Farid ja’far ILMAWATI NUR LAYLY ALFIATUN IZZA Sistem Kardiovaskular (Sistem Peredaran Darah)
• Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang
memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung. sistem peredaran darah • Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. • - Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan . • - Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
• Peredaran darah manusia merupakan peredaran
darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda, yaitu : LANJUTAN……………. • a. Peredaran darah besar (sistemik) • Peredaran darah sistemik adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari ventrikel sinistra lalu diedarkan keseluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju atrium dextra. LANJUTAN……………. • b. Peredaran darah kecil (pulmonal) • Peredaran darah pulmonal adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari ventrikel dextra dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolis darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke atrium sinistra melalui vena pulmonalis. Sistem peredaran darah • Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). • a. Sistem Peredaran Darah Terbuka Sistem peredaran darah terbuka artinya dalam peredarannya, darah dan cairan lainnya tidak selamanya beredar atau berada di dalam pembuluh darah. Darah menuju jaringan tanpa melalui pembuluh. Pada saat tertentu darah meniggalkan pembuluh darah dan langsung beredar dalam rongga-rongga tubuh dan akhirnya kembali lagi ke dalam tubuh. LANJUTAN…………. • b. Sistem Peredaran Darah Tertutup Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh – pembuluh darah. Pada sistem peredaran darah lni. Darah diedarkan melewati arteri dan kembali ke jantung melewati vena • Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transport tertutup yang terdiri atas : • 1. Jantung, yang berfungsi sebagai pemompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar dapat mengalir ke jaringan. • 2. Pembuluh darah, berfungsi sebagai saluran yang digunakan agar darah dapat didistribusikan ke seluruh tubuh. • 3. Darah, berfungsi sebagai media transportasi segala material yang akan didistribusikan ke seluruh tubuh. JANTUNG
• Jantung merupakan bagian penting dari sistem
kardiovaskuler yang berfungsi sebagai pompa, mempunyai peranan penting dalam kehidupan dan sebagai salah satu indikator kehidupan. • Jantung terletak di dalam mediastinum di rongga dada (thoraks) 12-14 cm dari tulang rusuk ke dua. 2/3 nya terletak di bagian kiri, 1/3 nya terletak di bagian kanan dari garis tengah tubuh. Ukurannya kurang lebih kepalan tangan orang dewasa. Berat jantung orang dewasa berkisar 250-300 gr. STRUKTUR JANTUNG : SIRKULASI JANTUNG
• Lingkaran sirkulasi jantung dapat dibagi menjadi dua
bagian besar yaitu sirkulasi pulmonal dan sirkulasi sistemik. • Sirkulasi pulmonal disebut juga peredaran darah kecil. • Jantung → arteri pulmonalis → paru-paru → vena pulmonalis jantung. • Sirkulasi sistemik disebut juga peredaran darah besar. • Jantung → aorta → seluruh bagian tubuh lewat pembuluh darah → venacava jantung → jantung. PEMBULUH DARAH
• Keseluruhan sistem peredaran (sistem kardiovaskuler)
terdiri dari arteri, arteriola, kapiler, venula dan vena. 1.Arteri • Arteri berfungsi untuk transportasi darah dengan tekanan yang tinggi keseluruh jaringan tubuh. Dinding arteri kuat dan elastis (luntur), kelenturannya membantu mempertahankan tekanan darah diantara denyut jantung. Dinding arteri banyak mengandung jaringan elastis yang dapat teregang saat sistol dan mengadakan rekoil pada diastol. • 2.Arteriola Merupakan cabang paling ujung dari sistem arteri, berfungsi sebagai katup pengontrol untuk mengatur pengaliran darah ke kapiler. • 3.Kapiler Merupakan pembuluh darah yang halus dan berdinding sangat tipis, yang berfungsi sebagai jembatan diantara arteri (membawa darah dari jantung) dan vena (membawa darah kembali ke jantung. • 4.Venula Dari kapiler darah mengalir ke dalam venula lalu bergabung dengan venul-venul lain ke dalam vena, yang akan membawa darah kembali ke jantung. • 5.Vena • Vena memili dinding yang tipis, tetapi biasanya diameternya lebih besar daripada arteri, sehingga vena dapat mengangkut darah dalam volume yang sama tetapi dengan kecepatan yang lebih rendah dan tidak terlalu dibawah tekanan. SEL-SEL DARAH
• Sel Darah merah
Sel darah merah (eritrosit) bentuknya seperti cakram/ bikonkaf dan tidak mempunyai inti. Ukuran diameter kira-kira 7,7 unit (0,007 mm), tidak dapat bergerak. Banyaknya kira–kira 5 juta dalam 1 mm3 (41/2 juta). Warnanya kuning kemerahan, karena didalamnya mengandung suatu zat yang disebut hemoglobin, warna ini akan bertambah merah jika di dalamnya banyak mengandung oksigen. • Fungsi sel darah merah adalah mengikat oksigen dari paru– paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dan mengikat karbon dioksida dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru–paru. • Sel Darah Putih (leukosit) • Bentuk dan sifat leukosit berlainan dengan sifat eritrosit apabila kita lihat di bawah mikroskop maka akan terlihat bentuknya yang dapat berubah-ubah dan dapat bergerak dengan perantaraan kaki palsu (pseudopodia), mempunyai bermacam- macam inti sel sehingga ia dapat dibedakan menurut inti selnya, warnanya bening (tidak berwarna), banyaknya dalam 1 mm3 darahkira-kira6000-9000. • Fungsinya sebagai pertahanan tubuh yaitu membunuh dan memakan bibit penyakit / bakteri yang masuk ke dalam jaringan RES (sistem retikuloendotel), tempat pembiakannya di dalam limpa dan kelenjar limfe; sebagai pengangkut yaitu mengangkut / membawa zat lemak dari dinding usus melalui limpa terus ke pembuluh darah. Terimakasih