SISTEM SIRKULASI
2. Pembuluh Darah
Selain jantung sebagai alat pemompa darah, darah juga memerlukan pembuluh
darah untuk beredar ke seluruh tubuh. Pembuluh darahberbentuk bulat, dengan
ukuran yang beragam. Diameternya sekitar0,01 hingga 20 mm.Berdasarkan
fungsinya, pembuluh darah dibedakan menjadi 3macam yakni pembuluh nadi
(arteri), pembuluh darah balik (vena),dan pembuluh darah kapiler.
Gambar 2. Struktur
dindinga)pembuluh arteri
dan b) pembuluh vena
F. Mekanisme Peredaran Darah
Peredaran dara pada manusia merupakan peredaran darah tertutup karena
darah mengalir di dalam pembuluh darah. Selain itu darah melewati jantung dua kali
sehingga di sebut peredaran darah ganda.Peredaran darah paa manusia terdiri atas
dua tahap yaitu peredaran darah kecil (pulmonalis) dan peredaran darah besar
(sistemik).
Di jaringan tubuh akan terjadi pertukaran gas. Oksigen dari pembuluh darah
akan masuk ke sel tubuh untuk respirasi sel dan karbondioksida dari sel tubuh
akan masuk ke pembulh darah kemudiang diangkut ke jantung melalui
pembuluh vena untuk seterusnya dibawa ke paru-paru untuk di keluarka.
Gambar 3. Mekanisme peredaran darah
G. Sistem Limfatik
Sistem limfatik adalah sistem tubuh yang berperan menghasilkan imunitas tubuh.
Sistem kimfatik tersusun atas cairan limfa yang mengalir di dalam pembuluh limfatik,
organ dan jaringan limfatik serta sumsum
tulang merah. Cairan limfa adalah cairan
yang menggenangi jaringan tubuh, cairan in
berasal dari sel darah putih yang bergerak
keluar dari pembulu darah untuk kemudian
masuk ke sistem limfatik. Funsgi sistem
limfatik yaitu :
1. Mengambil kelebihan cairan jaringan dan
mengembalikan ke darah.
2. Mengabsorbsi lemak dan vitamin untuk
diangkut ke darah.
3. Memfasilitasi reaksi imunitas tubuh
Gambar 4. Organ sistem limfatik
Sistem limfatik terdiri atas pembuluh limfatik serta jaringan dan organ Limfatik.
1. Pembuluh Limfatik
Pembuluh limfa terdapat di seluruh organ tubuh kecuali saraf pusat, bola mata,
telinga dalam, epidermis kulit, kartilago dan tulang. Pembuluh limfa terdiri atas
komponen sebagai berikut.
a. Kapiler limfa berupa pembuluh limfa terkecil dengan struktur yang mirip
pembuluh darah, namun memiliki lebih banyak pori. Kapiler limfa memiliki
lubang yang menyerupai katup dan filamen jangkar. Lubang yang menyerupai
katup pada kapiler terdapat pada sambungan endotelium yang bersebelahan.
b. Saluran limfa (Lakteal) merupakan kapiler limfa khusus yang terdapat pada vili
yang memanjang ke dalam usus halus. Pembuluh ini memiliki fungsi khusus
untuk pengangkutan lemak
c. Pembuluh pengumpul yang merupakan pembuluh yang terbentuk ketika kapiler
limfa bersatu. Struktur pembuluh pengumpul tersusun atas tiga lapisan
(tunika) seperti pada vena, namun berukuran lebih tipis. Selain itu, pada
pembuluh terdapat katup yang mencegah aliran balik cairan limfa.
pengumpul. Ada sembilan batang limfa utama di dalam tubuh, yakni batang
limfa lumbar, jugulum, subklavia, dan bronkomediastinum yang masing-masing
berpasangan di kiri dan kanan tubuh serta batang usus tunggal. Duktus limfa,
yakni pembuluh limfa yang terbesar. Ada dua macam batang saluran limfa
utama, yakni : duktus limfatikus sinistra dan duktus limfatikus dekster. Duktus
limfatikus sinistra (kiri) disebut juga duktus torasikus mengumpulkan cairan
mengumpulkan cairan dari seluruh tubuh, kecuali kuadran kanan atas serta
menerima cairan limfa dari pembuluh limfa yang berasal dari kepala kiri, leher
kiri, dada sebelah kiri, anggota gerak bawah dan alat-alat dalam rongga perut.
