Anda di halaman 1dari 2

21. Apa perbedaan akar dikotil muda dan tua?

Akar tumubhan dikotil muda, lebih lunak dan bentuknya masih kolenkim, yg muda
bisa dikategorikan hasil modifikasi epidermis akar (rambut akar) yg tujuannya
menyerap air. akar yg lebih tua, lebih keras dan bertugas sbg penyokong dalam tanah.

22. Bagaimanakah terjadinya pertumbuhan sekunder pada akar?


Pada awal pertumbuhan sekunder, beberapa sel parenkima di bawah setiap
kelompok floem menjadi meristematik dan dengan demikian sejumlah potongan
kambium yang terbentuk sebanyak jumlah kelompok floem. Sel-sel kambium
membelah berulang-ulang dan menghasilkan jaringan sekunder. Kemudian
beberapa sel perisikel berlapis tunggal yang terletak berhadapan dengan kelompok
protoxilem menjadi meristematik, membelah dan membentuk beberapa lapis sel.
Kambium yang terbentuk pertama tadi kemudian meluas ke arah kedua tepinya
sampai mencapai turunan terdalam perisikel tersebut sehingga membentuk
lingkaran kambium yang utuh. Lingkaran kambium tampak bergelombang karena
melekuk di sebelah dalam kelompok floem dan di sebelah luar kelompok xilem.
Sel-sel kambium menghasilkan unsur-unsur xilem lebih banyak dibanding dengan
floem. Kambium yang terbentuk pertama tadi menghasilkan xilem sekunder jauh
lebih awal, dan lingkaran kambium yang semula bergelombang akhirnya menjadi
lingkaran yang rata. Sekarang seluruh lingkaran kambium menjadi meristematik
yang aktif membelah, dan dengan cara yang sama seperti yang ada pada batang,
menghasilkan xilem sekunder di sebelah dalamnya dan floem ke arah luar.

23. Mengapa struktur anatomi akar Ipomoea dikatakan anomali? Jelaskan!


Ipomea Batatas : pada tumbuhan ini menunjukkan jenis penebalan sekunder anomali
yang rumit. Pada kondisi primer, akarnya adalah pentarch atau hexarch. Korteks
dibatasi oleh endodermis tunggal berlapis tunggal dari daerah stelar. Dalam xilem
primer dan sekunder yang berkembang secara normal tetapi sangat banyak parenkim,
anomali kambium muncul di sekitar  pembuluh vaskuler tunggal atau berkelompok
dan menghasilkan floem yang kaya parenkim dan dengan beberapa laticifer menjauh
dari pembuluh, dengan elemen tracheary ke arahnya. Sejumlah besar sel parenkim
penyimpanan berkembang pada kedua arah, sehingga membentuk akar tuberous.

24. Ada berapa kambium yang Saudara temukan pada penampang melintang akar
Ipomoea batatas?
Terdapat 2 macam kambium yang ditemukan pada penampang melintang Ipomoea
batatas, yaitu kambium dan kambium anomali

25. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan mikoriza dan ada berapa macam
mikoriza?
Mikoriza merupakan simbiosis antara jamur dengan akar tanaman yang bersifat saling
menguntungkan. Tumbuhan mampu memperoleh sumber nutrisi dari peran jamur
yang mampu menyerap unsur hara, sedangkan mikoriza memperoleh nutrien hasil
asimilat dari tumbuhan. Prinsip kerja dari mikoriza ini adalah menginfeksi sistem
perakaran tanaman inang, memproduksi jalinan hifa secara intensif sehingga tanaman
yang mengandung mikoriza tersebut mampu meningkatkan kapasitas dalam
penyerapan unsur. Umumnya mikoriza dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu
endomikoriza (pada jenis tanaman pertanian), ektomikoriza (pada jenis tanaman
kehutanan) dan ektendomikoriza.
26. Jelaskan bagaimanakah terbentuknya akar cabang?
Pada akar, cabang dibentuk pada jarak tertentu dari apeks akar. Pembentukan cabang
akar ini bersifat endogen. Pemula-pemula cabang akar terdapat di dalam akar, yaitu
dari sel-sel perisikel yang terdapat dibawah korteks dan endodermis. Akar pertama
kali berkembang dari radikula yang terdapat pada embrio di dalam biji . Ketika biji
mulai berkecambah, radikula merupakan struktur pertama yang tumbuh menembus
kulit biji. Pertumbuhan radikula ini membentuk akar pertama suatu tumbuhan yang
disebut sebagai akar primer. Dari akar primer dibentuk cabang-cabang akar yang
disebut sebagai akar sekunder. Selanjutnya akar sekunder membentuk akar tertier dan
seterusnya. Akar primer, sekunder maupun akar tertier tumbuh memanjang sebagai
akibat adanya pembelahan dan pembesaran/perpanjangan sel-sel di daerah apeks akar
yang disebut meristem apeks akar. Meristem  apeks akar ini dilindungi oleh lapisan
sel-sel yang telah dewasa yang disebut  tudung  akar  (root cap). Selama pertumbuhan
akar, tudung akar akan dapat mengalami kerusakan, sehingga akar tidak lagi memiliki
tudung akar. Pada daerah ujung akar, yaitu di belakang daerah perpanjangan akar
terdapat rambut-rambut akar yang berfungsi dalam penyerapan air dan garam mineral
terlarut. Rambut-rambut akar ini terbentuk sebagai hasil dari pelebaran dinding sel
epidermis dengan tujuan untuk memperluas permukaan penyerapan.
Daerah apeks akar sangat berbeda dengan apeks pucuk. Pada apeks akar tidak
ditemukan adanya primodial daun dan tunas aksilar, sedangkan pada apeks pucuk
keduanya dapat ditemukan. Selain itu, sebagai pelindung meristem apeks, apeks
pucuk memiliki daun-daun muda yang masih dalam tahap berkembang yang
membentuk lapisan-lapisan sehingga menutupi daerah meristem

27. Bagaimanakah terbentuknya akar liar?


Tahapan perkembangan akar liar atau akar adventif yang terdiri dari:
1) dediferensiasi sel-sel parenkim floem membentuk kumpulan sel meristematis,
2) perkembangan sel-sel meristematis membentuk primordia akar adventif,
3) aktivasi meristem apikal yang akan meneruskan perkembangan akar di luar batang.

Anda mungkin juga menyukai