SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA

1. Peta Konsep

2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami wacana di
bawah ini.
 PENGANTAR
Darah merupakan alat transportasi yang sangat penting dalam tubuh manusia. Sistem
peredaran darah manusia sendiri terbagi atas darah dan alat-alat peredaran darah. Darah dalam tubuh
manusia beredar ke seluruh tubuh karena adanya jantung yang memompa darah, serta adanya
pembuluh darah sebagai tempat beredarnya darah menuju ke jaringan tubuh. Jantung sebagai alat
pemompa darah memiliki struktur yang kompleks untuk menunjang fungsinya tersebut. Begitu pula
dengan pembuluh-pembuluh darah.

Anggota Kelompok :

- Athaya Tabriz (3)

- Dzakiyyah Dzkira (4)
- Hasty Aisyah Aurrelia (9)
- Ni putu Tania Sukma Dewi (20)
- Shifra Badzlina W. (26)

Ayo berlatih !!
Jawablah pertayaan berikut dengan kalimat yang singkat dan jelas !

1. Jelaskan komponen penyusun darah berdasarkan gambar berikut!

Jawab:

- Plasma darah adalah cairan berwarna kekuningan yang bertugas membawa sel darah.
Tidak hanya sel darah, plasma darah juga membawa berbagai nutrisi penting guna
menunjang kesehatan, Menjaga keseimbangan asam dan basa, dan Membantu proses
pembekuan darah.

- eritrosit atau sel darah merah memiliki fungsi dalam transportasi oksigen dan
karbondioksida. Berbentuk bulat pipih yang bagian tengahnya cekung atau bikonkaf,
Umur sel darah merah kurang lebih 120 hari, setiap mililiter kubik darah terdapat
5.000.000 sel darah merah.

- Leukosit adalah sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini berfungsi
untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem
kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara
amoeboid, dan dapat menembus dinding kapiler atau diapedesis.

- Trombosit adalah sel tak berinti yang diproduksi oleh sumsum tulang, yang berbentuk
cakram dengan diameter 2-5 cm. Trombosit dalam darah tersusun atas substansi fosfolipid
yang berfungsi sebagai faktor pembeku dan menghentikan perdarahan.

2. Perhatikan skema pembekuan darah berikut ini. Jelaskan proses yang terjadi!
Jawab:

- Kulit yang terluka menyebabkan keluarnya darah dari pembuluh darah yang disebabkan oleh
pecahnya trombosit. Trombosit yang pecah akan mengeluarkan enzim trombokinase. Lalu
dengan bantuan ion kalsium atau Ca2+, vitamin K, dan enzim trombokinase, protombin
berubah menjadi trombin. Kemudian trombin akan mengubah fibrinogen yang larut ke dalam
plasma darah menjadi fibrin yang berbentuk seperti benang halus. Benang halus ini menjerat
sel-sel darah merah dan membentuk gumpalan, sehingga darah bisa membeku.

3. Jantung merupakan organ yang berperan dalam peredaran darah. Perhatikan gambar struktur
jantung berikut ini.

a. Sebutkan bagian-bagian yang ditunjuk pada gambar!

b. Jelaskan fungsi nomor 1, 2, 3, 4, dan 7.

Jawab :

A. Bagian-Bagian :
1 = Atrium Kiri
 2 = Ventrikel Kiri
3 = Ventrikel Kanan
4 = Atrium Kanan
5 = Katup Triskupid
6 = Katup Mitral
7 = Vena Casa Superior
8 = Katup Pulmonal
9 = Katup Aorta

B. Fungsi :
1 = menerima darah yang berasal dari organ paru-paru mengandung oksigen
kemudian membawanya pada ventrikel kiri
2 = menerima darah dari organ atrium kiri serta membawanya menuju ke seluruh
tubuh.
3 = menerima darah yang berasal dari atrium kanan kemudian membawanya menuju
ke paru-paru.
4 = menerima darah berasal dari seluruh bagian tubuh yang mengandung karbon
dioksida yang membawa ke ventrikel bagian kanan.
7 = membawa kembali aliran darah yang mengandung karbon dioksida yang asalnya
dari seluruh tubuh dibagian atas menuju ke jantung.

