Anda di halaman 1dari 14

Sistem Kardiovaskular

Kelompok IV

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
DARAH

Darah adalah cairan yang terdapat dalam tubuh yang


berfungsi mengangkut zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan
oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan bahan kimia hasil
metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus
atau bakteri.
FUNGSI DARAH

Fungsi utamanya adalah mengangkut oksigen yang


diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai
jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa
metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem
imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai
penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan
melalui darah.
PENGGOLONGAN SEL DARAH

SEL DARAH MERAH ( ERITROSIT)

Eritrosit merupakan bagian utama dari darah. Jumlahnya pada pria


dewasa sekitar 5 juta/cc dan pada wanita dewasa sekitar 4,5 juta/cc. Bentuknya
bikonkaf, serta berwarna merah disebabkan oleh hemoglobin (mengandung
protein, zat besi, dan globin ). Oksigen terikat pada Hb ketika darah melewati
paru – paru kemudian eritrosit bergeraak ke jaringan tubuh dan melepas
oksigen yang selanjutnya berdifusi ke dalam sel tubuh.
PENGGOLONGAN SEL DARAH
KEPING DARAH ( TROMBOSIT)

 Keping-keping darah adalah fragmen sel-sel yang


dihasilkan oleh sel-sel besar (megakariosit) dalam sum-
sum tulang. ket. skema :
 Trombosit berbentuk seperti cakeram atau lonjong dan  jika jaringan tubuh terluka, trombosit pada permukaan
berukuran 2 μm. Keping-keping darah mempunyai umur yang luka akan pecah dan mengeluarkan enzim
hanya 8 - 10 hari. trombokinase
 Secara normal dalam setiap mm³ darah terdapat 150.000 -  enzim trombokinase akan mengubah protrombin
400.000 keping-keping darah. menjadi trombin dengan bantuan ion kalsium (Ca)
Trombosit memiliki peranan dalam pembekuan darah.  Protrombin merupakan senyawa yang dibentuk di hati
Perhatikan skema pembekuan darah di bawah ini: dengan bantuan vitamin K
 Selanjutnya trombin akan mengubah fibrinogen, fibri
PENGGOLONGAN SEL DARAH
SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT).

Sel darah putih adalah sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh
melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak berwarna,
memiliki inti, dapat bergerak secara amoeboid, dan dapat menembus dinding kapiler/diapedesis. Dalam keadaan
normalnya terkandung 4x109 hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat - sekitar
7000-25000 sel per tetes.Dalam setiap milimeter kubik darah terdapat 6000 sampai 10000(rata-rata 8000) sel darah
putih. Dalam kasus leukemia, jumlahnya dapat meningkat hingga 50000 sel per tetes.

Di dalam tubuh, leukosit tidak berasosiasi secara ketat dengan organ atau jaringan tertentu, mereka bekerja secara
independen seperti organisme sel tunggal. Leukosit mampu bergerak secara bebas dan berinteraksi dan menangkap
serpihan seluler, partikel asing, atau mikroorganisme penyusup. Selain itu, leukosit tidak bisa membelah diri atau
bereproduksi dengan cara mereka sendiri, melainkan mereka adalah produk dari sel punca hematopoietic pluripotent
yang ada pada sumsum tulang.
Jantung
Aorta
Jantung adalah organ otot berongga, berongga yang
Pulmonary
memompa darah melalui pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang
Artery berulang. Berarti jantung istilah yang terkait dengan jantung, dari kata
Left
Atrium
Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ tubuh
Coronary
Artery manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Mitral
Pulmonary Valve
Valve Jantung (bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga, rongga
Aortic
Right Atrium Valve organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh
kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan
Tricuspid
Left dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah
Ventricle
Valve salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran
darah.
Right Ventricle
Katub- katub pada jantung

Katup pulmonal Katup bikuspid

Katup Trikuspid Katup Aorta


Fungsi jantung

1. Memompa darah melalui pembuluh darah.

2. Memompa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.

3. Menerima darah dari seluruh tubuh.

4. Menerima darah beroksigen dari paru-paru.

5. Mencegah bercampurnya darah miskin oksigen dengan darah kaya oksigen.

6. Membantu membuang limbah sisa metabolisme.

7. Membantu mengukur jumlah darah yang dipompa dengan menghitung jumlah


denyut jantung per menit.
Pembuluh
1. FUNGSI PEMBULUH DARAH
darah Komponen utama dari pembuluh darah : arteri, arteriol, kapiler, venula
Pembuluh darah dan vena, memiliki beragam fungsi dalam menjaga tubuh tetap hidup
merupakan suatu bagian dari dan sehat. Fungsi ini meliputi
sistem sirkulasi yang
mengangkut darah ke seluruh  Membawa darah dari jantung
tubuh. Terdapat tiga jenis  Mengangkut darah beroksigen seluruh tubuh
pembuluh darah, yaitu arteri
 Mengangkut darah dari arteri ke kapiler
yang berperan untuk membawa
darah dari jantung, kapiler yang  Menguras darah dari kapiler ke dalam vena kemudian bertukar
berperan sebagai tempat oksigen, karbon dioksida, air dan garam antara tubuh dan jaringan
pertukaran sebenarnya air dan
sekitarnya .
bahan kimia antara darah dan
jaringan dan vena, yang  Arteriol juga regulator utama tekanan dan aliran darah.
mengangkut darah dari kapiler  Kapiler juga mendukung dalam penyediaan jaringan tubuh dengan
kembali ke jantung. pembuluh
komponen yang diperlukan darah.
darah terbesar ialah aorta.
STRUKTUR PEMBULUH DARAH

1 2 3 4 5
Tunika Anastomosis
Tunika Intima Tunika Media Vasa Vasorum
Adventitia Arteriovenosa
JENIS – JENIS PEMBULUH DARAH

1 Pembuluh nadi atau pembuluh arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari
Pembuluh
dalam jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh ini mengalirkan atau mengeluarkan darah dari jantung.
Nadi (Arteri)

Vena
2 Vena merupakan pembuluh yang membawa darah ke jantung. Vena bercabang-cabang yang
membentuk venula yang berdiameter ± 0,2 mm. Venula ini membentuk cabang-cabang yang lebih
(pembuluh
kecil yang disebut kapiler.
balik)

3
Kapiler termasuk pembuluh darah yang memiliki ukuran kecil sebagai perpanjangan arteri dan
Kapiler vena. Kapiler akan saling berkaitan dan membentuk percabangan yang rumit.
Mekanisme predaran darah

1. PEREDARAN DARAH SISTEMIK

Peredaran darah sistemik lebih sering disebut


sebagai peredaran darah besar. Peredaran darah ini
dimulai ketika darah yang mengandung oksigen
dipompa dari bilik kiri jantung menuju seluruh tubuh
dan akhirnya akan kembali lagi ke serambi
kanan jantung.

Secara sederhana, peredaran darah sistemik bisa


digambarkan sebagai aliran darah dari jantung – seluruh
tubuh – jantung.
Mekanisme predaran darah
1. PEREDARAN DARAH PULMONAL

Peredaran darah pulmonal lebih sering disebut dengan


peredaran darah kecil. Peredaran darah ini dimulai saat darah
yang mengandung CO2 alias karbon dioksida dipompa dari
bilik kanan jantung menuju paru-paru.

Dalam paru-paru terjadi pertukaran gas yang pada akhirnya


mengubah karbon dioksida menjadi oksigen saat keluar dari
paru-paru dan kembali lagi ke jantung (serambi kiri).

Secara sederhana, peredaran darah pulmonal bisa


digambarkan sebagai peredaran darah dari jantung – paru-paru
– jantung.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai