pengatahuan lainnya.1[3]
Pengatahuan ilmiah yang baru akan lahir dan memperkaya khasanah ilmu yang
ada, jika telah melakukan hipotesis secara formal dan teruji kebenarannya. Jika sebuah
pengetahuan ilmiah yang baru tersebut benar, maka pernyataan yang terkandung
dalam pengetahuan ini dapat dipergunakan sebagai premis baru dalam kerangka
dasarnya ilmu dibangun secara bertahap dan sedikit demi sedikit sesuai kemampuan
penjelasan yang ada. Secara garis besar terdapat 4 (empat) jenis pola penjelasan; (1)
Penjelasan keilmuan memungkinkan kita meramalkan apa yang akan terjadi dan
berdasarkan ramalan tersebut kita bisa melakukan upaya untuk mengontrol agar
ramalan tersebut menjadi kenyataan atau tidak. Jadi pengetahuan ilmiah pada
2
Teori merupakan pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan mengenai
suatu faktor tertentu dari sebuah disiplin keilmuan. Tujuan akhir dari tiap disiplin
keilmuan adalah mengembangkan sebuah teori keilmuan yang bersifat utuh dan
konsisten. Sebuah teori biasanya terdiri dari hukum- hukum. Dalam teori ilmu ekonomi
mikro misalnya kita mengenal hukum permintaan dan penawaran. Hukum pada
atau lebih dalam suatu kaitan sebab akibat. Secara mudah maka kita dapat
kemampuan kepada kita untuk meramalkan tentang “apa” yang mungkin terjadi.
Pengetahuan ilmiah dalam bentuk teori dan hukum ini merupakan “alat” yang dapat kita
Pengertian teoritis dikaitkan dengan gejala fisik yang dijelaskan oleh konsep
yang dimaksud; artinya makin teoritis sebuah konsep maka makin jauh pernyataan
yang dikandungnya bila dikaitkan dengan gejala fisik yang tampak nyata. Makin tinggi
Di samping hukum maka teori keilmuan juga mengenal kategori pernyataan yang
disebut prinsip. Prinsip diartikan sebagai pernyataan yang berlaku secara umum bagi
sekelompok gejala- gejala tertentu, yang mampu menjelaskan kejadian yang terjadi,
umpamanya saja hukum sebab akibat sebuah gejala. Dalam ilmu ekonomi mengenal
prinsip ekonomi, fisika kita mengenal prinsip kekekalan energi. Dengan mengetahui
prinsip yang mendasarinya, maka tidak sukar bagi mereka yag mempelajari teknik-
teknik tersebut yang bernaung dalam payung konsep sistem, untuk memahami bukan
dalam menyusun teorinya. Postulat merupakan asumsi dasar yang kebenarannya kita
secara empiris dapat diuji. Dalam khasanah pengetahuan ilmiah ada beberapa macam
teori yang tersedia. Kita harus memilih teori yang terbaik dari sejumlah teori- teori yang
pengkajia ilmiah seperti penelitian dituntut untuk menyatakan secara tersurat postulat,
asumsi, prinsip serta dasar- dasar pemikirah lainnya yang dipergunakan dalam
mengembangkan argumentasi.
sebelumnya belum pernah diketahui dinamakan penelitian murni atau penelitian dasar.
penemuan ilmiah yang baru kepada pemanfaatan yang berguna.terdapat selang waktu
3
selama 250 tahun antara percobaan yang pertama tentang magnet oleh William Gilbert
dengan dikembangkannya teori elektro magnetic oleh Clerk Maxwell sekitar 1870.4[6]
Terdapat selang beberapa waktu yang makin lama makin pendek antara penemuan
praktis.
Sumber: [3] Jujun S Suriasumantri. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. 2009. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan, hal. 141
5
[4]Jujun S Suriasumantri. Loc. Cit,hal 142.
6
[5]Jujun S Suriasumantri. Loc. Cit,hal 155.
7
[6]Gerrard Beekman dan RA.Rifai”Filsafat Para Filsuf Berfilsafat”(Jakarta: Penerbit
Erlangga,1973)hal.73.