Anda di halaman 1dari 7

Nama:Alvito Mamengko

Nim:21212005
Mata Kuliah:Termodinamika
Tugas Termodinamika 3
TUGAS MATERI TINJAUAN PENGANTAR TERMODINAMIKA
1. Uraikan konsep anda mengenai panjang dan waktu!
2. Apakah beda di antara kerja dan daya?
3. Apakah yang dimaksud dengan pandangan mikroskopik?
Apakah pandangan makroskopik?
4. Jelaskan konsep energi, gaya dan muatan?
5. Doronglah sebuah tembok keras-keras. Berapakah
besarnya kerja yang anda lakukan terhadap tembok?
Mengapa anda menjadi lelah?
6. Apakah arti dari simbol berikut ini: S1, MW, GJ, mW?
7. Bahas perbedaan di antara konsep dan definisi! Uraikan
konsep-konsep dasar geometri! Beri¬kan beberapa
definisi geometri!
8. Pada abad pertengahan orang mengira bahwa panjang
ke atas, oleh sesuatu dan lain sebab, ber¬beda dengan
panjang ke samping (habis, benda jatuhnya ke bawah
tidak pemah ke sam¬ping). Jadi pada masa itu ada dua
konsep panjang. Bahas bagaimana konsep dua panjang
itu berubah sejak saat itu!
9. Uraikan beberapa cara yang masuk akal untuk membuat
ukuran fundamental bagi panjang dan waktu.
10.Seorang pengamat bergerak dengan sebuah kerangka
referensi yang dipercepat secara linear dengan percepatan
sebesar a, Bagaimanakah dia menuliskan hukum Newton
untuk kerangka referensi sedemikian? Bagaimana dia
memperhitungkan energy sebagai kerja yang dilakukan
sebuah gaya terhadap partikel?
Jawaban 1-10
1.Panjang
Panjang merupakan dimensi suatu benda yang menyatakan jarak antara
ujung dengan ujung. Secara umum, panjang ini sendiri dapat dibagi ke
dalam tinggi, yaitu jarak vertical atau lebar yang merupakan jarak dari satu
sisi ke sisi lainnya yang diukur pada sudut tegak lurus terhadap panjang
benda.

Dalam ilmu fisika dan teknik, kata panjang biasanya digunakan secara
sinonim dengan jarak atau simbol L atau length. Panjang sendiri juga bisa
diartikan sebagai ukuran satu dimensi, sedangkan luas adalah ukuran dua
seperempat dimensi dan volume adalah ukuran tiga dimensi.

Alat yang biasanya digunakan untuk mengukur panjang haruslah sesuai


dengan ukuran benda tersebut.  Untuk mengukur panjang suatu benda atau
objek, kita bisa menggunakan beberapa alat, misalnya penggaris, jangka
sorong atau micrometer sekrup.

Mistar sendiri mempunyai ketelitian 1 mm atau 0,1 cm dan jangka sorong


memiliki ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm dan micrometer sekrup mempunya
ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm.

-waktu

Secara umum waktu diartikan sebagai seluruh rangkaian saat ketika


diproses, perbuatan atau keadaan atau berlangsung. Dalam hal ini skala
waktu merupakan interval antara dua buah keadaan atau kejadian atau bisa
juga lama berlangsungnya suatu kejadian.

Adapun beberapa jenis pengukuran jam atau waktu, yaitu jam matahari,
jam digital dan jam analog. Skala ukuran waktu sendiri diukur dengan satuan
detik, menit, jam, hari, pekan, bukan, tahun, windu, decade, abad,
millennium dan seterusnya.

Untuk mengukur skala waktu yang berlangsung, kebanyakan orang


menggunakan satuan mili detik, mikro detik, nano detik, piko detik dan
lainnya.
2. Usaha adalah gaya yang dilakukan pada benda sehingga benda berpindah
tempat.

- Daya adalah kemampuan melakukan pekerjaan tiap detik.

Contoh Usaha

1)Mendorong Mobil

2)Memindahkan Batu

3)Melempar Bola

Contoh Daya

1)Menyalakan TV

2)Setrika Baju

3)Menggunakan Kulkas

3. Pandangan Mikroskopik

menurut mekanikastatistik,sistemdiandaikan terdiri
atas sejumlah besar  ( molekul yang saling berinteraksi melalui tumbukan dan g
aya yangditimbulkan oleh medan menempati ruang yang terisolasi.

