Anda di halaman 1dari 33

Jaringan dan Sistem Jaringan

Tanaman

Pertemuan : ke-4
Date Issue : Oktober 2012
Pengajar : Dr. Harun Rasyid, MP
Tipe sel dan jaringanTanaman

• Seperti pada setiap organisme multiseluler


– Tumbuhan dikarakterisasikan oleh adanya diferensiasi sel
spesialisasi struktur dan fungsi sel

• Tingkat diferensiasi bervariasi sederhana – kompleks

• Proses diferensiasi keragaman tipe sel


JARINGAN NON MERISTEM

Sistem jaringan non meristem pada tumbuhan


• Jaringan dasar
• Jaringan dermal
• Jaringan pembuluh
Sistem Jaringan Dasar
Jaringan Dasar
• Struktur dan fungsi sel di dlm jaringan
dasar jaringan sederhana

• Mengisi bagian dalam organ tumbuhan

• Fungsi : penyimpanan metabolisme &


penyokong (penguat).

• Sel menyimpan produk metabolisme,


mis. Pati, minyak esensial, pigmen,
kristal dll.
• Terdiri atas 3 tipe sel:
– Parenkim
– Kolenkim
– Sklerenkim
Parenkim
• Jaringan sederhana yang tersusun
atas sel berbentuk isodiametris

• Ditemukan pd setiap organ tumbuhan.

• Pada saat dewasa sel tetap hidup,


tetap aktif melakukan metabolisme,
memiliki vakuola besar

• Setiap sel hanya dilapisi oleh dinding


sel primer yang tipis

• Fungsi :
– Fotosintesis
– Jaringan luka dan untuk regenerasi
– Sekresi
Fungsi - Penyimpanan (pati, minyak, air, garam dll.)
Kolenkim

• Jaringan sederhana yang umumnya


ditemukan dibawah epidermis pd
batang yang masih muda dan
tangkai daun
• Membentuk sistem penyokong.
• Sel berbentuk memanjang memiliki
penebalan dinding primer yang tidak
seragam : kolenkim papan, kolenkim
sudut
• Sel hidup pada saat dewasa
• Tidak mengandung kloroplas
Sklerenkim
• Jaringan sederhana yang
terspesialisasi untuk penyokong
struktural.
• Bentuk sel umumnya memanjang,
• Memiliki dinding primer dan
sekunder yang mengandung
lignin.
• Sel mati pada saat dewasa
• Tipe sklerenkim
1. Serat
2. Sklereid (sel batu)
Sklerenkim
1. Serat
• Sel memanjang, ujung meruncing

• Dinding sel tebal berlignin

• Seringkali ditemukan dalam bentuk


berkas (melimpah pada kayu dan
kulit kayu tumbuhan berbunga)

• Ditemukan pada batang dan daun.

• Fungsi utama – penyokong


Serat
Sklerenkim
2. Sklereid (sel batu)
– Ukuran bervariasi, sering bercabang

– Sel pendek berbentuk kubus, mis.


pada tempurung kelapa,kulit buah pir

– Dapat ditemukan pada setiap bagian


tumbuhan, biasanya dalam bentuk
kelompok/berkas

– Fungsi utama – penyokong


Jaringan Dermal
Suatu lapisan tunggal sel-sel yang
terbungkus rapat yang menutupi dan
melindungi semua bagian “kulit” tumbuhan
tersebut
Sistem jaringan dermal
(dermal tissue system )
 Fungsi Jaringan Dermal :
1. Melindungi tumbuhan terhadap pengeluaran
air yang berlebihan
2. Melindungi tumbuhan terhadap kerusakan
mekanis
3. Menjaga dan mengatur suhu tumbuhan

 Epidermis memiliki karakteristik tetap yang lebih


terspesialisasi dengan fungsi organ tertentu
yang ditutupinya.
Contoh.
 Rambut akar merupakan perluasan sel-sel epidermis