4. Perhatikan gambar skema peredaran darah berikut ini.

Pertanyaan:

a. Jelaskan mekanisme peredaran darah kecil (pulmonalis) ? tunjukkan nomor sesuai dengan
urutan terjadinya peredaran darah kecil.
b. Jelaskan mekanisme peredaran darah besar (sistemik) ? tunjukkan nomor sesuai dengan
urutan terjadinya peredaran darah kecil.

Jawab:

a. - mekanisme peredaran darah kecil (pulmonalis) adalah sirkulasi yang berguna

untuk menggerakkan darah antara jantung dan paru-paru. ini berfungsi untuk mengangkut
darah yang tidak mengandung oksigen ke paru-paru untuk menyerap oksigen dan
melepaskan karbon dioksida. Darah yang sudah diisi oksigen akan mengalir kembali ke
jantung.
- urutan peredaran darah kecil dimulai dari tubuh (7) dan kepala dan tangan (9)
menuju ke vena (5) menuju ke serambi kanan (1) menuju ke bilik kanan (3) setelah
itu melewati arteri pulmonalis (10) lalu menuju ke paru-paru (8).

b. - mekanisme peredaran darah besar (sistemik) adalah sirkulasi di dalam tubuh yang
menggerakkan darah antara jantung dan seluruh tubuh. Bagian ini berguna untuk
mengirimkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh dan mengembalikan
darah yang terdeoksigenasi kembali ke jantung.
- urutan peredaran darah besar dimulai dari serambi kiri (2) menuju ke bilik kiri (4)
dipompa ke aorta (12) menuju ke arteri (6) setelah itu menuju ke tubuh (7) ke vena (5)
lalu ke serambi kanan (1).

Perhatikan pernyataan mengenai pembuluh darah dibawah ini.

a. Arteri memiliki lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringan
penyambung. Di lapisan selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot
polos dan jaringan elastis. Lapisan terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas
sel endothelial. Darah mengalir di dalam pada lumen.
b. Vena, dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. Pembuluh vena mempunyai katup
sepanjang pembuluhnya
c. Kapiler, dinding kapiler adalah endotel selapis tipis sehingga gas dan molekul seperti
oksigen, air, protein, dan lemak dapat mengalir melewatinya dengan dipengaruhi oleh
gradien osmotik dan hidrostatik.
Dari pernyataan tersebut, terkait hal apakah yang menyebabkan perbedaan dari
masing-masing struktur pembuluh darah arteri, vena maupun kapiler?

Jawab:

- Arteri : memiliki lapisan terluar yg disebut tunika adventitia Pembuluh darah arteri
juga dikenal dengan sebutan pembuluh nadi. Darah yang diangkut dalam pembuluh
darah arteri adalah darah yang mengandung oksigen tinggi / darah bersih kecuali
pada pembuluh darah arteri di paru-paru.

- Vena : dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis sering juga disebut pembuluh
balik.berfungsi mengalirkan darah masuk ke dalam jantung. Darah yang diangkut
dalam pembuluh darah vena adalah darah yang mengandung oksigen rendah tinggi
karbon dioksida / darah kotor kecuali pada pembuluh vena yang asalnya dari
paru-paru. Kebalikan dari pembuluh darah arteri, pembuluh darah vena mengalirkan
darah dari seluruh tubuh ke jantung.

- Kapiler : dinding kapiler adalah endotel selapis dan berpori, merupakan bagian
cabang yang ada di ujung pembuluh arteri dan vena. pembuluh kapiler
menghubungkan pembuluh arteri dan pembuluh vena dengan sel-sel yang ada di
tubuh. Dalam pembuluh kapiler itu, ada pertukaran oksigen dan karbon dioksida.