Anda di halaman 1dari 17

ASKEB III NIFAS

(Sistem Peredaran Darah pada Manusia)

O L E H : K E L O M P O K II
ArtikaRamadhani
Erni Damayanti
Godensia Voni Yanti Dihu
Indra Sari Dewi
Muliana
Paqliani
Rezky Nur Amaliah
Sulfiani

(2013084)
(2013088)
(2013)
(2013)
(2013)
(2013106)
(2013)
(2013)

POKOK-POKOK
PEMBAHASAN
Pengertian Sistem Peredaran Darah
Hal-hal yang Berperan dalam Sistem Peredaran Darah
Kompenen dalam Sistem Peredaran Darah
Cara Kerja Jantung

Jenis-jenis Pembuluh Darah


Kompenen dan Fungsi Darah
Definisi Peredaran Darah tertutup
Definisi Peredaran Darah Ganda

Definisi Peredaran Darah Terbuka

1. PENGERTIAN SISTEM PEREDARAN DARAH


Sistem peredaran darah atau sistem

kardiovaskular adalah proses penge


daran berbagai zat yang diperlukan ke
seluruh tubuh.

Sistem peredaran darah berfungsi


untuk mengedarkan zat makanan ke

seluruh tubuh. Zat makanan berguna


untuk pertumbuhan, mengganti sel-sel
yang rusak, dan untuk beraktivitas.

2. HAL-HAL YANG BERPERAN DALAM SISTEM


PEREDARAN DARAH

Jantung

Pembuluh Darah

yang memompa
darah

sebagai pipa
penyalur darah

saraf
yang mengatur

Substansi Kimia

yang dapat
mempengaruhi

3. KOMEPENEN DALAM SISTEM


PEREDERAN DARAH MANUSIA

TEKANAN DARAH

KONTRUKSI DAN
DILATASI PEMBULUH
DARAH

TAHANAN PERIFER

DENYUT JANTUNG

CURAH JANTUNG

PEMBULUH DARAH

4. CARA KERJA JANTUNG


Jantung merupakan suatu organ otot berongga
yang terletak di pusat dada.
Bagian kanan dan kiri jantung masing
masing memiliki ruang sebelah atas (atrium)

yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah


bawah (ventrikel) yang mengeluarkan darah
Pada saat berdenyut, setiap ruang
jantung mengendur dan terisi darah (disebut

diastol); selanjutnya jantung berkontraksi dan


memompa darah keluar dari ruang jantung
(disebut sistol)

4. CARA KERJA JANTUNG


Darah Kotor

Atrium Kanan

Ventrikel Kanan

Katup Pulmoner

Pulmoner (kanan dan kiri)


(-CO2/+O2)

Katup Trikuspid

Venul

Arteriol

Arteri
Pembuluh Kapiler

Vena Pulmoner (4)

Atrium kiri.

(SISTEM PEREDARAN DARAH KECIL)


Atrium Kiri

Katup Bikuspid

Katup Aortik

Aorta

Ventrikel Kiri

Arteri Asendes (Arteri Koroner

Kanan Dan Kiri) + Arteri Desendes+ Arkus Aorta (arteri


brakhiasefalika + arteri subclavia sinisra + arteri karotis
komunis sinistra)
Cava Inferior)

Vena (Vena cava superior + Vena


Atrium Kanan.

(SISTEM PEREDARAN DARAH BESAR

4. CARA KERJA JANTUNG

Darah Kotor
Atrium Kanan
Katup Trikuspid
Ventrikel
Kanan
Katup Pulmoner
Arteri
Pulmoner (kanan dan
kiri)
Arteriol
Pembuluh
Kapiler (-CO2/+O2)
Venul
Vena Pulmoner (4) Atrium kiri.
(SISTEM PEREDARAN DARAH
KECIL)

Atrium Kiri
Katup Bikuspid
Ventrikel Kiri Katup Aortik
Aorta
Arteri Asendes (Arteri
KoronerKanan Dan Kiri) + Arteri
Desendes+ Arkus Aorta (arteri
brakhiasefalika + arteri subclavia
sinisra + arteri karotis komunis
sinistra)
Vena (Vena cava
superior + Vena Cava Inferior)
Atrium Kanan.

(SISTEM PEREDARAN DARAH


BESAR

5. JENIS-JENIS PEMBULUH DARAH


1) Arteri (pembuluh darah nadi)
Pembuluh darah yang membawa darah keluar dari
jantung. Arteriole, merupakan pembuluh darah kecil
yang menghubungkan kapiler dengan arteri. Terdiri:

Arteri pulmonalis
Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah
menuju paru-paru

Aorta

Merupakan pembuluh darah besar yang membawa


darah menuju seluruh tubuh
Aorta asendens,
yaitu aorta yg naik ke atas dengan panjang kurang lebih
5cm, cabangnya arteri koronaria masuk ke jantung.
Arkus aorta
yaitu bagian aorta yang melengkung ke arah kiri, didepan
trakhea sedikit ke bawah sampai vena torakalis IV.
Cabangnya : arteri brakhiasefalika atau arteri anomina,
arteri subclavia sinisra dan arteri karotis komunis sinistra.
Aorta Desendens,
bagian aorta yang menurun mulai dai vertebra thorakalis
IV sampai vertebra lumbalis IV.

