Anda di halaman 1dari 28

SEL, JARINGAN DAN ORGAN

TUMBUHAN

Diah Permata Sari, S.Hut., M.Sc.


SEL TUMBUHAN
• Unit terkecil suatu kehidupan
• Memiliki plastid (kloroplas) dan vakuola sentral
• Memiliki dinding sel dengan 3 lapisan : lamela tengah, dinding primer dan
dinding sekunder
JARINGAN TUMBUHAN
• JARINGAN adalah sekumpulan sel-sel yang mempunyai
bentuk dan fungsi yang sama.
1. JARINGAN MERISTEM adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat
embrional (terus menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh)
• Ciri – ciri : berdinding tipis, banyak mengandung protoplasma, vakuola kecil,
inti besar, plastida belum matang.
• Berdasarkan letaknya :
1. Meristem apikal (ujung) : di ujung batang dan ujung akar
2. Meristem interkalar (antara) : di antara jaringan dewasa (ex : pangkal ruas
rumput)
3. Meristem lateral (samping) : pada kambium pembuluh & kambium gabus
• Berdasarkan asal terbentuknya :
1. Meristem primer : yang berkembang dari sel embrional (pertumbuhan
primer tumbuahan)
2. Meristem sekunder : yang berkembang dari jaringan dewasa yang telah
mengalami diferensiasi dan spesialisasi (hanya pada tumbuhan dikotil)
2. JARINGAN DEWASA/PERMANEN :
– Adalah jaringan yang terbentuk dari hasil diferensiasi dan
spesialisasi dari sel-sel hasil pembelahan meristem
– Diferensiasi adalah perubahan bentuk sel yang disesuaikan
dengan fungsinya
– Spesialisasi adalah pengkhususan sel untuk mendukung
suatu fungsi tertentu
– Bersifat irreversibel
– Terdiri dari sel-sel dewasa
– Terdiri atas : Epidermis, Parenkim, pengankut, Penguat
• Epidermis
 Jaringan terluar tumbuhan sebagai pelindung jaringan di dalamnya dan
tempat pertukaran zat
 Terdiri dari 1 lapis sel pipih dan rapat (tidak ada ruang antar sel)
 Ex : epidermis daun, epidermis batang, epidermis akar
• Parenkim
 Merupakan cairan dalam sel
 Disebut sitosol karena mirip dengan jelly (koloid)
 Fungsi : tempat berlangsungnya metabolisme sel
 Di dalamnya terdapat berbagai organel sel
 Macam-macamnya berdasarkan fungsi : asimilasi, pengangkut, penimbun,
air, udara (aerenkim)
• Floem
 Fungsi : transpor zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan
 Sel berbentuk khusus berupa elemen pipa dan memiliki tapis sehingga
disebut pembuluh tapis
• Xilem
 Fungsi : transpor air & mineral dari akar ke daun
 Pada tumbuhan berbunga memiliki 2 tipe sel yaitu trakeid dan unsur
pembuluh
 Trakeid berupa sel runcing panjang dengan dinding berlubang
 Unsur pembuluh berbentuk tabung yang saling berhubungan ujung-
ujungnya
 Dinding sel xilem tebal karena dilapisi sel lignin (sebagai penyokong)
 Xilem memiliki sel parenkim dan serabut xilem
• Jaringan Penguat
 Untuk memperkokoh tubuhnya (jaringan mekanik)
 Ada 2 macam :
1. Kolenkima : sel hidup & mempunyai sifat mirip parenkim (tidak
mengandung kloroplas), dinding sel mengandung selulosa, pektin,
hemiselulosa, penebalan terjadi pada sudut sel
2. Sklerenkima : terdiri dari sel mati, dinding sel sangat tebal, kuat &
mengandung lignin (komponen utama kayu), memiliki penebalan
primer dan sekunder
3. JARINGAN GABUS
 Disebut periderma
 Jaringan pelindung yang dibentuk secara sekunder, menggantikan
epidermis batang & akar yang telah menebal akibat pertumbuhan
sekunder.
 Tersusun dari : felogen (kambium gabus) yang membentuk felem
(gabus) ke arah luar & feloderma ke arah dalam
 Fungsi : pelindung tumbuhan dari kehilangan air
xylem atau pembuluh kayu
Floem atau pembuluh tapis
ORGAN TUMBUHAN

• Organ pokok tumbuhan terdiri dari :


1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
5. Buah
6. Biji
AKAR
• Adalah bagian tumbuhan yang berada di dalam tanah sebagai tempat
masuknya air & mineral dari dalam tanah.
• Fungsi :
1. Melekatkan & menopang tubuh tumbuhan
2. Tempat menyimpan cadangan makanan
• Pertumbuhan akar dikontrol oleh meristem apikal ujung akar
• Sistem perakaran : serabut & tunggang
• Struktur akar : batang akar, cabang akar, bulu akar, tudung akar
AKAR
BATANG
 bagian tumbuhan di permukaan tanah
 Fungsi :
1. Tempat duduk daun
2. Sarana transpor air, mineral, makanan
3. Penghasil alat-alat lateral (daun, tunas, bunga)
LINGKARAN TAHUN
• Adalah aktivitas pembelahan sel di kambium
• Lingkaran putih terbentuk pada musim hujan
• Lingkaran hitam/coklat terbentuk pada musim kemarau
• Ketika musim hujan ketersediaan air banyak sehingga lingkaran
putih lebih besar
• Ketika musim kemarau ketersediaan air sedikit sehingga jaringan
mengering sehingga lingkaran hitam lebih besar
DAUN
 Ciri – ciri : bentuk pipih (pada umumnya, ada yang
berbentuk jarum & sisik pada kaktus), warna hijau (pada
umumnya)
 Fungsi : tempat pembuatan makanan (fotosintesis)
 Terdiri dari jaringan :
1. epidermis (mengandung sel kipas dan stomata,
dilindungi lapisan kutikula)
2. jaringan dasar (disebut mesofil, terletak di antara
epidermis atas dan bawah, daerah utama terjadinya
fotosintesis)
3. xilem dan floem (pada tulang daun)
BUNGA
 Merupakan alat reproduksi
 Dibentuk dari meristem ujung khusus yang berkembang dari ujung pucuk
vegetatif setelah dirangsang oleh faktor internal (hormonal) dan eksternal
(musim, iklim dan makanan)
 Struktur bunga : calyx (kelopak), corolla (mahkota), filamen (benang sari),
pistillum (putik), ovarium (kandung lembaga)
BUAH
• Buah adalah hasil dari proses akhir yang mulai dari penyerbukan
• Bagian2 buah : tangkai, kulit, daging, biji
• Macam2 buah :
1. Buah sejati, buah yang terbentuk dari bakal buah misal mangga,
pepaya, semangka
2. Buah semu, buah yang terbentuk dari bakal buah dan bagian lain dari
bunga, misal jambu mete
BIJI
• Alat perkembangbiakan utama
• Merupakan sturktur kompleks yang terdiri dari embrio/
Lembaga, kulit biji dan persediaan makanan cadangan
Dibentuk dengan perkembangan bakal biji
• Terdiri dari : kulit biji, tangkai biji, inti biji/embrio
• Penggolongan :
1. Monokotil (berkeping 1), misal jagung, padi, salak
2. Dikotil (berkeping 2), misal mangga, rambutan, dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai