Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Fitra Mahendra R

Nim : 1502619081
Matkul : Filsafat Ilmu kamis jam 10.00
Tugas 13

1. Masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan /dipecahkan misalnya soal maupun
persoalan
Contoh misalnya masalah ekonomi. masalah ekonomi biasnya terjadi krna tdk dapat
mngatur pengeluaran dlm memenuhi kebutuhannya. disamping itu pesoalan ekonomi
jga dpt trjadi krna tdk adanya usaha untuk bekerja.
2. Hipotesis adalah dugaan sementara dari sebuah penelitian yang dilakukan, dan
dibutuhkan uji coba atau eksperimen secara lanjut untuk membuktikan dugaan
tersebut.
Contoh misal Sari ingin meneliti apakah ikan mati di sungai karena pestisida. Sari
berhipotesis bahwa adanya pengaruh pembuangan pestisida terhadap peristiwa
matinya ikan di sungai. Untuk menguatkan dugaan tersebut, Sari melakukan
eksperimen atau uji coba dengan mengambil sampel air sungai untuk dites di
laboratorium
3. Berasal dari Bahasa Yunani αξιωμα (axioma), yang memiliki arti dianggap berharga
atau juga sesuai atau bisa juga yang dianggap terbukti dengan sendirinya. 
Contoh misalnya :
- Dengan Melalui 2 titik sembarang hanya bisa dibuat suatu garis lurus.
- Apabila sebuah garis serta sebuah bidang itu memiliki dua titik persekutuan, maka
garis itu seluruhnya terletak pada suatu bidang.
- Dengan melalui tiga buah titik sembarang hanya bisa dibuat sebuah bidang.
- Dengan sebuah titik yang ada di luar sebuah garis tertentu, hanya bisa dibuat
sebuah garis yang sejajar dengan garis tertentu.
4. Postulat adalah asumsi yg menjadi pangkal dalil yg dianggap benar tanpa perlu
membuktikannya
Contohnya adalah postulat Einstein dalam relativitas khusus tentang kecepatan
cahaya.
5. Dalil adalah suatu keterangan yang dijadikan sebagai bukti kebenaran suatu perkara.
Contohnya dalam ajaran agama Islam ayat al quran yang menjelaskan tentang
perintah untuk berpuasa bagi umat islam adalah surah al baqarah ayat 183.
6. Hukum ilmiah ialah prinsip-prinsip dasar yang menggambarkan perilaku alam
tertentu yang umumnya berlaku dalam skala kecil dan dapat dinyatakan dengan
singkat.
Sebagai contoh, sampai dengan akhir-akhir ini, lubang hitam dikategorikan sebagai
teoritis karena diramalkan menurut teori relativitas umum tetapi belum pernah
teramati di alam.
7.
- Hukum teoretik
Mengacu kepada sesuatu atau ciri yang tidak dapat diobservasi secara langsung
Contoh: Hukum Avogadro tentang jumlah molekul di dalam satu gram-mol

- Hukum empirik
Generalisasi yang mengacu kepada obyek atau ciri yahg dapat diobservasi secara
langsung Contoh: Hukum Boyle tentang tekanan dan volume gas
8. Hukum tidak menjelaskan mengapa fenomena itu ada atau apa yang
menyebabkannya. Penjelasan tentang suatu fenomena disebut teori ilmiah. Hukum
hanya dapat menjelaskan bagaimana sesuatu terjadi dalam suatu kondisi, tetapi tidak
dapat menjawab bagaimana hukum tersebut dapat terjadi.

Dalam dunia sains, teori berarti model atau kerangka pikiran yang menjelaskan
fenomena alam tertentu. Teori lalu dirumuskan, dikembangkan dan dievaluasi
menurut metode ilmiah. Teori dibangun untuk menjelaskan, meramalkan atau
memprediksi dan memahami suatu fenomena tertentu di alam. Teori sains atau ilmiah
harus didukung dengan bukti, harus ditinjau oleh para ahli, dan harus telah melewati
proses pengujian yang ketat.
9. Secara etimologis, istilah paradigma pada dasarnya berasal dari bahasa Yunani yaitu
dari kata “para” yang artinya di sebelah atau pun di samping, dan kata “diegma” yang
artinya teladan, ideal, model, atau pun arketif. Sedangkan secara terminologis, istilah
paradigma diartikan sebagai sebuah pandangan atau pun cara pandang yang
digunakan untuk menilai dunia dan alam sekitarnya, yang merupakan gambaran atau
pun perspektif umum berupa cara – cara untuk menjabarkan berbagai macam
permasalahan dunia nyata yang sangat kompleks.
10.
- Plate tectonics: Alfres Wegener, 1912; J. Tuzo Wilson, 1960
Plate tectonics adalah teori yang dikembangkan untuk memberi penjelasan terhadap
adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang dilakukan oleh litosfer bumi. Teori ini
membuat ilmuwan menyadari bahwa benua bisa hanyut.
- Special relativity, Albert Einstein, 1905
Dalam beberapa hal, konsep relativitas khusus tidak begitu mengalami banyak
perubahan, karena teori ini banyak menggunakan konsep fisika klasik. Teori ini
menjelaskan bagaimana gerak dalam kerangka acuan inersia yang berbeda, yaitu
tempat-tempat yang bergerak dengan kecepatan konstan dan relatif.

- Statistical mechanics, James Clerk Maxwell, Ludwig Boltzmann, J. Willard


Gibbs, akhir abad 19
Mekanika statistik menjelaskan perilaku statistik atom dan molekul, mekanika
statistik termodinamika dan juga memberikan bukti yang kuat tentang adanya atom.
Selain itu, mekanika statistik membentuk peran matematika probabilistik dalam ilmu
fisika.

Anda mungkin juga menyukai