yang dekat dengan ujung akar, berperan penting dalam


penyerapan air dan mineral
 Epidermis daun & sebagian besar batang

mensekresikan lapisan kutikula yang membantu


bagian tumbuhan yang berada diatas permukaan tanah
menahan air
Senyawa-Senyawa dalam epidermis
 Di dalam sel dan jaringan epidermis terdapat berbagai
senyawa dengan letak & komposisi yang berbeda pd
masing2 tumbuhan.
 Senyawa tersebut antara lain :
1. Kutin
- Senyawa berlemak yang terdapat pada
dinding luar sel epidermis.
- Kutin membentuk lapisan khusus yaitu
kutikula
- Tumbuhan yg hidup didaerah kering
biasanya memiliki kutikula yang lebih tebal
2. Lilin
- timbunan lilin terjadi dalam bentuk butiran, keping atau
sisik
- Lilin pada daun & buah penting untuk mengurangi
kebasahan permukaan co. Apel
3. Garam
- penimbunan garam kristal co. Tamarix & Plumbago
- penimbunan garam silika. co. Graminae, palmae
4. Lignin
- terbentuk hanya pada tumbuhan tertentu
- co. Conifer, graminae, eucalyptus
5. Getah
- Bbrp dinding sel tanaman tertentu menghasilkan
getah spt euphorbiaceae, moraceae, biji tanaman
Linum usitatissimum
Turunan/derivat Jaringan Epidermis
1. Sel silika & sel gabus
- sel silika berisi badan silika berbentuk bundar, elips
atau spt pelana (graminae & bbrp dikotil)
- sel gabus mengandung zat gabus (suberin) & berisi
bahan organik padat
2. Sel Kipas
- ukuran sel lebih besar dr sel epidermis, berdinding
tipis & vakuola besar
- bentuk sel tampak seperti kipas berisi banyak air.
Dinding sel kipas terdiri atas selulosa dan pektin,
bag.luar dilapisi kutin
- fungsi sel kipas : membuka daun yg menggulung
pada daun muda
3. Litosit
- sel yg dindingnya mengalami penebalan scr
sentripetal sistolit
- penebalan tsb mengandung pektin, selulosa &
CaCO3
contoh. pohon karet, cucurbitacea, urticaceae

4. Sel Mirosin
- sel kelenjar yang besar berisi enzim mirosin
berwarna merah atau violet
- sel berbentuk seperti kantong besar di dalam
mesofil
5. Sel Stomata (sel penutup)
- Pd epidermis terdapat lubang kecil yg dibatasi oleh 2
sel khusus sel stomata
- bbrp tumbuhan, sel stomata mempunyai sel tetangga
(stomata apparatus)
- stomata terdapat pada daun, batang & rimpang
- stomata terdapat di lapisan atas & bawah daun atau
lap. atas saja

6. Trikoma
- trikoma memiliki struktur yg lebih padat spt tonjolan,
struktur kelenjar dan duri
- terdiri atas sel epidermis atau jaringan subepidermis
yang disebut emergence
- trikoma dikelompokan mjd trikoma non glandular &
trikoma glandular
Jaringan Pembuluh

 Sistem pembuluh terdiri atas :


1. Xylem : pengangkutan air dan garam mineral
2. Floem : pengangkutan hasil fotosintesis
 Jaringan Pengangkut :
Contoh gambar:
Xylem
 Xylem : jaringan kompleks yang terdiri atas berbagai
tipe sel
 Sel terpenting : unsur pembuluh yg berfungsi utk
pengangkutan air dan penguat
 Sel lainnya di dlm xylem : sel sklereid (serabut), sel
parenkim (sel penyimpan) dan duktus resin
 Prokambium xylem xylem primer & xylem
sekunder
 Xylem primer : protoxylem & metaxylem
 Penebalan Protoxylem cincin, pilin (skalariform),
noktah (bag. tua)
 Unsur xylem : trakeida & trakea
 Sel Trakea : terbentuk dr sel pembuluh yang
bersambungan satu sama lain & diakhiri oleh
sel pembuluh yang ujungnya berlubang
 Sel trakeid : tdk berlubang, terdapat noktah
Contoh Gambar XYLEM :
Floem
 Floem & xylem membentuk sistem
pengangkutan dalam tumbuhan berpembuluh
 Penyusun floem : unsur tapis yang membantu
mengangkut hasil fotosintesis
 Terdapat sel parenkim khusus : sel pengiring &
sel beralbumin
 Tersusun pula oleh sklereid & resin
 Prokambium floem primer protofloem &
metafloem
 Ciri khas unsur tapis : terdapat daerah tapis pd
dinding & tdk ada inti dlm protoplasma
 Kalos ditemukan di daerah dinding antara
silinder & kalos. Pd unsur tua, banyak kalos yg
ditimbun membentuk lapisan tebal kalus
 Dinding sel tapis : dinding primer yg terdiri atas
pektin & selulosa
 Sel pengiring menempel pada floem &
berkembang pada sisi floem
 Sel pengiring & parenkim floem berperan dlm
menjaga tekanan gradien di dalam floem
Contoh g
Gambar Floem :
TISSUE SYSTEMS IN A YOUNG ROOT (DICOT)
TISSUE SYSTEMS IN YOUNG STEMS

Anda mungkin juga menyukai