MANUSIA
KELOMPOK 1
• Nico B. Marpaung
• Unedo T. N. Silalahi
• Hinsa P. Hutapea
• Elvira N. Manurung
• Grasela O. Nainggolan
• Reska Purba
• Yovanko Purba
• Kesya A. Manurung
• Tobias R. Sitinjak
• Rafael D. T. Sitorus
Poin-poin Yang Akan Dibahas :
• Pengertian darah
• Komponen darah
• Penggolongan darah
• Organ-organ sistem peredaran darah
• Mekanisme peredaran darah
• Penyakit dan upaya menjaga kesehatan
sistem peredaran darah
1. Pengertian Darah
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular yang
terdiri atas jantung (kardio) dan pembuluh darah atau
vaskular, yang bertanggungjawab dalam memompa
darah dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh atau
sirkulasi darah. Darah yang dialirkan ke seluruh tubuh
mengandung zat-zat gizi, hormon, oksigen, dan karbin
dioksida. Darah merupakan cairan yang terdapat di
dalam pembuluh darah yang berwarna merah kental.
Namun warna merah dalm darah dapat berubah
menjadi warna merah muda. Hal tersebut dikarenakan
adanya kadar oksigen () dan karbon dioksida (),yang
terkandung di dalam darah.
1.1 Fungsi darah
• Mengangkut O2 dan CO2 dari alat pernapasan ke
jaringan-jaringan di seluruh tubuh
• Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke
seluruh tubuh
• Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat ekskresi
• Mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ke
tempat tujuannya dalam tubuh
• Mengatur suhu tubuh
• Menjaga kadar cairan asam dan basah di tubuh
untuk mencegah terjadinya kerusakan jaringan
2. Komponen darah
1 . Plasma Darah (55%
dari darah)
2. Sel Darah:
• Sel darah
merah/Eritrosit (45%
dari darah)
• Sel darah
putih/Leukosit
• Keping
darah/Trombosit
2.1. Plasma Darah
Plasma adalah media transportasi bagi sel-sel darah dan
trombosit. Plasma darah merupakan komponen terbesar dalam
darah, yaitu sekitar 55%. Hampir 90% bagian dari plasma darah
adalah air. Plasma darah terdiri atas air (90%)dan 10% lainnya
berupa zat yang terlarut, seperti protein darah, sari-sari
makanan (glukosa, asam amino, dan vitamin), enzim, antibodi,
hormon, dan zat sisa metabolisme, ion-ion serta gas (oksigen,
karbon dioksida, dan nitrogen) terdapat pula fibrinogen yang
berubah menjadi fibrin.
Fungsi Plasma Darah:
• Mengatur tekanan osmosis darah,
sehingga dengan sendirinya jumlah
darah dalam tubuh akan diatur
• Membawa sari-sari makanan, sisa
metabolisme, hasil sekresi, dan
beberapa gas
2.2. Sel-sel Darah
A. Sel darah merah (Eritrosit)
Sel darah merah mempunyai jumlah terbanyak dalam kandungan
darah.
Ciri-ciri :
● Berwarna merah kekuningan, warna merah disebabkan oleh
hemoglobin dan Fe (besi)
● Berfungsi mengedarkan O2 ,CO2 dan zat makanan
● Eritrosit yang mati dirombak di hati dan menghasilkan bilirubin
yang akan memberi warna yang khas pada feses
● Bentuknya bulat pipih
● Tidak memiliki inti sel
● Berjumlah 5 – 6 juta/mm3
● Dibuat di sumsum merah
2.2. Sel-sel Darah
B. Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih berwarna bening, lebih besar dari sel
darah merah, tetapi jumlahnya lebih sedikit.
Ciri-ciri :
• Terdiri dari Granulosit dan Agranulosit
• Granulosit Neutrofil, Eusinofil, Basofil. Hidup sekitar 12
jam, dibentuk di dalam sumsum tulang
• Agranulosit mLimfosit dan Monosit Limfosit Berumur
100 s/d 300 hari, dibentuk di dalam sumsum tulang
Monosit Bisa hidup beberapa minggu / bulan, dibentuk
di sumsum tul
• Bentuknya tidak tetap (amoeboid)
2.2. Sel-sel Darah
• Sel-sel darah putih yang berfungsi
melawan penyakit disebut antibodi.
Leukosit bersifat fagosit (pemakan)
benda asing atau kuman yang
masuk ke dalam tubuh.
• Penyakit kekurangan leukosit
adalah leukopenia sedangkan
penyakit kelebihan leukosit adalah
leukemia
• Berjumlah 5 – 10 ribu mm3
• Dibuat di sumsum merah,limpa,
dan kelenjar limfa
2.2. Sel-sel Darah
C. Keping darah (Trombosit)
Trombosit bukanlah sel utuh, tetapi
merupakan potongan keping sel yang
terlepas dari tepi sel luar suatu sel besar
di sumsum tulang yang disebut
megakariosit.
Ciri-ciri :
• Bentuknya tidak teratur
• Tidak memiliki inti sel
• Berjumlah 200 – 400 ribu/ mm3 darah
• Dibuat di sumsum merah
3. Penggolongan darah
Berdasarkan komposisi aglutinogen dan aglutininnya, golongan darah manusia
dibedakan menjadi golongan darah A, B, AB, dan O.
Cara menentukan golongan darah seseorang :
• Seseorang dikatakan golongan darah A, jika dalam sel darah merahnya terdapat
aglutinogen A, dan aglutinin
Seseorang dikatakan golongan darah B, jika dalam sel darah merahnya terdapat
aglutinogen B, dan aglutinin
• Seseorang dikatakan golongan darah O, jika dalam sel darah merahnya tidak
terdapat aglutinogen A atau B, dan mampu membuat aglutinin dan
8. Strok
Penyebab : tersumbatnya pembuluh darah di otak
atau bahkan pecahnya pembuluh darah di otak
9. Arteriosklerosis
Penyebab : pengerasan pembuluh nadi akibat
penimbunan zat kapur
10. Aterosklelorosis
Penyebab : tingginya kolestrol dalam darah, tekanan
darah tinggi, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan
faktor usia.
7. Menjaga Kesehatan Alat Peredaran
Darah
• Mengonsumsi makanan yang bergizi dan
sehat
• Melakukan olahraga secara rutin
• Menghindari kebiasaan merokok
• Menjaga berat badan agar ideal
• Istirahat yang cukup
• Memelihara kebersihan tubuh dan
lingkungan