POSTULAT
Postulat merupakan dalil atau argumen yang dikemukakan berdasarkan fakta untuk
menghubungkan hukum atau konsep menjadi suatu teori. Namun postulat ini masih
belum dikatakan ilmiah, sehingga perlu dilakukan pembuktian secara ilmiah.
KONSEP TEORI ILMIAH
Fungsi dari teori ilmiah adalah untuk menjelaskan hukum ilmiah, oleh karena itu antara
hukum dan teori ada kaitan yang sangat erat. Namun demikian ada perbedaan yang besar
antara keduanya, hukum lebih bersifat empiris dan harus diperiksa dan ditolak
berdasarkan fakta empiris. Sebaiknya teori lebih merupakan pandangan umum yang sulit
diperiksa langsung secara empiris. Teori terutama dimaksutkan sebagai himpunan
pengetahuan yang meliputi banyak kenyataan dan hukum yang sudah diketahui dan
diperiksa berdasarkan kenyataan empiris. Jadi teori mencakup hukum.
CONTOH : Teori pewarisan kromosom yang menyatakan adanya faktor gen pada
kromosom, memperkuat hukum mendel tentang pewarisan sifat yang diwariskan ke
generasinya.
KONSEP ATAU AZAZ
Prinsip atau Azas merupakan beberapa konsep yang saling berkaitan satu dengan yang
lain. Ciri dari prinsip adalah tanpa ada kecuali.
HUBUNGAN ANTARA HUKUM DAN TEORI ILMIAH
Hukum dan teori memiliki kaitan yang erat satu sama lain dimana teori telah mencakup
hukum. Karena, Teori merupakan himpunan pengetahuan yg meliputi banyak kenyataan
dan hukum yg sudah diketahui dan diperiksa berdasarkan kenyataan empiris
Teori merupakan upaya relatife untuk membangun hubungan yang cukup luas antara
sejumlah hukum ilmiah.
Teori berfungsi menjelaskan hukum-hukum yang mempunyai hubungan satu sama lain
sehingga hukum-hukum tersebut dapat dipahami dan masuk akal. Jika kita menerima
teori tersebut sebagai benar maka kita dapat membuktikan bahwa hukum yang harus
dijelaskannya juga benar dengan sendirinya. Dalam hal ini hukum dideduksikan dari teori
yang bersangkutan. Bilamana suatu teori ilmiah dapat memberikan penjelasan dengan
baik tentang fenomena yang jadi sasarannya. Teori menjelaskan hukum dengan memberi
pernyataan yg jauh lebih dikenal umum/diterima.
RQA
1. Apa hubungan antara hukum dan teori ilmiah?
Jawab : Teori merupakan upaya relatife untuk membangun hubungan yang cukup luas
antara sejumlah hukum ilmiah. Teori berfungsi menjelaskan hukum-hukum yang
mempunyai hubungan satu sama lain sehingga hukum-hukum tersebut dapat dipahami
dan masuk akal. Jadi teori mencakup hukum.
2. Mengapa hukum harus bersifat universal?
- Jawab : Hukum mengungkapkan hubungan yang bersifat universal antara dua
peristiwa. Hubungan ini merupakan sebuah hukum ilmiah tidak hanya terjadi
pada kasus particular, yaitu antara dua peristiwa khusus dalam kurun waktu
dan tempat tertentu saja. Melainkan berlaku untuk semua peristiwa sejenis
lainnya kapan saja dan dimana saja. Hubungan sebab akibat diungkapkan,
hukum ilmiah dengan sendirinya akan terjadi
- Hukum ilmiah siapapun akan sepakat dan menyetujui bahwa memang benar
ada hubungan sebab akibat antara peristiwa sejenis yang satu dengan yang
lainnya.