TUMBUHAN
Hari Untarto, SSi., MSc.
Pengertian-pengertian (definisi-definisi) :
Jaringan :
kumpulan sel-sel yang mempunyai asal,
struktur dan fungsi yang sama
Klasifikasi jaringan :
I. Menurut jenis sel penyusunnya :
1) Jaringan tunggal (sederhana)
2) Jaringan kompleks
Jaringan
parenkim
Jaringan
kolenkim
2) Jaringan kompleks
Adalah jaringan yang tersusun dari 2 / lebih tipe sel
Contoh:
) Jaringan xilem
) Jaringan floem
Jaringan
Floem
Companion cells = sel-sel penyerta
Food storage cells = sel-sel penyimpan
makanan
Sieve plate structure = struktur lempeng tapis
Sieve cells = sel-sel tapis
Pit
h
=e
mp
ulu
r
Cirinya:
Fungsi:
Mengadakan pembelahan-pebelahan
Mengadakan diferensiasi menjadi jaringan dewasa
2. Jaringan dewasa
. Sifat-sifatnya:
. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri
. Mempunyai ukuran relatif lebih besar dibandingkan sel-sel meristem
. Mempunyai vakuola yang besar sehingga plasma selnya sedikit &
merupakan selaput yang menempel pada dinding sel
. Kadang-kadang selnya telah mati
. Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya
. Di antara sel-selnya dijumpai ruang antar sel
Jaringan Pelindung
A. Epidermistdr dr 1 atau lebih dr 1 lapis sel
B. Derivat epidermis
a) Stoma: lubang atau celah yang terdapat pada epidermis organ
tumbuhan yang berwarna hijau yang dibatasi oleh sel khusus yg
disebut sel penutup. Sel penutup dikelilingi oleh sel-sel yang
bentuknya sama atau berbeda dengan sel-sel epidermis lainnya dan
disebut sel tetangga.
b) Trikoma (rambut-rambut)
) Trikoma non glanduler (rambut-rambut biasa)
) Trikoma glanduler (rambut-rambut kelenjar)
c) Litokis
d) Sistolit
e) Sel kipas
Sel kipas
sistolit
sklerenki
m
kolenki
m
Jaringan kolenkim
Berperan penting sebgai jaringan penguat terutama pada organ-organ
tumbuhan yg masih aktif mengadakan pertumbuhan & perkembangan
Tersusun oleh sel-sel yg hidup
Memiliki dinding dg penebalan tidak teratur
hanya memiliki dinding primer, lunak, lentur & tidak berlignin
Isi sel dapat mengandung kloroplas atau tanin
Kolenkim dapat dijumpai pada batang, daun, serta bagian-bagian bunga &
buah. Pada akar yg terkena sinar matahari juga dapat dijumpai adanya
kolenkim.
Pada kebanyakan Monocotyledoneae tidk dijumpai adanya kolenkim apabila
sklerenkim terbentuk sejak tumbuhan masih muda
Berdasarkan penebalan dinding selnya, kolenkim dapat dibedakan menjadi 4
tipe:
a) Kolenkim anguler (kolenkim sudut) penebalan dinding terdapat pada
sudut sel. Contoh pada: Vitis sp., Begonia sp., Solanum tuberosum ,
tangkai daun Seledri, batang Datura
Jaringan sklerenkim
Merupakan jaringan penguat dg dinding sekunder yg tebal,
umumnya terdiri dari zat lignin, sel-selnya bersifat kenyal
Pada umumnya tidak lagi mengandung protoplas atau dg kata lain
sel-selnya telah mati dg dinding sel yg tebal sehingga jaringan
sklerenkim hanya dijumpai pada organ tumbuhan yg tidak lagi
mengadakan pertumbuhan & perkembangan
Jaringan sklerenkim terdiri atas :
a) Serabut (serat) sklerenkim
b) Sklereida (sel-sel batu)
sklerenk
im
b) Sklereida
o)Terdapat dalam semua bagian tumbuhan,
terutama di dalam kulit kayu, pembuluh tapis,
tangkai daun, daging daun, sel-sel parenkim,
korteks batang, dan dalam buah atau biji.
Pada biji, sklereida merupakan suatu lapisan
yg turut menyusun kulit biji
o)Sel sklereida bisa terdapat secara soliter
(berdiri sendiri) sebagai idioblast atau dalam
kumpulan sel dengan jumlah yg besar. Pada
tempurung kelapa (Cocos nucifera) hampir
seluruhnya terdiri dari sklereida.
o)Secara ontogenis, sklereida berkembang dari
sel-sel parenkim melalui penebalan sekunder
dinding selnya
noktah bercabang
lumen sel
Idioblas
Adalah sel atau sekumpulan sel yang bentuk & fungsinya berbeda dg selsel di sekitarnya di dalam jaringan tumbuhan
Di dalam jaringan tumbuhan dapat berupa :
A. Alat sekresi
B. Kelenjar
C.Alat sekresi
)Merupakan suatu sel atau sekumpulan sel yg berfungsi sebagai
penghasil zat-zat. Zat-zat ini tidak dikeluarkan oleh sel-sel yg
bersangkutan.
)Ada bbrp macam alat sekresi pada tumbuhan, yakni:
1. Saluran getah
2. Sel resin &
minyak
3. Sel lendir
4. Sel
penyamak
5. Sel mirosin
Sel getah
Merupakan sel getah yang terdiri dari 1 sel
yang sangat panjang
Ada yang bercabang masuk ke dalam
jaringan. Contoh: Apocynaceae,
Urticulaceae, Moraceae
Sedangkan sel getah yang tidak bercabang
diumpai pada Euphorbiaceae,
Apocynaceae,Moraceae
B. Kelenjar
)Merupakan suatu sel atau sekumpulan sel yg menghasilkan suatu
zat. Zat tersebut dikeluarkan oleh sel-sel penghasilnya.
)Contoh: nektaria (kelenjar madu)
)Nektaria banyak dijumpai pada organ bunga yang berfungsi untuk
menarik perhatian serangga pada proses penyerbukan
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xilem &
floem
A. Xilem
Fungsi: mengangkut air & mineral dari akar sampai ke daun
Bentuk selnya bermacam-macam
Umumnya sel penyusunnya telah mati dengan dinding yang sangat
tebal tersusun dari zat lignin sehingga xilem berfungsi juga sebagai
jaringan penguat
Unsur xilem terdiri dari: trakea, trakeida, serabut xilem &
parenkim xilem
B. Floem
Fungsi: mengangkut & mendistribusikan zat-zat makanan hasil
fotosintesis dari daun ke bagian tumbuhan lain
Tersusun dari berbagai macam bentuk sel-sel yang bersifat hidup &
mati
Unsur floem terdiri dari: unsur-unsur tapis, sel pengiring,
serabut floem & parenkim floem