung O2 dipompa oleh bilik kiri menuju seluruh
tubuh melalui aorta. Dan darah dari tubuh yang sudah tidak
mengandung oksigen (mengandung CO2) akan dikembalikan
ke serambi kanan oleh vena cava superior (tubuh bagian atas)
dan vena cava inferior (tubuh bagian bawah).

Sederhananya, perjalanan darah dari peredaran darah besar ini


adalah dari jantung - seluruh tubuh - jantung.
Sistem peredaran darah kecil

peredaran darah kecil dimulai saat darah yang


mengandung CO2 di bilik kanan dipompa dan dialirkan
oleh pembuluh arteri pulmonalis menuju paru-paru. Di
paru-paru, terjadi difusi gas yang pada akhirnya
mengubah kandungan CO2 di dalam darah sehingga
menjadi O2 saat keluar dari paru-paru. Darah ini
selanjutnya dialirkan oleh vena pulmonalis menuju
serambi kiri.

Sederhananya, perjalanan peredaran darah kecil ini


adalah: jantung - paru-paru - jantung.
 Pengertian Pembuluh darah
Pembuluh darah
adalah bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut
darah ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah,
yaitu arteri yang berfungsi membawa darah dari
jantung, kapiler yang berfungsi sebagai tempat
pertukaran sebenarnya air dan bahan kimia antara darah
dan jaringan dan vena, yang membawa darah dari
kapiler kembali ke jantung. Pembuluh darah terbesar
adalah aorta.
 Pembagian Pembuluh Darah
1.Pembuluh Arteri/Nadi
Fungsi mengalirkan darah ke
Seluruh tubuh

2. Pembuluh Vena/Balik
Fungsi mengalirkan darah
Dari tubuh ke jantung

3. Pembuluh Kapiler
Fungsi berhubung langsung
Dengan sel sel tubuh
 Pengertian Darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua tingkat
tinggi yang berfungsi mengrimkan zat-zat oksigen yang
dibutuhkan oleh jaringan tubuh.

Istilah medis darah diambil dari bahasa yunani yaitu


HAIMA
 Komponen – Komponen Darah
1. Plasma darah
Plasma darah merupakan komponen darah yang
berbentuk cairan. Plasma darah mengisi sekitar 55-60
persen dari volume tubuh

2. Sel darah merah ( erosit)


Sel darah merah terkenal berwarna merah pekat dengan
jumlah sel yang cukup melimpah di dalam darah.
Berbentuk bulat yang dilengkapi dengan cekungan
(bikonkaf) di bagian tengahnya. Salah satu keunikan sel
darah merah, yakni dilengkapi dengan protein khusus
yang disebut dengan hemoglobin.
3. Sel darah putih (leukosit)
sel darah putih memiliki jumlah yang jauh lebih sedikit.
Meski begitu, sel darah putih mengemban tugas yang
tidak main-main, yakni melawan infeksi virus, bakteri,
jamur, yang memicu perkembangan penyakit.

4. Trombosit (keping darah)


Trombosit memiliki peran penting proses pembekuan
darah (koagulasi) saat tubuh terluka. Tepatnya,
trombosit akan membentuk sumbatan bersama benang
fibrin guna menghentikan peradarahan, sekaligus
merangsang pertumbuhan jaringan baru di area luka.
 Penyakit Yang Bersangkutan dengan
Sistem Peredaran Darah
1. Anemia, merupakan suatu keadaan di mana seseorang
mengalami kekurangan darah dan menyebabkan
peredaran darah ke bagian-bagian tubuh tidak optimal

2. Varises, merupakan penyakit di mana pembuluh


darah vena mengalami gangguan dalam mengalirkan
darah. Selain faktor keturunan, faktor lain seperti
tumbuh tumor, terlalu lama berdiri, serta sedang hamil
merupakan beberapa penyebab munculnya varises.
3. Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan
kelainan darah yang cukup banyak pengidapnya.
Hipertensi merupakan keadaan di mana kondisi tekanan
darah yang mengalir pada pemmbuluh darah melebihi
batas normal.

4. Hipotensi, atau tekanan darah rendah, adalah


kebalikan dari hipertensi, yaitu keadaan di mana
tekanan darah yang mengalir pada pembuluh darah
berada di bawah normal.

5. Leukemia atau kanker darah. Penyebab leukemia


merupakan penyakit akibat sel kanker yang mengalir di
pembuluh darah, terutama sel darah putih.
 Cara Pencegahannya
1. Rajin berolahraga
2. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi
3. Menjaga Berat badan
4. Melakukan istirahat secara teratur
5. Menjaga pola makan
6. Memperbanyak minum air putih

Anda mungkin juga menyukai