Konsep peluang digunakanuntukmengetahuijumlahmolekuldalammasing-


masing keadaan energi molekular. Pandangan ini disebut pandangan
mikroskopik.
- Pandangan makroskopis adalah merupakan sifat termodinamis yang dapat
didekati dari perilaku umum partikel-partikel zat yang menjadi media
pembawa energi.
4.Energi

Energi adalah kemampuan melakukan usaha/kerja


sumber energi yaitu minyak bumi, batubara, makanan, air, nuklir, gas bumi
sumber energi ada yng terbarui dan tidak dapat diperbarui. kemampuan untuk
melakukan usaha (kerja) dan mengalami perubahan. Perubahan ini bisa
berupa perubahan posisi, perubahan gerak, perubahan suhu, perubahan
wujud zat, bahkan perubahan pada makhluk hidup, seperti tumbuh dan
berkembang juga termasuk di dalamnya.

-Gaya

konsep gaya sendiri bisa diartikan sebagai interaksi apapun yang dapat


menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik
dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris. Dengan kata
lain, gaya dapat mempengaruhi gerak dari benda yang dikenai gaya tersebut.

-Muatan

Muatan listrik yaitu sifat suatu partikel dasar seperti elektron dan proton.
Muatan listrik terdapat dua bentuk, yaitu muatan negatif dan muatan positif.
Setiap benda pada mulanya memiliki kedua muatan yang berjumlah sama.
Suatu benda dikatakan bermuatan positif jika benda tersebut kekurangan
elektron atau mempunyai lebih banyak proton daripada elektron, dan
sebaliknya, suatu benda dikatakan bermuatan negatif jika benda tersebut
kelebihan elektron. Keadaan lain menunnjukkan bahwa jika sebuah benda
mempunyai jumlah proton dan elektron yang sama, maka muatan-muatannya
akan saling meniadakan dan benda dikatakan tak bermuatan atau sering disebut
bermuatan netral. Maka dapat dikatakan bahwa kedaan muatan listrik pada
suatu benda ditentukan oleh jumlah  proton dan elektron dalam benda tersebut.

5. Usaha didefinisikan sebagai besarnya gaya yang dikenakan pada suatu benda
sehingga benda tersebut mengalami perubahan posisi. Gaya merupakan besaran
yang mempunyai arah sehingga mengalami pergerakan. Gaya yang dikerahkan
kepada sebuah benda belum tentu menghasilkan usaha.
Dalam hal mendorong tembok, kita tidak melakukan usaha terhadap tembok
tersebut. Kita mungkin menjadi lelah (karena membebaskan energi melalui otot),
namun karena tembok tidak bergerak, maka jika dimasukkan ke dalam rumus
usaha, maka akan menghasilkan usaha 0. Artinya tidak ada usaha.
6.Mw: Berat Molekuler Gas (kg/kmol)

7.Konsep: suatu ide, gagasan, hingga gambaran mental yang dinyatakan dalam
sebuah kata, frasa, maupun kalimat. Konsep sifatnya abstrak dan personal.

-Definisi: sebuah kata, frasa, atau pun kalimat singkat yang berfungsi untuk
menjelaskan makna, keterangan, hingga ciri-ciri umum mengenai suatu hal.

- Konsep geometri berkaitan dengan ide-ide dasar yang selalu berkaitan


dengan titik, garis, bidang, permukaan, dan ruang. Konsep geometri bersifat
abstrak, namun konsep tersebut dapat diwujudkan melalui cara semi konkret
ataupun konkret. Bangun geometri terbagi menjadi dua yaitu bangun datar
dan bangun ruang.

- Geometri adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara objek-


objek geometri, seperti titik, garis, bangun, dan sudut. Geometri merupakan
cabang ilmu tertua dalam Matematika.

8.

9.

10. Hukum gerak Newton adalah hukum fisika yang


menjelaskan perpindahan suatu objek sebagai hasil hubungan antara nilai dan
jarak dari gaya yang berlaku pada objek tersebut.Hukum gerak Newton
merupakan salah satu dari tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika
klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada
suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan
pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad.

1. Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan


kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda
tersebut.Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu
benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak
mengalami percepatan). Hal ini berlaku jika dilihat dari kerangka acuan
inersial.
2. Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya
resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama
dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan
berbanding terbalik terhadap M. atau .Bisa juga diartikan resultan gaya
yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum
linear benda tersebut terhadap waktu.
3. Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang
sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang
memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi
gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama
namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-
reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.
Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam
karyanya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, pertama kali
diterbitkan pada 5 Juli 1687.Newton menggunakan karyanya untuk
menjelaskan dan meniliti gerak dari bermacam-macam benda fisik maupun
sistem.

Anda mungkin juga menyukai