Anda di halaman 1dari 3

Latihan Soal Pertemuan 3 Sel

(Safin Rishad Khairul, Shifra Badzlina Widiyaswara, Syakira Juan Hanifa XI MIA 9)

Sub Materi : Transpor Membran

1. Apakah perbedaan antara proses difusi, osmosis, transpor aktif?


2. Pada saat ini telah dikembangkan cara bercocok tanam dengan sistem “aeroponik”, yaitu
merupakan cara bercocok tanam di udara. Tanaman tidak diberi media untuk tumbuhnya
akar, melainkan dibiarkan terbuka, dengan menggantung pada suatu tempat yang dijaga
kelembabannya. Akar dan tubuh tanaman disemprot dengan larutan pupuk yang
mengandung nutrisi tanaman. Tanaman tersebut akan menghisap nutrisi melalui tubuh dan
akar. Coba Anda jelaskan dengan cara apakah akar tersebut menyerap nutrisi! Apakah
secara difusi atau osmosis, berikan alasan yang jelas dan tepat!
3. Jelaskan gambar beberapa peristiwa osmosis di bawah ini!

1) Jelaskan peristiwa Hemolisis!


2) Jelaskan peristiwa krenasi!
3) Jelaskan peristiwa turgid/ tekanan turgor!
4) Jelaskan peristiwa plasmolisis!
4. Berikanlah contoh implementasi peristiwa osmosis dan difusi dalam kehidupan
sehari-hari! Minimal masing-masing 2

Jawaban :
1. Cara difusi dan cara osmosis tidak membutuhkan energi, sedangkan cara transpor aktif
membutuhkan energi.
● Perbedaan utama antara transpor aktif, osmosis, dan difusi adalah energi yang
dikeluarkan sel. Pada osmosis dan difusi, sel tidak mengeluarkan energi apapun untuk
memindahkan zat melewati membran sel karena zat berpindah sesuai dengan gradien
konsentrasi.
● Dengan kata lain, difusi dan osmosis terjadi secara spontan. Transpor aktif
merupakan mekanisme pemindahan molekul atau zat tertentu melalui membran sel,
berlawanan arah dengan gradien konsentrasi.

2. Larutan pupuk yang mengandung nutrisi atau kandungan bisa terserap akar tanaman
aeroponik melalui proses difusi. Proses difusi adalah kondisi terjadinya pergerakan
partikel zat dengan gerakan acak yang berdifusi dari bagian berkonsentrasi tinggi
(hipertonik) menuju ke bagian yang lebih rendah (hipotonik) tanpa melalui membran
semipermeabel. Dalam sistem aeroponik, zat terlarut berupa larutan pupuk yang
berkonsentrasi tinggi diberikan ke akar tanaman yang memiliki konsentrasi zat lebih
rendah. Berbeda dengan penyerapan air oleh akar yang dilakukan dengan cara osmosis.

3.
● Hemolisis adalah kerusakan membran sel darah merah yang menyebabkan pelepasan
hemoglobin dan komponen intraseluler lainnya ke dalam cairan di sekitarnya.
Hemolisis terlihat sebagai warna kemerahan pada serum atau plasma
● Krenasi adalah kontraksi atau pembentukan nokta tidak normal di sekitar pinggir sel
setelah dimasukkan ke dalam larutan hipertonik, karena kehilangan air melalui
osmosis. Secara etimologi, krenasi berasal dari bahasa Latin crenatus
● Tekanan turgor adalah tekanan yang mendorong membran sel terhadap dinding sel
pada tumbuhan, bakteri, dan fungi, serta pada sel protista yang tidak memiliki dinding
sel.
● Plasmolisis adalah lepasnya membran plasma dari dinding sel pada sel tumbuhan.
Plasmolisis terjadi jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam terkonsentrasi
(hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor, menyebabkan
sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini layu.

4.
● Contoh peristiwa difusi adalah sirup yang pekat dimasukkan ke dalam air akan
berdifusi dengan air, difusi oksigen dan karbondioksida di dalam alveolus, dan
menyemprotkan parfum ke ruangan maka parfum akan berdifusi di ruangan.
● Contoh peristiwa osmosis adalah pembuatan telur asin dimana air di larutan garam
yang lebih encer akan masuk ke dalam telur yang cairan di dalam telurnya lebih pekat,
proses masuknya air dari tanah yang diserap oleh akar tanaman, buah di dalam rujak
yang telah disiram sambal akan mengalami osmosis karena air di dalam buah akan
keluar ke sambal rujak karena mengalami osmosis.

Anda mungkin juga menyukai