5. JENIS-JENIS PEMBULUH DARAH


2) Vena (pembuluh darah balik)
Berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju
jantung. Venule, merupakan pembuluh darah kecil yang
menghubungkan kapiler dengan vena. Vena Terdiri dari:

Vena Pulmonalis

yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung

Vena cava inferior

pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung.

Vena cava superior

Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke
jantung

Vena-vena besar dalam tubuh terdiri dari :

Vena yang masuk ke jantung

Vena kava superior

Vena kava inferior

Vena Pulmonalis

Vena yang bermuara pada vena cava superior :

Vena Brachiosefalika

Vena Jugularis interna dekstra dan sinistra

Vena jugularis eksterna dekstra dan sinistra

Vena Azigos

Vena yang bermuara pada vena cava inferior

Vena renalis

Vena Hepatika

Vena Suprarenal

Vena iliaka komunis

PERBEDAAN PEMBULUH DARAH


ARTERI DAN VENA
NO

SIFAT

ARTERI

Dinding

Lumen/Saluran Sempit

Katup

Letak

Tekanan

Arah Aliran

Denyutan

tebal dan elastis

VENA
tipis, kurang elastis
Luas

satu pada pangkal

banyak, sepanjang

arteri

vena

di bagian dalam
tubuh

permukaan tubuh

kuat, jika terpotong

lemah, jika terpotong

darah memancar

darah menetes

ke luar jantung

masuk ke jantung

Terasa, Seirama
dengan jantung

Tidak Ada

5. JENIS-JENIS PEMBULUH DARAH


3) Pembuluh Darah Kapiler
Pembuluh darah kapiler tersusun atas satu lapis
sel pipih satu lapisan. Semua jaringan tubuh
berhubungan langsung dengan kapiler darah.
Kapiler berupa saluran tipis yang menggabungkan

arteri dan vena.

Fungsi Kapiler :
1)

Tempat terjadinya pertukaran zat-zat antara darah


dan cairan jaringan

2)

Mengambil hasil dari kelenjar

3)

Menyerap zat makanan yg terdapat di usus

4)

Menyaring darah yang terdapat di ginjal

6. KOMPENEN DAN FUNGSI DARAH


Medium transpor dari sistem sirkulasi adalah Darah

Fungsi Darah
1. Sel-sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh
tubuh.
2. Plasma darah, mengangkut sari makanan dari usus ke hati kemudian ke seluruh
tubuh, urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urin, dan hormon dari
kelenjar endokrin ke seluruh tubuh.
3. Fagositosis, yaitu menelan kuman penyakit dan zat asing yang masuk dalam tubuh.
4. Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman dan antitoksin untuk
menetralkan racun.
5. Melakukan pembekuan darah ketika terjadi luka. Yang berperan penting adalah
trombosit.
6. Menjaga kestabilan suhu tubuh, yaitu berkisar pada 37C walaupun suhu lingkungan
berubah. Darah mampu menyebarkan energi panas secara merata ke seluruh

Kompenen Penyusun Darah


1. Plasma darah
Air
: 91,0%
Protein
: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen).
Mineral : 0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor,
magnesium dan zat besi, dll).
Garam.
2. Sel-sel Darah

Eritrosit (Sel darah merah)


Leukosit ( sel darah Putih)
Trombosit (keping-keping darah)

7. SISTEM PEREDARAN DARAH


TERTUTUP

Peredaran darah tertutup adalah


sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui
pembuluh pembuluh darah. Pada sistem
peredaran darah lni. Darah diedarkan
melewati arteri dan kembali ke jantung
melewati vena. Peredaran darah yang terjadi
tanpa pernah langsung menembus sel-sel
atau jaringan tubuh.

8. SISTEM PEREDARAN DARAH


TERBUKA

Sistem peredaran darah terbuka artinya


dalam peredarannya, darah dan cairan lainnya
tidak selamanya beredar atau berada di dalam
pembuluh darah.
Darah menuju jaringan tanpa melalui
pembuluh. Pada saat tertentu darah meniggalkan
pembuluh darah dan langsung beredar dalam
rongga-rongga tubuh dan akhirnya kembali lagi
ke dalam tubuh.
Pada sistem peredaran darah terbuka, terdapat
empat jenis arteri berikut:
Arteri Optalmik (mata)
Dua arteri antena
Dua arteri hati
Arteri dorsal abdominal

9. SISTEM PEREDARAN DARAH


GANDA

Sistem peredaran darah manusia disebut

sistem peredaran darah ganda, sebab sekali


darah berdar melintasi jantung sebanyak dua
kali.

Sistem peredaran ini dibedakan menjadi:


Sistem peredaran darah kecil

(sistem peredaran paru-paru)


Sistem peredaran darah besar
(peredaran darah sistemik)

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai