STRUKTUR
DAN FUNGSI
JARINGAN
TUMBUHAN
Tim IPA SMP 1 SALATIGA
PETA KONSEP
STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN
Dirumah atau ditaman sekolahan dapat kita temui pohon-pohon yang besar
dan tingginya sampai berpuluh-puluh meter. Tahukan kamu bagaimana
caranyaair dan nutrisi dapat sampai ke bagian atas pohon tersebut?
Sumber : pixabay.com/mikezwei
4
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
AKAR
• Fungsi akar • Pada tumbuhan ada 2 sistem
Menambatkan dan memperkokoh perakaran
berdirinya tumbuhan – Akar tunggang
Menyerap air dan garam mineral – Akar serabut
Tempat menyimpan cadangan
makanan
Bernapas
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
AKAR
Akar tunggang
Terdapat akar utama. Di sekitar akar
utama terdapat akar cabang. Terdapat
pada tumbuhan dikotil, misal : mangga,
wortel, rambutan.
Akar serabut
Tidak memiliki akar utama. Akar
tumbuh dari pangkal batang dan
bercabang membentuk struktur Akar tunggang (kiri)
serabut. Terdapat pada tumbuhan dan akar serabut (kanan)
monokotil, misal : padi, jagung, rumput.
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
AKAR
EPIDERMIS(Epi:tepi/luar,Dermis: kulit
Terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat.
Pada permukaan luar, terdapat rambut akar untuk memperluas bidang
penyerapan menyerap air dan garam mineral.
KORTEKS
Terdiri atas sel –sel parenkima
Dinding sel tipis dan memiliki banyak ruang antisel untuk pertukaran
gas
Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
AKAR
ENDODERMIS
• Selapis sel yang membatasi korteks dan silinder pusat.
• Dinding selnya mengalami penebalan lignin dan suberin
struktur pita yang disebut pita kaspari.
• Dinding sel endodermis tidak dapat ditembus air dan zat hara
lain.
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
AKAR
SILINDER PUSAT (STELE)
Terletak di sebelah dalam endodermis.
Terdapat berkas pengangkut dan jaringan-jaringan lain.
Di lapisan terluar terdapat perisikel / perikambium membentuk cabang
akar.
Floem terletak di sebelah luar xilem.
Pada akar monokotil xilem dam floem berselang seling, pada akar dikotil
xilem berbentuk bintang dan berada di pusat akar.
Pada akar monokotil terdapat empulur, pada dikotil tidak.
Epidermis akar
adalah jaringan
penutup bagian luar Sel-sel korteks jaringan
akar yang untuk menyimpan cadangan
bersentuhan dengan makanan.
tanah. Air dan
mineral terlarut Xilem & floem: jaringan seperti
diserap dari tanah tabung, pd tumbuhan. Air &
melewati epidermis mineral diserap oleh akar,
akar. diangkut melalui xilem ke
mbut akar berupa
jolan epidermis batang & daun. Makanan hasil
r, berfungsi fotosintesis diangkut melalui
mperluas daerah floem ke bagian lain tumbuhan
nyerapan air dan Kambium :jaringan
neral terlarut. antara xilem dan
Meristem ujung: sekelompok floem, yg
Tudung akar: sel yang membelah mitosis
jaringan yang menghasilkan
terus menerus, akibatnya tjd jaringan xilem dan
melindungi ujung
11
AKAR
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
AKAR DIKOTIL
AKAR MONOKOTIL
15
16
MEKANISME AIR MASUK KE RAMBUT AKAR
• Air dan mineral dari dalam tanah dapat sampai ke daun melalui beberapa proses.
• Ketika rambut akar menyerap air dari dalam tanah, cairan sel pada rambut akar
menjadi lebih encer dari pada cairan sel yang terletak di sebelah dalam akar. Oleh
karena sel bagian dalam lebih pekat, maka sel bagian dalam akan menyerap air dari
rambut akar.
• Dengan cara ini maka air akan bergerak dari sel ke sel hingga sampai pada xilem.
Pergerakan air tersebut menimbulkan suatu gaya yang disebut gaya tekan akar.
• Setelah air dan mineral sampai di xilem, pergerakan air dan mineral ke bagian lain
terjadi secara kapilaritas.
• Hal ini terjadi karena xilem merupakan pembuluh sangat halus atau berupa pipa-pipa
kapiler. Pergerakan air dalam xilem juga dipengaruhi oleh daya isap daun yang
timbul karena ada penguapan air di daun yang disebut transpirasi.
• Batang memberi dukungan pada tumbuhan.
• Batang juga memberi jalan untuk pergerakan air dari akar ke daun dan
pergerakan hasil fotosintesis dari daun ke bagian lain tumbuhan.
• Xilem yang ada di akar bersambungan dengan xilem batang, dan xilem
daun. Floem juga bersinambungan ke semua bagian tubuh tumbuhan.
• Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, sedangkan
floem mengedarkan makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tubuh tumbuhan.
• Batas antara xilem dan floem adalah kambium pada tumbuhan dikotil.
Kambium ini adalah jaringan meristem yang memiliki kemampuan
membelah untuk membentuk xilem dan floem.
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
BATANG
• Fungsi Batang
Berfungsi menegakkan tumbuhan
Menghubungkan akar dan daun
Tempat menyimpan cadangan
makanan
• Pada batang terdapat buku dan ruas.
• Buku merupakan tempat melekatnya
daun. Penampakan luar batang
tumbuhan
• Ruas merupakan bagian di antara dua
buku.
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
BATANG
EPIDERMIS
Terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat.
Memiliki kutikula.
KORTEKS
Tersusun atas sel parenkima berdinding tipis.
Memiliki banyak ruang antarsel.
Terdapat kolenkima dan sklerenkima menyokong dan memperkuat batang.
Batang muda : kolenkima dan klorofil.
Batang tua : kolenkima diganti sklerenkima, tidak ada klorofil.
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
BATANG
ENDODERMIS
Tidak begitu jelas dan menyatu dengan korteks
BATANG DIKOTIL
BATANG MONOKOTIL
MONOKOTIL DIKOTIL
DIKOTIL MONOKOTIL
25
STRUKTUR BATANG DIKOTIL
26
28
29
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
DAUN
• Umumnya berwarna hijau, berbentuk lebar dan pipih.
• Bagian tipis melebar disebut lembaran daun.
• Pada lembaran daun terdapat tulang daun.
Tulang daun monokotil : melengkung sejajar.
Tulang daun dikotil : menyirip dan menjari.
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
DAUN
EPIDERMIS
Terdapat celah atau pori yang diapit oleh dua sel penjaga
Celah pori disebut stomata yang berfungi sebagai tempat pertukaran gas
MESOFIL
Terletak di antara epidermis atas dan bawah
Pada dikotil, mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan tiang (palisade) dan
bunga karang (spons)
Pada monokotil, mesofil tidak berdiferensiasi dan bentuknya seragam
sehingga tidak dapat dibedakan antara jaringan palisade dan bunga karang
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
DAUN
BERKAS PENGANGKUT
• Terdapat di antara jaringan bunga karang.
• Membentuk tulang daun.
Dikotil : satu tulang daun bercabang
Monokotil : tulang daun sejajar dengan sumbu daun
• Fungsi tulang daun untuk mengangkut air dan garam mineral
dari tanah dan mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan.
Epidermis: tersusun dari selapis tipis sel Berkas xilem dan floem
yang bentuknya seperti batu bata, tidak dari tulang daun
memiliki kloroplas. Pada beberapa daun menembus lapisan
spon. Air dari batang
terdapat lapisan lilin/ kutikula, yg masuk ke daun melalui
mencegah daun kehilangan terlalu banyak xilem tulang daun.
air. Makanan dibuat di
daun, dan diedarkan
Lapisan sel-sel melalui floem tulang-
palisade yg tulang daun tersebut.
susunannya
rapat dan
mengandung
kloroplas.
DAUN DIKOTIL
DAUN MONOKOTIL
BUNGA
Organ reproduksi generatif
Struktur bunga terdiri atas
• Kelopak
• Mahkota
• benang sari
• Putik Sumber : pixabay.com/Couleur
BUNGA
BUNGA
BUNGA
KELOPAK (CALYX) MAHKOTA BUNGA (COROLLA)
Hiasan bunga di Hiasan bunga di lingkaran dalam.
lingkaran luar, umumnya Bentuk dan warna beraneka ragam.
berwarna hijau.
Berfungsi menarik serangga untuk
Melindungi kuncup bunga penyerbukan.
seperti selubung.
Helaian penyusun mahkota disebut
Helaian penyusun petal.
kelopak disebut sepal.
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
BUNGA
ALAT KELAMIN JANTAN (ANDROECIUM)
• Terdiri atas sejumlah benang sari (stamen).
• Terletak di lapisan setelah mahkota bunga.
• Stamen terdiri atas :
Kepala sari (anter)
Tangkai sari (filamen)
• Dalam kepala sari terdapat satu atau lebih ruang sari (teka) yang
merupakan tempat terbentuknya serbuk sari (polen).
• Serbuk sari adalah gamet jantan.
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
BUNGA
ALAT KELAMIN BETINA (GYNOECIUM)
• Tersusun atas 1/lebih daun buah.
• Terdiri atas:
Bakal buah (Ovarium): tempat terdapatnya sel telur.
Tangkai Putik (Stilus): saluran untuk dilalui serbuk sari saat
pembuahan dan menyokong kepala putik.
Kepala Putik (Stigma): tempat melekatnya serbuk sari saat
penyerbukan.
STRUKTUR DAN JARINGAN PADA ORGAN TUMBUHAN
BUNGA
TRANSPORTASI EKSTRAVASKULAR
• Pengangkutan tanpa melalui xilem.
• Berjalan dari sel ke sel secara horizontal.
• Di dalam akar, pengangkutan terjadi dari
bulu akar epidermis korteks
endodermis silinder pusat xilem.
TRANSPORTASI EKSTRAVASKULAR
Merupakan pengangkutan yang terjadi di xylem. Pengangkut intravaskuler terjadi setelah
pengangkutan ekstravaskuler. Dipengaruhi oleh beberapa factor yakni tekanan akar,
kapilaritas dan daya hisap daun
TEKANAN AKAR
Transportasi ekstravaskuler terjadi secara osmosis.
Osmosis : gerak air dari laruten encer (hipotonik) ke larutan pekat (hipertonik) melalui
membran semipermeabel.
Air dapat masuk ke sel akar karena karena cairan selnya lebih pekat daripada cairan di
luar sel. Selanjutnya, cairan sel menjadi lebih encer dari sel-sel di sekitarnya, sehingga
cairan sel dapat pindah ke sel-sel lain. Pergerakan air dari sel ke sel lain menimbulkan
gaya dorong akar atau gaya tekan akar.
Gaya ini mendorong air masuk ke pada xilem.
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN
TRANSPORTASI EKSTRAVASKULAR
KAPILARITAS
Xilem tersusun atas deretan sel mati yang membentuk pipa-pipa kapiler
Air dapat mengalir naik sampai ke daun karena adanya gaya kapilaritas xilem
TRANSPORTASI EKSTRAVASKULAR
STOMATA
STOMATA
CONTOH SOAL
Pada siang hari:
Ion kalium tinggi cairan sel lebih pekat air masuk ke dalam sel penjaga
(osmosis) sel penjaga membengkak stomata terbuka.
RAMBUT AKAR
Sel rambut akar selain berfungsi untuk menghisap air dan mineral tanah, juga
berfungsi mengambil oksigen dari tanah
RESPIRASI TUMBUHAN
PERTUKARAN GAS
PROSES RESPIRASI
Respirasi adalah penguraian Glukosa, lemak dan protein dapat
senyawa organic menjadi air dan digunakan sebagai bahan respirasi.
karbondioksida untuk memperoleh Berikut reaksi respirasi menggunakan
energi dengan bantuan oksigen. glukosa
Reaksi fotosintesis:
Cahaya matahari
6H2O + 6CO2 C6H12O6 + 6O2
Klorofil
FOTOSINTESIS
Tempat terjadinya
fotosintesis
(a) irisan melintang daun
(b) kloroplas dan
(c) struktur kloroplas
PROSES FOTOSINTESIS
Proses fotosintesis berlangsung dua tahap, yaitu:
PROSES FOTOSINTESIS
Intensitas Cahaya
Semakin rendah intensitas cahaya, semakin rendah laju fotosintesis.
Panjang gelombang cahaya
Setiap spektrum warna memiliki panjang gelombang yang berbeda.
Klorofil lebih banyak menyerap warna merah dan biru. Warna yang paling
sedikit diserap adalah warna hijau.
Lama penyinaran
penyinaran secara terus-menerus akan menyebabkan terjadinya
fotosintesis secara terus-menerus.
FOTOSINTESIS
TROPISME
Tropisme Tropisme positif: mendekati arah rangsangan
adalah gerak
tumbuhan Tropisme negatif: menjauhi arah rangsangan
yang arah Tropisme berdasarkan jenis rangsangannya
geraknya Fototropisme : Cahaya
dipengaruhi Geotropisme : Gravitasi
arah Tigmotropisme : Sentuhan
datangnya Kemotropisme : Kimia
rangsangan Hidrotropisme : Air
Termotropisme : Suhu
GERAK TUMBUHAN
TROPISME
FOTOTROPISME
TROPISME
GEOTROPISME
Disebabkan pengaruh
rangsangan gravitasi
Geotropisme positif,
searah dengan gravitasi
bumi contoh: akar Sumber: Dokumen penerbit
TROPISME
KEMOTROPISME KEMOTROPISME
Karena adanya rangsangan kimia Karena adanya rangsangan air
Contoh: gerak akar menuju Contoh: gerak akar mendekati air
pupuk, pertumbuhan saluran
serbuk sari menuju bakal buah
ketika pembuahan
GERAK TUMBUHAN
NASTI
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi
arah datangnya rangsangan.
Disebabkan perubahan turgor jaringan tumbuhan
NASTI
TIGMONASTI
Sumber: wikipedia.org/Hariadhi
GERAK TUMBUHAN
NASTI
NIKTINASTI
Karena pengaruh gelap
Contoh merunduknya tanaman
Leguminoceae pada sore hari
FOTONASTI
Akibat pengaruh rangsangan
cahaya
Contoh mekarnya bunga pukul
empat dan bunga ukul sembilan Sumber: wikipedia.org/khalid mahmood
GERAK TUMBUHAN
NASTI
TERMONASTI NASTI KOMPLEKS
Sumber: shutterstock.com
GERAK TUMBUHAN
TAKSIS
TAKSIS
FOTOTAKSIS KEMOTAKSIS GALVANOTAKSIS
Karena Karena rangsangan zat Karena pengaruh
rangsangan kimia rangsangan arus listrik
cahaya Contoh sel gamet Contoh gerakan bakteri ke
Contoh gerakan tumbuhan lumut jantan arah kutub positif atau
kloroplas ke menuju gamet betina negatif
arah cahaya
TEKOLOGI YANG DIILHAMI OLEH STRUKTUR TUMBUHAN
• Konsep kapilaritas
menginspirasi pembuatan
air mancur atau air terjun
di taman-taman tanpa
mesin pompa dan juga
pembuatan sumur bor
atau sumur artetis. Sumber: pixabay.com/Tama66