Duktus limfatikus dekstra (kanan) merupakan pembuluh limfa yang pendek
menerima cairan limfa dari pembuluh limfa yang berasal dari kepala kanan,
leher kanan, dada kanan, lengan sebelah kanan dan trunkus
bronkomediastanal kanan (saluran penampung limfa dari rongga di antara paru-
paru.
d. Limpa
Limfa berbentuk oval dan merupakan
jaringan limfatik terbesar di dalam tubuh.
Limfa berfungsi menghasilkan limfosit dan
antibodi, menghancurkan sel darah putih
dan trombosit serta menghasilkan sel darah
merah pada janin.
Gambar 8. Limpa
e. Nodulus Limfatikus
Nodulus limfatikus merupakan sekumpulan jaringan limfatik yang tersebar
sepanjang jaringan ikat, terdapat paa membran mukus yang membatasi
dinding saluran pencernaan, saluran reproduksim saluran urin, dan saluran
pernapasan. Contok bentuk nodulus limfatikus yaitu tonsil dan folikel limfatik.
Tonsil terdapat di tenggorokan. Folikel limfatik terdapat di dinding usus halus.
Nodulus limfatiks berperan dalam respon imun melawan zat asing yang masuk
ke tubuh.
1. Anemia
Anemiamerupakan suatu keadaan dari penderita yang kekurangan eritrosit
terutama unsur hemoglobin. Oleh karena itu, ada yangmenyebutnya penyakit
kurang darah. Kekurangan hemoglobin inimenyebabkan pemenuhan kebutuhan
oksigen (O2) menuju jaringanmenurun, sehingga mengganggu fungsi kerja sel.
2. Polisetemia
Polisetemia merupakan suatu keadaan kelebihan produksieritrosit dalam tubuh
seseorang. Darah penderita menjadi kental, sehingga memperlambat aliran darah
di dalam pembuluh atau dapatjuga membentuk gumpalan di dalam darah.
Gumpalan darah dapatmenyebabkan ganggren/kematian jaringan jika terjadi pada
jantung,sehingga dapat menyebabkan kematian bagi penderita. Gejala
yangditimbulkannya dapat berupa sakit kepala dan pusing-pusing.
4. Hemofilia
Hemofilia adalah suatu penyakit
yang menyebabkan gangguan
perdarahan karena kekurangan
faktor pembekuan darah. Akibatnya,
perdarahan berlangsung lebih lama
Gambar 10. Penderita Leukemia saat tubuh mengalami luka.
5. Jantung Koroner
Penyakit jantung koroneradalah penyakit jantung yang disebabkan oleh gangguan
aliran darah pada pembuluh darah koroner.Pembuluh darah koroner adalah
pembuluh darah arteri dan vena, yangmengalirkan darah dari dan ke jantung.
Pemicunya adalah arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) akibat
endapan lemak.Sementara, arterosklerosis adalah pengerasan pembuluh nadi
(arteri)akibat endapan zat kapur.
6. Hipertensi dan Hipotensi
Hipertensiatau tekanan darah tinggi terjadi jika tekanan darahsistole lebih besar
dari 140 mm Hg atau tekanan diastole lebih besardari 99 mmHg. Tekanan darah
yang ideal adalah tekanan sistole 120mmHg, dan tekanan diastole 80
mmHg.Hipertensi ditandai dengan badan lemah, pusing, napas pendek,dan
palpitasi jantung. Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh arteri dan
kapiler. Jika terjadi diotak disebut pendarahan otak.Sebaliknya, hipotensi
merupakan suatu keadaan yang ditandaidengan tekanan sistolik dan diastoliknya
di bawah ukuran normal.Tekanan darah rendah ditandai dengan gejala badan
cepat lelah, tangan dan kaki terasa dingin dan mudah pusing ketika bangun tidur
DAFTAR PUSTAKA
1. Aryulina, Diah dkk. 2007. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Esis.
3. Jati, Wijaya. 2007. Aktif Biologi pelajaran Biologi untuk SMA/MA. Jakarta : Ganca
Exact.
4. Pratiwi, D, dkk. 2005. Buku Penuntun Biologi SMA untuk kelas XI. Jakarta.
Erlangga
5. Rohcman, Siti Nur dkk. 2009. Biologi SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat