Anda di halaman 1dari 10

Mekanisme

Peredaran Darah
Kelompok 5
Anggota:

Syafiq M.Riffat Al- Ananta Dimas


M.Shabil A.
Alkadri H. Fatir Aji Pradana Aryo Nugroho
Peredaran Darah
Peredaran darah pada manusia membentuk suatu peredara tertutup.
Peredaran darah tertutup adalah peredaran dara di mana darah hanya
beredar dari jantung ke pembulu darah, kemudian kembali ke jantung.

Pada manusia terdapat dua macam peredaran dara yaitu peredaran darah
kecil dan peredaran darah besa Dengan dua macam peredaran tersebut
maka manus dikatakan memiliki peredaran darah ganda. Artinya, dala
satu kali peredaran, darah melewati jantung sebanyak d kali. Berikut
akan diuraikan mengenai peredaran darah ke dan peredaran darah besar.
Peredaran Darah Kecil
1. Peredaran Darah Kecil

Pada peredaran darah kecil, ventrikel kanan akan memompa


darah menuju paru-paru. Sebelum menuju paru-paru, darah
akan melewati arteri pulmonalis. Ketika darah masuk ke
dalam paru-paru melewati kapiler, terjadi pertukaran antara O,
dan CO, di dalam darah. Darah yang berasal dari paru- paru
akan menuju ke atrium kiri melewati vena pulmonalis. Setelah
itu, darah yang kaya oksigen masuk ke atrium kiri jantung
Proses Peredaran Darah Kecil
Proses peredaran darah kecil tak lepas dari cara kerja jantung.
Jantung terdiri dari empat bagian yaitu dua serambi yakni kiri
dan kanan dan dua bilik yang kiri dan kanan pula.
Cara kerja jantung bermula ketika kedua serambi berkontraksi
dan memompa darah masuk ke kedua bilik masing-masing.
Pada saat itu, serambi kanan akan menerima darah kotor dari
vena yang telah diedarkan dari seluruh tubuh sedangkan
serambi kiri menerima darah bersih dari vena paru di paru-
paru.
Selanjutnya darah dari bilik kanan akan dipompa masuk ke
arteri paru untuk kemudian masuk ke paru-paru.
Peredaran Darah Besar
Peredaran Darah Besar

Pada peredaran darah besar, darah yang dipompakan oleh jantung akan
menuju ke seluruh tubuh sebelum kembali lagi ke jantung. Darah yang
berasal dari atrium kiri jantung, kemudian dialirkan ke ventrikel kiri.
Dari ventrikel kiri, darah akan menuju seluruh tubuh melalui aorta
(pembuluh arteri besar). Darah yang kaya akan oksigen berdifusi ke
sel-sel tubuh. Sementara itu, darah yang kaya akan karbon dioksida
yang berasal dari sel-sel tubuh akan berdifusi ke dalam pembuluh
darah. Selanjutnya, darah yang kaya karbon dioksida tersebut menuju
vena cava. Vena cava mengalirkan darah menuju atrium kanan
sebelum akhirnya kembali ke ventrikel kanan jantung.
Sistem Peredaran
Darah Besar
Sistem peredaran darah besar, atau disebut juga sistemik,
adalah sirkulasi di dalam tubuh yang menggerakkan darah
antara jantung dan seluruh tubuh. Bagian ini berguna untuk
mengirimkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh
tubuh dan mengembalikan darah yang terdeoksigenasi
kembali ke jantung.
Sistem Peredaran
Darah Besar
Darah yang mengandung oksigen akan memasuki atrium kiri
dari vena pulmonalis. Setelah itu, darah kemudian dipompa
melalui katup mitral ke ventrikel kiri. Dari ventrikel tersebut,
darah dipompa melalui katup aorta dan masuk ke dalam aorta
yang merupakan arteri terbesar di tubuh. Untuk pertukaran
gas dan nutrisi dengan jaringan tubuh terjadi di dalam kapiler
yang mengalir melalui jaringan.
Sirkulasi sistemik menjaga metabolisme setiap organ dan
setiap jaringan dalam tubuh tetap hidup, kecuali parenkim
paru-paru, yang disuplai oleh sirkulasi pulmonal. Sirkulasi
sistemik secara keseluruhan adalah sistem tekanan yang
lebih tinggi dibandingkan sirkulasi pulmonal. Hal ini karena
sirkulasi sistemik harus memaksa volume darah yang lebih
besar untuk mencapai bagian tubuh yang lebih jauh
dibandingkan dengan sirkulasi pulmonal.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai