Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Fakta, Hukum, Teori, prinsip dan Konsep serta contohnya

1. FAKTA
- Pengertian
Fakta merupakan produk paling dasar dari sains (IPA). Fakta-fakta merupakan dasar dari konsep-konsep, prinsip-
prinsip, dan teori-teori. Fakta menunjukkan kebenaran dan keadaan sesuatu. Fakta dalam IPA adalah
pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada atau peristiwa yang benar-benar terjadi
dan sudah dikonfirmasi secara objektif. karena fakta-fakta diperoleh dari hasil observasi, maka fakta-fakta
merepresentasikan apa yang dapat dilihat. Seringkali, dua buah kriteria berikut ini digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah fakta yaitu :
dapat diamatai secara langsung
dapat didemonstrasikan kapan saja
Oleh karena itu, fakta-fakta terbuka bagi siapapun yang ingin mengamatinya. Namun, kita harus ingat bahwa
dua kriteria di atas tidak selalu berlaku karena ada informasi faktual yang hanya terjadi sekali dalam jangka
waktu yang sangat lama.
- Contoh :
Gunung Galunggung meletus pada tahun 1982.
Jakarta adalah ibu Kota Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah tanggal 17 agustus 1945.

2. KONSEP
- Pengertian
Konsep adalah abstraksi dari kejadian-kejadian, banda-benda, atau gejala yang memiliki sifat tertentu atau
lambang. Konsep juga merupakan konstruksi mental yang digunakan untuk menginterprestasika hasil observasi
ikan, misalnya, memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan reptil dan mamalia.

- Contoh
Konsep tentang perpindahan. Nama dari konsep adalah perpindahan, definisinya adalah sebuah vektor yang
arahnya dari benda pada kedudukan awal menuju kedudukan akhir dan mempunyai besar yang sama dengan
jarak terpendek antara dua kedudukan.

3. TEORI
- Pengertian
Teori merupakan usaha intelektual yang sangat keras karena ilmuwan harus berhadapan dengan kompleksitas
dan kenyataan yang tidak jelas dan tersembunyi dari pengamatan langsung.
Teori juga merupakan kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta, data-data, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip
yang saling berhubungan. Teori ini dapat berubah jika ada bukti-bukti baru yang berlawanan dengan teori
tersebut.
Menurut Kerlinger (1973) yang terjemahannya sebagai berikut. Suatu teori adalah seperangkat pengertian
(konsepsi) definisi dan proposisi yang saling berkaitan yang menyajikan suatu pandangan yang sistematis dari
berbagai fenomena dengan mengungkapkan adanya hubungan yang spesifik antar variabel, dengan tujuan
untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena tersebut.
- Contoh
Misalnya, Teori meteorologi membantu para ilmuan untuk memahami mengapa dan bagaimana kabut dan
awan terbentuk.

4. PRINSIP
- Pengertian
Prinsip merupakan pernyataan yang berlaku bagi sekolompok gejala tertentu yang mampu menjelaskan suatu
kejadian. Prinsip diperoleh lewat proses induksi dari hasil berbagai macam observasi.

- Contoh
Logam bila dipanaskan memuai
Semakin besar besar intensitas cahaya, semakin efektif proses fotosintesis
Larutan yang bersifat asam bila dicampur dengan larutan yang bersifat basa akan membentuk garam dan
bersifat netral.
Semakin besar perbedaan tekanan udara, semakin kuat angin berhembus

5. HUKUM
- Pengertian
Hukum pada hakikatnya merupakan pernyataan hubungan antara dua variable atau lebih dalam suatu kaitan
sebab akibat. Hukum adalah prinsip yang bersifat spesifik. Kekhasan hukum dapat ditunjukkan dari hal berikut :
Bersifat lebih kekal karena telah berkali-kali mengalami pengujian
Pengkhususannya dalam menunjukkan hubungan antar variable
- Contoh
Hukum ohm menunjukkan hubungan antara hambatan dengan kuat arus dan tegangan listrik, yaitu besarnya
hambatan sebanding dengan besarnya tegangan listrik tetapi berbanding terbalik dengan kuat arusnya. Hukum
tersebut secara matematis dibahasakan dalam bentuk persamaan :
R=V
dimana :
R = tahanan
V = tegangan
I = kuat arus

Anda mungkin juga menyukai